Membaca dan memahami cash flow statement merupakan hal yang penting terutama bagi seorang business owner. Dengan memahaminya, kamu bisa dengan mudah mengekstrak data penting dan mengetahui kesehatan keuangan dari sebuah bisnis.
Hal ini paling sering diamati oleh para investor untuk menentukan sehat atau tidaknya suatu bisnis dalam jangka panjang. Lain hal jika peran yang dimiliki adalah pemilik bisnis melalui cash-flow statement dapat membantumu memahami kinerja bisnis dan menyesuaikan inisiatif atau strategi utama.
Kemampuan untuk memahami cash flow statement wajib dimiliki business owner tanpa terkecuali. Tapi kenyataanya tidak semua memiliki hal itu, hal ini miris, dan terjadi banyak di indonesia.
Untuk mendapatkan pemahaman akan cash flow ini, berikut ini informasi tentang cara membaca dan memahami cash flow statement.
Apa itu Cash Flow Statement?
Cash flow statement akan memberikan gambaran secara rinci berupa laporan tentang apa yang terjadi pada kas perusahaan selama periode waktu tertentu, dengan menunjukan kemampuan kegiatan usaha beroperasi dalam jangka pendek dan panjang, yang berdasarkan arus uang masuk dan keluar
Contohnya, pada tahun 2022, Microsoft memiliki cash flow operasional yang positif. Cash flow ini berasal dari penjualan produk dan jasa dari Microsoft.yang membantu untuk membiayai seluruh kegiatannya, membayar hutang, dan mengembalikan modal kepada pemegang saham.
Tapi perlu diketahui juga, pada dasarnya cash flow statement sendiri terbagi menjadi3 jenis:
- Aktivitas operasi – Pencatatan yang dihasilkan dari kegiatan bisnis sehari-hari perusahaan, seperti penjualan produk atau layanan.
- Aktivitas investasi – Pencatatan yang dihasilkan pembelian atau penjualan aset jangka panjang, seperti properti, peralatan, dan investasi.
- Aktivitas pembiayaan – Pencatatan yang dihasilkan dari pinjaman, penerbitan saham, dan aktivitas keuangan lainnya.
Cash flow sendiri bisa positif dan negatif. Perusahaan dengan arus kas positif mungkin memiliki lebih banyak uang untuk diinvestasikan dalam pertumbuhan, sedangkan perusahaan dengan arus kas negatif mungkin perlu mengurangi pengeluaran atau mempekerjakan karyawan.
Lalu bagaimana cara memahami cash flow statement ini?
Contoh Cash Flow Statement Dan Cara Membacanya
Berikut ini contoh cash flow statement dari sebuah perusahaan yang dibuat secara fiktif dikutip dari situs harvard business school.
Dari contoh laporan arus kas diatas, dapat dibaca seperti berikut, laporan arus kas ini menunjukkan bahwa Perusahaan A memiliki dana terakhir sekitar $10,75 miliar dalam bentuk kas.
Jika dilihat, aktivitas operasi yang tercatat di laporan arus kas di atas menghasilkan $53,66 miliar. Dimana itu sudah cukup tinggi, dikatakan bagus atau tidaknya juga perlu di cek di dengan tahun lalu.
Kemudian untuk Aktivitas investasinya sendiri menghabiskan biaya $33,77 miliar, Aktivitas financing atau pembiayaannya sendiri menghabiskan dana $16,3 miliar.
Dari sana dapat dilihat, bisnis tersebut akhirnya memiliki saldo akhir tahun dengan arus kas yang positif sebesar $3.5 miliar, dan total kas nya pun bertambah dari yang sebelumnya 10,75 menjadi 14,26 miliar. Dapat disimpulkan bahwa bisnis tersebut dari contoh diatas memiliki arus yang positif, dan dapat diartikan bahwa perusahaan tersebut berkembang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dengan memahami ketiga komponen ini, investor dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang likuiditas, solvabilitas, dan fleksibilitas finansial perusahaan. Memeriksa laporan arus kas secara berkala membantu menilai kesehatan keuangan perusahaan dan mengambil keputusan investasi yang lebih baik.
Nah itulah penjelasan singkat seputar cash flow statement. Pastikan sebagai business owner, harus bisa mempelajari pemahaman dan alokasi laporan arus kas, hal ini akan menentukan, bisnis mau dibawa kemana, dan pengambilan strategi yang tempat untuk jangka pendek dan panjang.
Apakah cash flow bisnismu termasuk positif juga atau tidak? Cek secara rutin sebelum terlambat. Caranya mudah, gunakan kalkulator cash flow check-up Paper.id, kalkulator keuangan online untuk menghitung arus kas bisnismu.
Di sini, kamu bisa mengetahui apakah proses penagihanmu sudah berjalan dengan baik? Pembayaran ke supplier sudah lancar dan penjualan produk dari awal hingga akhir. Analisis dapat diunduh dalam versi PDF. Kami juga membuka layanan konsultasi gratis untuk mendiskusikan hasil cash flow mu, tertarik mencobanya? Klik di bawah GRATIS!
- Mengenal Remitansi dan Kebijakannya di Indonesia, Seperti Apa? - Januari 10, 2025
- 5 Rekomendasi Aplikasi Akuntansi yang Mudah Digunakan - Januari 9, 2025
- 7 Kendala Riset Bisnis dan Solusi Tepat Mengatasinya - Januari 8, 2025