Bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu pilihan pendanaan usaha dengan bunga yang lebih rendah. Tentunya, KUR ada beragam jenis yang bisa disesuaikan kebutuhan setiap UMKM.
KUR menyediakan plafon kredit atau pembiayaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta. Semakin besar nominalnya seperti Rp100 juta, ada persyaratan yang harus dipenuhi UMKM agar bisa mendapatkan KUR.
Besaran angsurannya juga tergantung pada jangka waktu pinjaman serta suku bunga yang telah ditetapkan. Untuk KUR Rp100 juta, berikut penjelasan skema angsuran beserta syarat pengajuannya di bawah ini.
Angsuran KUR Mikro Rp100 Juta
Bank atau lembaga keuangan sejenisnya menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan program pemerintah dengan skema penjaminan. Jenis KUR ada berbagai macam, tetapi produk KUR Mikro menyediakan plafon di atas Rp10 juta sampai Rp50 juta per penerima KUR.
Untuk bank tertentu, pinjaman KUR Mikro ini menawarkan plafon mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta. Pemanfaatan KUR Mikro bisa melingkup berbagai kebutuhan usaha, seperti modal kerja atau investasi untuk pengembangan usaha lebih lanjut.
Baca Juga: 5 Alternatif KUR yang Mudah Didapat, Solusi Pendanaan Usaha!
Syarat Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Untuk mengajukan KUR, UMKM perlu memenuhi syarat yang berlaku dari setiap bank atau lembaga keuangan penyalur KUR. Kamu bisa mendapatkan KUR jika memenuhi persyaratan umum berikut ini:
- Tidak sedang menerima kredit/pembiayaan dari perbankan dan/atau Kredit Program dari Pemerintah.
- Kredit konsumtif seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), kartu kredit dan lainnya diperbolehkan.
- UMKM yang masih tercatat dalam sistem informasi debitur Bank Indonesia (BI) dan telah melunasi pinjamannya harus menyertakan surat keterangan lunas dari bank sebelumnya.
- Untuk KUR Mikro, pengecekan sistem informasi debitur Bank Indonesia tidak diwajibkan
- Keputusan pemberian KUR sepenuhnya menjadi wewenang bank pelaksana berdasarkan analisis kelayakan usaha calon debitur.
Sedangkan, persyaratan dokumen yang harus dipenuhi oleh UMKM adalah sebagai berikut:
- Fotokopi e-KTP dan KK
- Fotokopi Surat Nikah (Bagi yang sudah menikah)
- Surat izin usaha atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan
- Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit di atas Rp25 juta
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk KUR Ritel
Tabel Angsuran KUR Rp100 Juta
Pinjaman KUR Mikro dari beberapa bank menawarkan plafon mulai Rp10 juta hingga Rp100 juta, dengan jangka waktu maksimal 36 bulan untuk modal kerja dan 60 bulan untuk investasi. Misalnya, BRI yang menawarkan KUR Mikro dengan plafon pinjaman mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.
Untuk KUR Mikro dengan plafon Rp 100 juta, bunga yang dikenakan sebesar 6% per tahun, atau 0,5% per bulan, tetapi tergantung dari peraturan setiap bank. Simulasi angsuran KUR Rp100 juta, kamu bisa lihat pada tabel berikut ini:
Dari tabel di atas, skema angsuran KUR Rp100 juta bisa dijabarkan, yaitu jika tenornya selama 12 bulan, maka jumlah angsuran yang harus dibayarkan per bulannya sebesar Rp8.652.675. Sementara, untuk tenor selama 18 bulan, maka jumlah angsuran yang harus dibayarkan per bulannya sebesar Rp5.868.499.
Untuk tenor selama 24 bulan, maka jumlah angsuran yang harus dibayarkan per bulannya sebesar Rp4.477.258. Sementara untuk tenor selama 36, 48, dan 50 bulan, masing-masing jumlah angsuran yang harus dibayarkan sebesar Rp3.087.710, Rp2.394.624, dan Rp1.980.120.
Baca Juga: Kredit Usaha Rakyat (KUR): Syarat Pinjaman dan Cara Pengajuan
Pakai Virtual Credit Card dengan Limit Hingga Rp100 Juta!
Daripada KUR yang menawarkan pinjaman usaha rumit dengan jaminan dan dokumen persyaratan yang harus dipenuhi UMKM ke bank, belum lagi prosesnya yang lama karena bank perlu menilai kelayakan kita, kamu bisa mempertimbangkan virtual credit card (VCC).
Seperti namanya, virtual credit card (VCC) atau kartu kredit berbentuk virtual ini menawarkan alternatif pinjaman selain KUR yang lebih praktis dengan limit tinggi, proses lebih cepat dan mudah tanpa jaminan, serta memudahkan transaksi antar bisnis (B2B).
Dengan virtual credit card, kamu bisa mengontrol limit transaksi dengan mudah, dan setiap transaksi tercatat otomatis serta real-time dalam satu dashboard. Proses pengajuannya pun lebih simpel dibandingkan kartu kredit fisik, cukup melalui aplikasi atau situs web penyedia VCC, seperti mobile banking, platform pembayaran, atau layanan fintech.
Contohnya, virtual credit card dari Paper.id bernama Paper Virtual Credit Card yang menghadirkan limit hingga Rp100 juta dan kamu juga bisa memaksimalkan tempo pembayaran hingga 50 hari. Tunggu apalagi? Gunakan Paper Virtual Card dan nikmati limit hingga Rp100 juta dan pengajuan hanya 5 hari tanpa jaminan layaknya bank!
Kamu juga tak perlu khawatir karena daftar Paper.id gratis dan mudah. Pastikan kamu bisa menikmati fitur lengkap Paper.id dengan menyelesaikan verifikasi bisnisnya seperti panduan berikut!
- Nikmati Promo Perjalanan Bisnis dan Hiburan Pakai Kartu Paper.id! - Oktober 31, 2024
- Cara Buat Kuitansi Online di Webapp dan Aplikasi Paper.id - Oktober 28, 2024
- Invoice Fraud: Pengertian, Contoh Kasus, & Cara Menghindari - Oktober 18, 2024