Cara memasarkan produk dengan tepat bisa dibilang gampang-gampang susah, pasalnya apabila kamu melakukannya sembarangan, ada kemungkinan produk tidak terjual sesuai harapan. Melansir dari CB Insights, sekitar 14% bisnis gagal disebabkan karena pemasaran produk yang kurang efektif.
Tentu, kamu pasti ingin menghindari hal tersebut agar tidak terjadi pada bisnis kamu.
Lalu, bagaimana caranya? Ini dia 5 tips cara pemasaran produk dengan mudah dan efektif yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: 4 Strategi Pemasaran Produk Warunk Upnormal yang Harus Anda Ikuti
1. Tentukan Target Pasar
Salah satu kunci utama dalam cara memasarkan produk yang sukses adalah mengenali dan menemukan target pasar yang paling cocok.
Untuk menemukan target pasar yang tepat, bisnis perlu terlebih dahulu mengidentifikasi pasar yang kira-kira membutuhkan produk yang ditawarkan. Selanjutnya, kamu bisa mempelajari lebih dalam terkait calon konsumen tersebut.
Setelah mendapatkan semua informasi terkait konsumen kamu bisa membuat persona pelanggan dan memanfaatkannya untuk pemasaran, dan penjualan.
Contohnya, jika kamu menjalankan usaha yang menjual bahan baku untuk makanan dan minuman, biasanya target pasar yang cocok adalah usaha di bidang Food & Beverage. Setelah menentukan target pasar tersebut, kamu perlu memahami lebih lanjut peran atau jabatan orang yang bertanggung jawab mencari pemasok bahan baku.
Misalnya, pemilik toko roti kecil bisa menjadi salah satu target, begitu juga dengan manajer dari perusahaan F&B besar. Dengan cara ini, kamu bisa mendekati kedua jenis pelanggan tersebut untuk menawarkan produkmu.
2. Gunakan Personalized Experience
Pengalaman yang dipersonalisasi atau personalized experience adalah praktik menyesuaikan pengalaman konsumen untuk memenuhi kebutuhan, preferensi, dan minat setiap individu.
Melansir dari Google, sekitar 90% marketer mengatakan bahwa personalisasi berkontribusi secara signifikan pada profitabilitas bisnis.
Personalisasi ini terbagi dalam berbagai bentuk seperti personalisasi email, iklan sosial media yang ditargetkan, pengalaman website yang disesuaikan, dan personalisasi rekomendasi produk.
3. Buat Campaign yang Relate dengan Konsumen
Tidak semua konsumen yang kamu targetkan akan membeli produk yang kamu tawarkan, tetapi perlu dipahami bahwa mereka tertarik pada hal-hal yang berhubungan dengan diri mereka.
Oleh karena itu, cara memasarkan produk yang efektif adalah mengaitkan produk kamu dengan hal personal seperti perasaan atau emosi konsumen.
Menurut LinkedIn, strategi pemasaran B2B yang mengaitkan emosi konsumen dapat menghasilkan dampak bisnis yang 7 kali lebih besar dalam jangka waktu yang lebih lama daripada kampanye yang tidak melibatkan emosi.
Selain itu, campaign jenis ini juga mendrong lebih banyak penjualan, meningkatkan laba, pendapatan, dan keuntungan lainnnya.
4. Berikan Potongan Harga
Teknik pemasaran produk selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memberikan potongan harga. Ada beragam jenis potongan yang bisa kamu gunakan seperti persentase, pengurangan harga, beli satu gratis satu, atau gratis hadiah.
Pilih jenis potongan yang pas untuk produk kamu; misalnya, diskon dalam bentuk persentase lebih baik untuk barang mahal, sementara pengurangan harga lebih cocok untuk produk yang lebih terjangkau.
5. Tonjolkan Manfaat Utama Produk Kamu
Strategi pemasaran produk baru berikutnya adalah dengan menonjolkan manfaat utama yang akan dirasakan oleh konsumen jika membeli dan menggunakan produk kamu.
Sebagai contoh, dalam bisnis bahan baku makanan yang telah disebutkan sebelumnya, kamu dapat mencoba menarik perhatian calon konsumen, baik itu perusahaan F&B besar atau pemilik toko roti, dengan menyampaikan bahwa bahan baku yang kamu produksi berkualitas tinggi dan tetap terjangkau harganya.
Selain itu, untuk mengatasi kemungkinan kendala dalam penjualan mereka yang mungkin belum dapat membayar bahan baku, kamu dapat menawarkan solusi dengan memberikan opsi perpanjangan waktu pembayaran sebagai nilai tambah.
Baca juga: 7 Keuntungan Pembayaran Digital yang Harus Anda Ketahui
Itulah pembahasan lengkap mengenai langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk memasarkan produk kamu di pasaran.
Selain memastikan kamu punya produk yang bagus dan harga yang meyakinkan agar menarik bagi calon pembeli, penting juga, lho, untuk memiliki sistem penagihan dan pembayaran yang ringkas untuk bisnis B2B.
Seperti yang mungkin sering kamu rasakan, proses invoicing dan pembayaran bisa jadi cukup ribet. Namun, tenang. Paper.id punya solusinya, yaitu dengan layanan pembayaran yang beragam dan memungkinkan kamu memberikan perpanjangan tempo.
Paper memungkinkan kamu untuk menawarkan berbagai pilihan pembayaran kepada konsumen sesuai dengan preferensi mereka. Pilihan ini mencakup QRIS, e-wallet, marketplace, transfer bank, dan kredit.
Nah, tunggu apa lagi, pelajari selengkapnya tentang invoice digital Paper.id dan segera gunakan software-nya sekarang juga!
- 5 Aplikasi Terbaik untuk Cek Skor Kredit bagi Pebisnis Tahun 2024 - November 15, 2024
- Pakai Paper Virtual Card, Bonus 2000 Miles dan E-Voucher MAP Rp200.000! - November 11, 2024
- Double Cashback dari Blibli hingga Rp300.000, Dapatkan Sekarang! - November 4, 2024