Dunia kripto terus berkembang, dan selain Bitcoin, ada banyak altcoin yang menarik perhatian investor. Altcoin adalah semua mata uang kripto selain Bitcoin. Salah satu cara untuk mengukur seberapa besar sebuah altcoin adalah dengan melihat kapitalisasi pasarnya (market cap).
Di bulan Februari 2025, altcoin apa saja yang memiliki market cap tertinggi? Berdasarkan data terbaru, berikut 5 altcoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
1. Ethereum (ETH)
Ethereum adalah altcoin terbesar dengan kapitalisasi pasar Rp 5.429 triliun. Harga ETH saat artikel ini dibuat adalah Rp44,950,266.00.
ETH terkenal karena teknologinya yang memungkinkan pembuatan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts. Ini adalah proyek kripto terbesar setelah Bitcoin dan banyak digunakan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan NFT.
Kenapa ETH penting?
- Teknologi blockchain yang canggih
- Digunakan di banyak aplikasi keuangan dan NFT
- Jaringan Ethereum terus berkembang dan diperbarui
Baca Juga: Crypto Enthusiast, Saatnya Berbagi Wawasan Lewat Blog Kamu!
2. XRP (XRP)
XRP menempati posisi kedua dengan market cap Rp 2.505 triliun. Altcoin ini dikembangkan oleh Ripple Labs dan dirancang untuk mempercepat transaksi lintas negara dengan biaya murah. Banyak bank dan institusi keuangan menggunakannya untuk sistem pembayaran global.
Keunggulan XRP:
- Transaksi lebih cepat dibanding Bitcoin
- Biaya transaksi sangat rendah
- Digunakan oleh bank dan perusahaan besar
3. Tether (USDT)
USDT adalah stablecoin dengan kapitalisasi pasar Rp2.313 triliun. Stablecoin seperti USDT dibuat untuk memiliki nilai yang tetap, biasanya setara dengan 1 dolar AS. Ini membantu orang melakukan transaksi kripto tanpa harus khawatir dengan fluktuasi harga yang besar.
Mengapa USDT populer?
- Stabil, karena nilainya mengikuti dolar AS
- Digunakan untuk menyimpan nilai tanpa risiko volatilitas
- Memudahkan transaksi dalam ekosistem kripto
Baca Juga: Sejarah, Faktor dan Tips Memantau Pergerakan Harga Bitcoin
4. Binance Coin (BNB)
BNB memiliki market cap Rp 1.519 triliun dan merupakan token asli dari Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Awalnya dibuat untuk mengurangi biaya transaksi di Binance, kini BNB digunakan untuk berbagai aplikasi seperti staking, pembayaran, dan investasi DeFi.
Keuntungan menggunakan BNB:
- Biaya transaksi lebih murah di Binance
- Bisa digunakan di berbagai platform DeFi
- Binance terus berkembang dan memperluas ekosistemnya
5. Solana (SOL)
Solana (SOL) memiliki market cap sebesar Rp 1.404.776 triliun Febuari 2025 ini. SOL dikenal dengan kecepatan transaksi yang sangat tinggi dan biaya yang rendah. Blockchain Solana digunakan dalam banyak aplikasi DeFi, NFT, dan game berbasis blockchain.
Mengapa Solana menarik?
- Kecepatan transaksi jauh lebih tinggi dari Ethereum
- Biaya transaksi sangat murah
- Banyak proyek DeFi dan NFT yang menggunakan Solana
Baca Juga: Cara Investasi Crypto untuk Pemula Tanpa Trading
Strategi DCA untuk Investasi Aset Kripto
Masuk ke dunia kripto bisa terasa menakutkan. Harga naik turun, berita negatif di mana-mana, dan investor takut kehilangan uang. Tapi di sisi lain, ada juga keinginan untuk tidak ketinggalan peluang besar.
Jika kita terus menunda, rasa takut akan menguasai. Tapi jika kita langsung membeli sekaligus, kita mungkin akan membeli di harga yang terlalu tinggi.
Solusinya?
Gunakan fitur DCA (Dollar Cost Averaging) dari Tokocrypto
Fitur DCA memungkinkan pengguna membeli kripto secara berkala, sedikit demi sedikit. Dengan cara ini:
- Tidak perlu takut beli di harga tinggi
- Tetap konsisten tanpa harus memantau pasar setiap saat
- Bisa membangun aset kripto secara perlahan, tanpa stres
- Aman karena transaksi dilakukan di exchange Indonesia yang legal
Jangan biarkan rasa takut dan malas menghambat kita! Coba fitur Recurring Buy/DCA sekarang dan mulai perjalanan investasimu dengan lebih tenang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh kamu berdasarkan rekomendasi, riset, dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab kamu.
Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.
*Artikel ini hasil kerja sama antara Tokocrypto dan Paper.id
- 5 Altcoin dengan Market Cap Tertinggi di 2025 - Februari 21, 2025
- 5 Tips Trading Pemula untuk Literasi Keuangan yang Lebih Baik - Februari 21, 2025
- Akuntansi: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya untuk Bisnis - Februari 20, 2025