Di era modern sekarang, siapa yang tidak mengenal kartu kredit? Salah satu alat pembayaran yang populer di kalangan masyarakat baik individu maupun bisnis ini dikenal memberikan kenyamanan fleksibilitasnya ketika digunakan untuk transaksi.
Namun, di balik kenyamanannya, penggunaan kartu kredit juga bisa menimbulkan tantangan lho, terutama dalam hal pengelolaan tagihan berjalan. Artinya, jika tidak segera dibayar, kartu ini bisa menimbulkan bunga dan biaya tambahan yang cukup besar.
Maka dari itu, di bawah ini pembahasan lebih lanjut mengenai apa itu tagihan berjalan kartu kredit, manfaatnya, hingga tips untuk mengelolanya dengan bijak!
Apa Itu Tagihan Berjalan Kartu Kredit?
Tagihan berjalan kartu kredit merujuk pada jumlah utang yang terakumulasi di kartu kredit yang belum dibayar pada periode tagihan sebelumnya yang mencakup seluruh transaksi yang dilakukan baik untuk pembelian barang, jasa, atau pembayaran cicilan yang belum selesai.
Pada dasarnya, tagihan berjalan adalah sisa saldo yang harus dibayar oleh kamu sebagai pemegang kartu kredit kepada bank atau lembaga penerbit kartu.
Misalnya, kamu melakukan pembelian senilai Rp5.000.000 dan hanya membayar sebagian tagihan di bulan berikutnya, misalnya sebesar Rp1.000.000. Dengan bunga bulanan sebesar 2% (standar kartu kredit di Indonesia), berikut perhitungannya:
1. Bulan ke-1 (tagihan awal)
- Tagihan: Rp5.000.000
- Pembayaran: Rp1.000.000
- Sisa Tagihan: Rp4.000.000
- Bunga Bulanan: Rp4.000.000 × 2% = Rp80.000
- Total Tagihan Baru: Rp4.000.000 + Rp80.000 = Rp4.080.000
2. Bulan ke-2
Jika kamu kembali hanya membayar Rp1.000.000, maka:
- Sisa Tagihan: Rp4.080.000 – Rp1.000.000 = Rp3.080.000
- Bunga Bulanan: Rp3.080.000 × 2% = Rp61.600
- Total Tagihan Baru: Rp3.080.000 + Rp61.600 = Rp3.141.600
3. Bulan ke-3
Dengan pola pembayaran yang sama:
- Sisa Tagihan: Rp3.141.600 – Rp1.000.000 = Rp2.141.600
- Bunga Bulanan: Rp2.141.600 × 2% = Rp42.832
- Total Tagihan Baru: Rp2.141.600 + Rp42.832 = Rp2.184.432
Dari gambaran ini, terlihat bahwa bunga terus bertambah dan memperbesar total tagihan jika sisa utang tidak dilunasi secara penuh. Dalam jangka panjang, pembayaran minimum hanya akan membuat kamu membayar bunga lebih banyak tanpa signifikan mengurangi utang pokok.
Baca Juga: Tips dan Keuntungan Bayar Tagihan Bisnis dengan Kartu Kredit
Manfaat Memahami Tagihan Berjalan Kartu Kredit
Dengan memahami tagihan berjalan kartu kredit, berikut manfaat yang akan kamu rasakan:
1. Menghindari bunga yang tinggi
Salah satu keuntungan utama dari memahami tagihan berjalan adalah kamu bisa menghindari bunga yang tinggi jika kamu membayar tagihan tepat waktu. Kartu kredit biasanya mengenakan bunga yang cukup besar pada saldo yang belum terbayar, yang bisa membuat utang semakin membengkak.
2. Memperbaiki skor kredit
Pembayaran tagihan berjalan yang tepat waktu akan memperbaiki skor kredit kamu. Skor kredit yang baik akan membuka peluang untuk mendapatkan pinjaman atau fasilitas keuangan lainnya dengan bunga lebih rendah.
3. Membantu mengelola keuangan menjadi lebih baik
Mengetahui berapa banyak tagihan berjalan yang harus dibayar akan membantumu mengelola keuangan dengan lebih bijak. Artinya, kamu bisa merencanakan pembayaran dan menghindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan.
Cara Mengelola Tagihan Berjalan Kartu Kredit dengan Bijak
Berikut beberapa cara mengelola tagihan berjalan kartu kredit dengan bijak, di antaranya:
1. Bayar sesuai tagihan penuh
Jika memungkinkan, selalu usahakan untuk membayar tagihan kartu kredit kamu secara penuh setiap bulan. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari bunga dan denda yang bisa membuat tagihan semakin membengkak.
