Saat melakukan transaksi jual beli, bukti pembayaran menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan. Barang ini diberikan di akhir transaksi sebagai bukti akan transaksi yang terjadi antar orang, perusahaan, atau pihak lainnya.
Bukti pembayaran ada bermacam-macam dan disesuaikan dengan transaksi yang ada. Selain itu, fungsinya juga beragam dan disesuaikan dengan jenis transaksi yang dilakukan. Dibawah ini, akan dibahas lebih dalam mengenai pengertian, klasifikasi serta contoh-contoh bukti pembayaran yang harus kamu ketahui.
Baca juga: Kisah sukses: menikmati keindahan Himalaya lewat Inframe Nepal
Pengertian dan pentingnya bukti pembayaran
Secara umum, bukti pembayaran diartikan sebagai alat pembayaran yang berfungsi untuk membuktikan akan terjadinya sebuah transaksi antara penjual dan pembeli. Transaksi tersebut bisa berupa apa saja. Tapi, transaksi tersebut memiliki inti yang sama, pemindahan akan sejumlah uang atau barang dari seseorang ke orang lainnya (Umumnya dari penjual ke pembeli atau sebaliknya).
Bukti transaksi sangat penting dan tidak boleh dihilangkan karena memiliki banyak fungsi yang berkaitan dengan laporan keuangan. Berikut faktor pentingnya bukti pembayaran yang harus kamu ketahui.
- Menurut ilmu akuntansi, sebuah transaksi akan dianggap tidak valid jika tidak ada bukti transaksi. Karena itu, setiap orang dianjurkan untuk meminta nota sebagai bukti akan terjadinya transaksi yang dilakukan baik itu transaksi dalam skala kecil, menengah hingga besar.
- Bukti transaksi juga berperan penting dalam membantu setiap pengusaha untuk menghadapi auditor keuangan. Dalam hal ini, bukti transaksi akan mempermudah proses pengecekan akan kecocokan antara transaksi keuangan yang ditulis dengan bukti transaksi yang dimiliki oleh perusahaan. Biasanya, situasi ini dihadapi oleh para pengusaha saat hendak mencari investor untuk tambahan modal.
- Jika sewaktu-waktu membutuhkan bukti transaksi, hal tersebut juga sangat penting untuk dilakukan pengecekan. Biasanya, orang-orang akan meminta hal tersebut dalam waktu-waktu yang tidak ditentukan saat hendak melakukan pengecekan akan pembelian suatu barang. Contoh, pembelian handphone untuk operasional kantor.
Baca juga: Cara memahami akuntansi keuangan dengan mudah
Jenis-jenis bukti pembayaran dan fungsinya
Berbicara mengenai bukti pembayaran, ada banyak jenis bukti transaksi serta fungsinya. Bukti transaksi dibedakan berdasarkan fungsinya.
- Kwitansi
Kwitansi adalah bukti transaksi yang digunakan untuk menandai adanya penerimaan sejumlah uang. Kwitansi nantinya akan ditandatangani oleh orang yang menerima uang dan diberikan kepada orang yang melakukan pembayaran. Kwitansi memiliki 2 bagian, bagian pertama akan diberikan kepada orang yang membayar dan bagian yang kedua akan digunakan sebagai bukti pencatatan akan uang yang telah diterima. - Nota kontan
Dokumen yang dibuat dan diberikan oleh penjual kepada pembeli. Ada 2 bagian yang terdapat pada nota kontan. Bagian yang pertama akan diberikan kepada pembeli dan bagian kedua akan disimpan oleh penjual sebagai bukti transaksi.
- Invoice atau Faktur
Faktur adalah pernyataan tertulis tentang barang yang dijual seperti jumlah dan harganya. Faktur dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Selanjutnya, faktur akan digunakan oleh si pembeli untuk melihat barang yang akan dibeli. Faktur terbagi kedalam 2 jenis, invoice pembelian dan penjualan. - Nota kredit
Bukti transaksi akan penerimaan kembali barang yang sudah dijual dan disimpan oleh penjual. Nota kredit berfungsi sebagai persetujuan antara penjual akan permohonan pengurangan harga oleh pembeli apabila barang mengalmai kerusakan. - Nota Debit
Dokumen transaksi yang menyatakan permintaan pengurangan harga kepada penjual atas informasi terhadap pengembalian barang yang tidak sesuai dengan harapan. - Cek
Cek merupakan surat perintah pembayaran yang dibuat oleh orang yang memiliki rekening di bank agar bank bisa membayarkan uang sesuai dengan jumlah uang yang dituliskan oleh si pembuat cek
Demikian bukti-bukti transaksi yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang, model bukti transaksi telah berubah dari kertas ke bukti pembayaran digital. Hal ini mengikuti perkembangan zaman yang menuntut kemudahan serta kepraktisan dalam setiap transaksi yang ada. Kemudahan ini juga dapat dilihat dari munculnya Paper.id yang menawarkan software invoice yang mudah untuk digunakan. Paper.id juga dilengkapi dengan fitur lainnya seperti, pembuatan kwitansi, laporan keuangan inventory dan chart of account. Gunakan softwarenya dan rasakan kemudahan di setiap transaksi yang kamu lakukan!
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024