Menjalankan bisnis yang sukses membutuhkan lebih dari sekadar meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran. Anda perlu memastikan bahwa Anda selalu menjaga arus kas yang baik. Arus kas tetap menjadi suatu komponen terpenting yang Anda harus perhatikan agar bisnis Anda berjalan dengan baik. Tentunya hal tersebut sangat dipengaruhi oleh lancar tidaknya pembayaran faktur bisnis dan manajemen tempo pembayaran Anda.
Berikut ini merupakan beberapa langkah yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi pembayaran faktur dengan tempo pembayaran yang cukup lama. Dan semuanya dimulai dengan meningkatkan persyaratan pembayaran pelanggan Anda.
Jenis-Jenis Tempo Pembayaran dalam Invoice
Faktur adalah dokumen yang menguraikan semua informasi penting mengenai transaksi antara penjual dan pembeli. Di antara informasi lain yang ditemukan dalam faktur, istilah pembayaran bisa dibilang paling penting.
Tempo atau jangka waktu pembayaran membuat pelanggan Anda tahu persis kapan dan bagaimana mereka harus membayar Anda, bersama dengan sanksi yang diterima jika mereka tidak membayar. Persyaratan ini berfungsi sebagai panduan yang jelas dan dapat digunakan untuk pelanggan Anda dalam hal membayar produk atau layanan yang Anda berikan. Umumnya, persyaratan pembayaran berkisar antara Net 30 dan Net 60 hari.
Baca juga : Tips Membayar Tagihan dengan Kartu Kredit untuk Bisnismu
Faktur akan menampilkan informasi penting lainnya seperti tanggal faktur, nomor faktur, dan daftar barang individual. Adapun komponen dalam tempo pembayaran faktur secara lengkap adalah:
- Jumlah total
- Tanggal jatuh tempo pembayaran
- Masa tenggang yang dimiliki pelanggan untuk melakukan pembayaran
- Paket pembayaran dan detail tagihan cicilan
- Insentif untuk pembayaran di muka atau lebih awal
- Metode pembayaran yang diterima
Beberapa perusahaan bahkan memberikan persyaratan standar kepada pelanggan mereka. Berikut adalah beberapa persyaratan pembayaran standar yang digunakan banyak perusahaan pada umumnya:
- PIA – Pembayaran dilakukan di muka
- Net 7 – Pembayaran dilakukan tujuh hari setelah tanggal invoice
- Net 10 – Pembayaran dilakukan sepuluh hari setelah tanggal faktur
- Net 30 – Pembayaran dilakukan 30 hari setelah tanggal faktur
- Net 60 – Pembayaran dilakukan 60 hari setelah tanggal faktur
- Net 90 – Pembayaran dilakukan 90 hari setelah tanggal faktur
- EOM – Pembayaran dilakukan pada akhir bulan
- 21 LKM – Pembayaran dilakukan setiap tanggal 21 setiap bulan setelah tanggal faktur
- 1% 10 Net 30 – Pelanggan mendapat diskon 1% jika mereka membayar dalam waktu sepuluh hari; jika tidak, Net 30 berlaku
- COD – Pembayaran dilakukan secara tunai saat pengiriman
Berikut ini merupakan cara untuk menagih faktur agar tidak memakan waktu terlalu lama:
Tetapkan Persyaratan yang Jelas di Muka
Semakin cepat Anda menyelesaikan masalah dengan pelanggan, semakin kecil kemungkinan Anda akan mengalami masalah di kemudian hari. Ketika pelanggan tidak mendapatkan persyaratan yang jelas dimuka maka mereka memiliki potensi menunda pembayaran. Pikirkanlah, bagaimana pelanggan dapat memprioritaskan pembayaran faktur jika mereka tidak tahu kapan dan bagaimana caranya.
Pastikan untuk mengirimkan setiap faktur dengan persyaratan yang jelas untuk menghindari risiko kebingungan. Pastikan Anda telah menyatakan dengan jelas setiap komponen, mulai dari total biaya hingga tanggal jatuh tempo pembayaran hingga opsi cicilan. Bersikaplah transparan, jawab setiap pertanyaan pelanggan, dan hindari penggunaan kosakata yang tidak jelas dalam faktur Anda. Idenya adalah untuk membuat faktur Anda jelas sehingga pelanggan tahu saat itu juga apa yang diharapkan.
Pengiriman Faktur Sedini Mungkin
Semakin cepat klien menerima faktur, semakin cepat mereka dapat memproses dan memprioritaskannya. Keluarkan faktur setelah Anda menyelesaikan pekerjaan atau mengirimkan produk. Membuat faktur langsung ditempat, saat ini berfungsi terutama jika bisnis Anda menyediakan layanan skala kecil.
Tidak jarang bagi usaha kecil untuk mengirimkan faktur yang meminta setoran pembayaran di muka. Dengan cara ini, Anda akan selalu memastikan arus kas yang baik.
Baca juga : 5 Keuntungan Transaksi Digital untuk Menyukseskan Bisnismu
Permudah Pelanggan Untuk Membayar
Jika Anda tidak memberikan opsi pembayaran yang nyaman kepada pelanggan, Anda secara tidak sengaja telah memperpanjang pembayaran mereka. Oleh karena itu dengan menyiapkan saluran pembayaran yang berbeda, Anda memenuhi kebutuhan pelanggan Anda.
Anda juga memberi kesan bahwa Anda berpikiran maju, memperhatikan setiap pelanggan Anda. Pada akhirnya, ini mendorong loyalitas, bisnis yang berulang, dan faktur yang lebih pendek ke jendela pembayaran.
Menawarkan beberapa opsi pembayaran kepada pelanggan menjadi jauh lebih mudah. Terlepas dari alur kerja yang cerdas, pelanggan Anda mendapatkan portal lengkap di mana mereka dapat dengan mudah membayar menggunakan saluran pembayaran favorit mereka, baik itu bank lokal, eWallet, kartu kredit, ataupun debit.
Gunakan Paper.id untuk pembayaran bisnis Anda. Customer Anda bebas pilih mau bayar pakai apa saja, mulai dari Virtual Account, marketplace, bahkan sampai kartu kredit tanpa mesin EDC. Ini juga bisa Anda gunakan untuk membayar supplier juga.
Anda tidak perlu repot memberikan tambahan tempo pembayaran, biarkan customer bayar pakai kartu kredit, dan mereka bisa mendapatkan tempo pembayaran tambahan. Apalagi, lagi ada promo dengan Tokopedia lho, bayar pakai kartu kredit bisa dapat potongan biaya transaksi sampai 1,3%. Tagihan lunas & customer makin setia! Daftar gratis dengan mengunjungi link ini.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024
