Mengelola pesanan pembelian atau purchase order (PO) secara manual sering kali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Menurut The Hackett Group, sekitar 30% dari perusahaan yang masih menggunakan metode PO manual mengalami kesalahan seperti duplikasi, kehilangan dokumen, atau kesalahan data yang merugikan bisnis mereka. 

Dengan beralih ke software PO digital, business owner dapat mengurangi risiko human error hingga 75%, mempercepat proses pengadaan, dan meningkatkan transparansi data menurut Gartner. Berikut adalah beberapa rekomendasi software PO yang dapat membantu kamu dalam mengelola pesanan secara lebih praktis dan efisien.

Baca Juga: Contoh Dokumen Purchase Order: Yuk, Praktikkan di Bisnismu!

1. Paper.id

Paper.id adalah platform penagihan dan pembayaran bisnis asal Indonesia yang sangat cocok untuk mengelola PO secara digital gratis. Dengan interface yang sederhana dan mudah digunakan, Paper.id membantu kamu membuat dan mengirim purchase order hanya dalam beberapa klik. 

Kamu juga bisa melacak status PO, mengelola inventaris, dan memantau pembayaran secara real-time. Salah satu keunggulan utama Paper.id adalah integrasinya dengan solusi invoicing dan pembayaran, sehingga kamu bisa menangani proses dari awal hingga akhir dalam satu platform.

Keunggulan:

  • Fitur accepts Purchase Order dari HP. 
  • Bisa dibuat di HP maupun desktop.
  • PO yang dibuat bisa diubah langsung jadi invoice.
  • Data real-time

Paper.id cocok digunakan untuk bisnis berskala kecil hingga enterprise. Kalau kamu pebisnis kecil, kamu bisa membuat PO dari HP atau desktop. Tapi, kamu bisa menggunakan enterprise solution untuk mengakomodir kebutuhan skala besar. Daftar gratis sekarang dengan klik tombol di bawah ini!

2. Procurify

Procurify adalah software PO asal Kanada yang sangat terkenal di kalangan perusahaan menengah hingga besar. Software ini memungkinkan kamu untuk memonitor setiap tahap dari siklus pembelian, mulai dari pengajuan permintaan, pembuatan PO, hingga persetujuan dan penerimaan barang. Procurify juga dilengkapi dengan fitur pelaporan yang mendalam, sehingga kamu dapat menganalisis tren pengeluaran perusahaan dengan mudah.

Keunggulan:

  • Dukungan multi-platform dengan aplikasi mobile.
  • Integrasi dengan laporan untuk mengecek pengeluaran bulanan. 
  • Interface yang user-friendly.

3. TradeGecko

TradeGecko adalah software PO berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis kecil hingga menengah dalam mengelola persediaan untuk e-commerce. TradeGecko memudahkan kamu dalam pembuatan purchase order dengan template yang dapat disesuaikan, sehingga prosesnya menjadi lebih efisien dan mengurangi risiko kesalahan manual. Selain itu, TradeGecko mendukung integrasi dengan berbagai platform e-commerce, membuatnya ideal untuk bisnis yang juga melakukan penjualan online.

Keunggulan:

  • Integrasi dengan berbagai platform e-commerce.
  • Manajemen persediaan yang komprehensif.
  • Template PO yang bisa disesuaikan.

Baca Juga: Cara Membuat Purchase Order di Aplikasi Paper.id

4. Kissflow Procurement Cloud

Kissflow menawarkan platform berbasis cloud yang mempermudah pengelolaan purchase order, mulai dari persetujuan PO hingga pelacakan pengeluaran. Software ini memungkinkan kamu untuk mengotomatiskan seluruh siklus pengadaan dan menyederhanakan kolaborasi antar departemen dalam organisasi. Kissflow juga menyediakan dasbor yang mudah dibaca, sehingga kamu bisa memantau proses pengadaan dan status pesanan dalam satu tempat.

Keunggulan:

  • Otomatisasi siklus pengadaan.
  • Data real-time
  • Bisa custom

Dengan menggunakan salah satu dari software di atas, kamu bisa mengelola purchase order dengan lebih mudah, cepat, dan aman. Setiap software menawarkan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu, baik yang berskala kecil maupun besar.

Daniel Nugraha