2. Gunakan fasilitas cicilan dengan bijak
Banyak bank atau lembaga penerbit kartu kredit yang menawarkan fasilitas cicilan untuk pembelian besar. Meskipun cicilan ini bisa membantu, pastikan kamu benar-benar mampu membayar cicilan setiap bulannya, agar tagihan berjalan tidak mengganggu cash flow.
3. Perhatikan limit kredit
Pastikan kamu tidak menggunakan kartu kredit melebihi limit kredit yang diberikan. Penggunaan yang bijak akan membantu kamu menghindari tagihan berjalan yang besar dan memastikan tetap dapat mengelola keuangan dengan lebih baik.
4. Pantau pengeluaran
Untuk menghindari akumulasi tagihan yang tidak terkendali, kamu perlu memantau pengeluaran dengan rutin. Gunakan aplikasi keuangan seperti Paper.id agar lebih mudah mengontrol penggunaan kartu kredit.
Di Paper.id, kamu bisa gunakan kartu kredit untuk bisnis, baik untuk terima pembayaran dari buyer atau bayar supplier, di mana semua transaksi akan tercatat secara otomatis. Dengan fitur ini, kamu tidak perlu lagi repot-repot mencatat setiap pengeluaran secara manual.
Selain itu, Paper.id juga memungkinkan kamu untuk memantau cash flow secara real-time, jadi kamu bisa dengan cepat mengetahui apakah bisnis kamu sedang dalam posisi keuangan yang sehat atau justru terjebak dalam utang.
Bagaimana, tertarik? Yuk daftarkan bisnismu sekarang dengan cara klik tombol di bawah ini!
Bunga dan Biaya yang Dikenakan pada Tagihan Berjalan
Jika tagihan berjalan tidak dibayar tepat waktu, ada beberapa jenis bunga dan biaya yang akan dikenakan oleh pihak bank atau lembaga penerbit kartu kredit, yang dapat memperburuk kondisi keuangan kamu:
1. Bunga tagihan
Bunga adalah biaya yang dikenakan atas saldo tagihan yang belum dibayar. Bunga kartu kredit biasanya sangat tinggi, berkisar antara 2% hingga 3% per bulan. Jika tagihan kamu tidak dibayar secara penuh, bunga ini akan dihitung berdasarkan sisa saldo yang belum terbayar. Akibatnya, jumlah utang yang harus dibayar bisa terus meningkat seiring waktu.
2. Biaya keterlambatan (late payment fee)
Jika kamu terlambat membayar tagihan kartu kredit, bank biasanya akan mengenakan biaya keterlambatan. Biaya ini bisa bervariasi, tetapi umumnya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000, tergantung pada kebijakan bank. Biaya keterlambatan ini bisa menambah jumlah utang dan membuatmu semakin sulit untuk melunasinya.
Baca Juga: Bayar Cash vs. Pakai Kartu Kredit/Cicilan, Lebih Untung yang Mana?
Demikianlah penjelasan mengenai tagihan berjalan kartu kredit. Tagihan ini jika dikelola dengan bijak, kamu bisa menghindari masalah keuangan di masa depan. Untuk itu, jangan lupa untuk selalu membayar tagihan tepat waktu, memantau pengeluaran, dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ditawarkan.
Jika kamu merasa kesulitan mengelola tagihan berjalan, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan penggunaan alat pembayaran lain, seperti Paper Pioneer Card, kartu kredit virtual dari Paper.id yang menyediakan limit hingga Rp 100 juta dan proses pengajuannya yang sangat mudah.
Atau, kamu juga bisa gunakan Paper Horizon Card, kartu kredit korporat dari Paper.id juga yang bisa membantu kamu mengontrol pengeluaran perusahaan lebih efektif, dan dapatkan kesempatan mendapatkan tambahan tempo pembayaran hingga 60 hari.
Yuk, cari tahu lebih lanjut berbagai produk kartu kredit dari Paper.id dengan cara klik tombol di bawah ini!
- 6 Langkah Mudah Membuat Laporan Pajak Tahunan Bagi Bisnis - Januari 6, 2025
- 7 Kartu Kredit yang Mudah Disetujui, Cocok Buat Operasional Bisnis! - Januari 6, 2025
- Tagihan Berjalan Kartu Kredit: Pengertian, Manfaat, dan Tips Mengelolanya - Januari 6, 2025