Segmentasi pasar adalah proses mengelompokkan keseluruhan target market menjadi beberapa bagian dengan kesamaan perilaku, kebutuhan, keinginan, dan respons mereka terhadap strategi marketing kamu. Proses ini amat penting karena menjadi kunci keberhasilan pemasaran bisnis. La
Apa Itu Segmentasi Pasar?
Sesuai dengan yang sudah dijelaskan di awal, segmentasi pasar adalah proses pemetaan target konsumen berdasarkan beberapa hal, misalnya kebutuhan, karakteristik, dan perilaku belanjanya. Dengan mengetahui hal ini, kamu berusaha memahami konsumen secara lebih baik lagi. Pada akhirnya, kamu pun bisa menyusun strategi pemasaran yang paling sesuai untuk konsumen bisnis kamu. Budget jadi lebih hemat, dan strateginya juga tepat sasaran.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menentukan Target Pemasaran untuk Bisnis Anda?
Contoh dan Jenis Segmentasi Pasar
Jenis segmentasi pasar itu banyak sekali, ada yang dilihat berdasarkan demografis, psikografis, geografis, bahkan perilaku. Simak penjelasan singkatnya pada poin-poin berikut!
- Segmentasi demografis – Segmentasi jenis ini mengelompokkan konsumen berdasarkan beberapa kriteria, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan status hubungan;
- Segmentasi psikografis – Jenis segmentasi ini mengklasifikasikan target pasar kamu berdasarkan gaya hidup mereka, misalnya hobi dan ketertarikan mereka;
- Segmentasi geografis – Segmentasi geografis didasarkan pada wilayah tempat tinggal konsumen. Hal ini penting karena produk mungkin hanya berfungsi di beberapa lokasi;
- Segmentasi perilaku – Segmentasi ini mengarah pada bagaimana respons konsumen terhadap apa yang sudah kamu tawarkan, mulai dari produk sampai cara memasarkan.
Manfaat Segmentasi Pasar
Sebagai kunci keberhasilan strategi marketing bisnis, tentu manfaat segmentasi pasar itu sangat besar. Berikut adalah tiga manfaat yang dapat kamu rasakan setelah melakukan proses ini.
1. Memperjelas tujuan pengembangan produk
Untuk menjawab kebutuhan pelanggan, tidak jarang perusahaan harus terus berevolusi, entah demi memperbaiki produk yang sudah ada atau meramu produk baru yang lebih relevan. Nah, segmentasi pasar di sini membantu kamu memperjelas tujuan pengembangan produk atau layanan. Sebab, kamu jadi tahu untuk siapa produk ini akan diciptakan.
2. Meningkatkan daya saing di pasar
Ketika kamu sudah tahu produk atau layanan seperti apa yang diinginkan oleh mereka, hal ini juga akan meningkatkan daya saing di pasar. Sebab, keberhasilan kamu bisa menjadi bara api yang memacu perusahaan kompetitor untuk berjuang lebih baik lagi. Dengan demikian, persaingan pasar menjadi lebih menggeliat lagi.
3. Mempermudah pengelolaan uang
Satu hal yang penting bagi bisnis adalah budgeting dan ini berhubungan dengan segmentasi pasar. Ketika pengelompokan pasarnya sudah jelas, kamu akan melakukan strategi marketing yang cocok untuk mereka. Dengan begini, pengeluaran perusahaan pun bisa ditekan karena kamu tak perlu mencadangkan uang untuk pemasaran yang gagal.
Baca juga: Mana yang Harus Didahulukan, Product Market Fit atau Founder Market Fit?
Syarat Segmentasi Pasar
Syarat segmentasi pasar itu ada beberapa, di antaranya harus bisa diukur, logis, dapat dibedakan, dan cakupannya luas. Artinya, pengelompokkan pasar itu wajib berdasarkan hitungan yang jelas dan dapat dilogika. Klasifikasi yang dihasilkan juga harus bisa dilihat secara kasat mata dan punya anggota yang cukup banyak untuk satu ragam klasifikasi.
Tahapan dan Cara Melakukan Segmentasi Pasar
Bagaimana cara melakukan segmentasi pasar? Tidak perlu bingung, kamu bisa melihat tiga langkah di bawah ini dan terapkan dalam perusahaan bisnis kamu!
1. Tentukan target pasar
Sebelum memisahkan target pasar bisnis kamu menjadi beberapa kelompok, pastikan kamu tahu dulu siapa saja yang termasuk dalam target market tersebut. Langkah ini dapat kamu lakukan di tahap perencanaan usaha atau ketika perusahaan sudah berjalan dan ingin berganti haluan.
2. Dapatkan data menyeluruh tentang pelanggan
Cara terbaik untuk lebih mengerti tentang pelanggan adalah dengan mendapatkan data menyeluruh soal mereka. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari mereka dan tempatkan dalam satu wadah yang mudah diakses, contohnya dashboard Midtrans. Dengan data lengkap dan tampilan yang mudah dimengerti pemula, tools ini menjadi sangat bermanfaat untuk para pemilik bisnis yang sedang berkembang dari skala kecil hingga menengah, atau growing business.
Baca Juga: 5 Strategi Pemasaran Produk Makanan dan Minuman yang Efektif
3. Buat analisis buyer persona dan strategi dari hasil tersebut
Setelah tahu target market kamu secara menyeluruh, kini buatlah analisis buyer persona dan strategi untuk masing-masing kelompok yang dihasilkan. Ini akan membantu perusahaan mengetahui bagaimana kebiasaan belanja pelanggan dan apa langkah pemasaran yang paling sesuai dengan mereka.
Berdasarkan penjelasan tersebut, apakah kamu sudah betul-betul mengerti apa itu segmentasi pasar dan kegunaannya? Selain bisa meningkatkan persaingan pasar, kamu pun jadi bisa menghasilkan barang dan jasa yang menjawab kebutuhan konsumen serta tidak perlu menjalankan upaya marketing dengan biaya melimpah. Namun, untuk mencapai titik tersebut, pastikan kamu mengekstrak semua informasi tentang pelanggan dengan menyimpannya di dashboard Midtrans!
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Midtrans
- Main Game di Telegram, Hiburan Ringan dengan Banyak Bonus - Desember 21, 2024
- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Pajak: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Cek Kodenya - Desember 19, 2024
- Usaha Seperti Apa yang Kena Pajak? Berikut Kategorinya! - Desember 19, 2024