Kamu sebagai supplier pasti menyadari bahwa di tengah persaingan bisnis yang ketat saat ini, mencapai kesuksesan tidak hanya sebatas menjual produk atau layanan saja. Lebih dari itu, penting juga untuk membangun hubungan bisnis yang langgeng dan saling menguntungkan dengan pelanggan.
Seberapa penting, sih? Begini, kepuasan pelanggan tidak hanya akan mendorong mereka untuk kembali, tetapi juga akan menjadikan mereka sebagai pelanggan setia yang akan membawa reputasi positif bisnis kamu kepada orang lain.
Jadi, jika kamu ingin memperkuat hubungan dengan pelanggan dan ingin memajukan bisnis kamu ke tingkat yang lebih tinggi, kamu harus tau caranya. Eitts, jangan khawatir! Berikut ini 5 cara untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan. Simak, yuk!
Pahami dengan Tepat Siapa Pelanggan Kamu
Kamu perlu memetakan secara detail tentang calon pelanggan kamu, seperti usia, lokasi, identitas gender, hobi, dan lain-lain sebelumnya. Mengetahui siapa pelanggan kamu dengan terperinci akan membantu kamu dalam memahami kebutuhan pelanggan kamu, lho!
Kamu mungkin akan berinteraksi dan berkomunikasi secara berbeda dengan wanita berusia awal dua puluhan dibandingkan dengan pria berusia akhir lima puluhan. Iya, kan? Nah, memahami mereka dengan baik harus didasari dengan riset pasar dan wawasan yang kamu ketahui dari pelanggan yang sudah ada. Kamu bisa lakukan melalui wawancara atau survei online.
Sebagai contoh, kamu sebagai supplier di bidang kosmetik yang punya target audiens mayoritas ibu-ibu muda. Kamu bisa berikan mereka penawaran spesial seperti diskon khusus untuk mereka. Untuk komunikasinya, kamu bisa gunakan gaya yang lebih akrab dan santai, seperti menggunakan bahasa yang lebih informal dan ramah.
Misalnya, kamu bisa menyapa mereka lebih ceria dan penuh antusias seperti “Hai, ibu-ibu super! Ada penawaran istimewa nih buat kamu yang sedang mencari produk kecantikan alami. Yuk, cek promo menarik ini sekarang!
Dengan begitu, kamu bisa menciptakan ikatan atau hubungan bisnis yang lebih kuat dengan audiens kamu dan bisa meningkatkan keterlibatan mereka dengan brand atau produk kamu, lho!
Mintai Umpan Balik (Feedback) Mereka
Agar bisnis kamu berkembang, kamu harus terlebih dahulu mengidentifikasi masalah apa pun yang sering pelanggan hadapi ketika mencari dan menggunakan layanan kamu. Tanyakan mereka secara langsung tentang pengalaman yang dirasakan adalah interaksi yang tepat untuk memulai.
Beberapa yang mungkin bisa kamu tanyakan, seperti apa sih yang membuat mereka merasa tidak puas? Ada masalah apa yang mereka alami pas beli barang atau layanan kamu? Atau apa yang mereka pengen banget kamu kasih lebih banyak lagi?
Setelah kamu mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, kamu bisa lebih mudah menghasilkan solusi. Dengan begitu, pelanggan kamu pasti akan memperhatikan dan menghargai perhatian serta kepedulian kamu terhadap mereka. Jadikan pelanggan selayaknya teman sepergaulan sehingga kedekatan tercipta bukan didasari transaksional tapi murni membangun masukan untuk satu dengan lainnya
Ingat, perhatikan juga umpan balik yang kamu terima, mau itu yang baik maupun yang buruk. Umpan balik positif bisa memperkuat apa yang mesti kamu lakukan, sementara yang negatif bisa membantu kamu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Cobalah Jujur!
Pelanggan akan lebih menghargai ketika bisnis kamu menunjukkan kejujuran dan transparansi. Coba bicarakan secara terbuka tentang produk atau layanan kamu dengan menyoroti kelebihannya tanpa menyembunyikan kekurangannya.
Ingat! Jika kamu melakukan kesalahan dan tidak bertanggung jawab, mungkin kamu akan dianggap tidak jujur, curang, bahkan dianggap tidak profesional. Nah, jika kamu mengakui kesalahanmu, pelanggan akan menghargai dan menghormati kejujuran dan integritas bisnis kamu.
Percepat Waktu Merespons Mereka
Semakin cepat kamu merespons pengaduan mereka, baik di email, SMS, maupun telepon, semakin banyak pelanggan yang akan merasa dilihat, didengar, dan diperhatikan.
Faktanya, dikutip dari Melio, penelitian menunjukkan bahwa daya tanggap dan perhatian kamu dalam proses transaksi memiliki pengaruh lebih besar terhadap loyalitas pelanggan dibandingkan dengan diskon harga. Wow!
Nah, dengan kata lain, sikap sederhana ini akan sangat berarti bagi mereka.
Sediakan Transaksi Tanpa Hambatan
Ingat juga bahwa pelanggan bisnis kamu pasti tidak bisa membuang waktu untuk proses pembayaran yang mereka rasa tidak efisien. Lagipula, mereka juga punya bisnis yang harus dijalankan.
Tentu yang mereka harapkan adalah proses transaksi yang lancar tanpa hambatan yang tidak mengharuskan mereka mengeluarkan buku cek atau menunggu lama di telepon untuk melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Nah, di sini lah aplikasi invoice dan pembayaran B2B seperti Paper.id hadir.
Baca juga:
Kamu bisa tagih dan terima pembayaran customer lebih cepat tanpa perlu cek manual. Eits, tidak hanya itu, pelanggan kamu juga bisa bebas bayar pakai metode apa saja, mau pakai kartu kredit, QRIS, Virtual Account, marketplace, dan lainnya.
Jadi makin praktis, kan? Yuk segera daftarkan bisnis kamu di Paper.id dan nikmati seluruh manfaat fitur yang ditawarkan. Buat pelanggan kamu lebih nyaman dengan cara pembayaran yang aman hanya di Paper.id. Gratis!
- Purchase Order Management System: Pengertian, Cara Kerja, & Manfaatnya - November 22, 2024
- Kibo Cheese: Bisnis Dessert Viral, Kelola Pembayaran dengan Mudah Pakai Paper.id - November 22, 2024
- Serba-Serbi Tugas Vendor, Ngapain Aja? - November 22, 2024