Apakah perusahaan kamu masih menggunakan metode manual dalam input data? Proses manual memang terasa aman karena sudah terbiasa, tapi di balik itu tersembunyi masalah seperti pemborosan waktu dan potensi kesalahan yang menghambat pertumbuhan perusahaan.
Kini sudah waktunya untuk setiap perusahaan yang sedang tumbuh untuk mengadopsi sistem Enterprise Resource Planning (ERP), ini adalah sistem terpadu yang mampu mengintegrasikan berbagai proses bisnis perusahaan agar berjalan lebih efisien.
Oleh karena itu, jika kamu ingin beralih ke sistem ERS, bisa gunakan rekomendasi software ERP terbaik di bawah ini agar bisa mengelola bisnis dengan lebih efisien dan terintegrasi.
Rekomendasi Aplikasi & Software Terbaik Tahun Ini
Berikut adalah beberapa software ERP yang banyak direkomendasikan oleh para profesional bisnis dan teknologi!
1. SAP S/4HANA
SAP S/4HANA merupakan ERP yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman, SAP SE. Sistem ERP ini menawarkan integrasi data antar divisi dengan baik dan mampu mengolah data besar secara real time menggunakan in-memory database HANA.
Cocok untuk:
- Perusahaan besar atau menengah yang sedang melakukan transformasi digital dan membutuhkan ERP yang powerful dan scalable.
- Perusahaan yang sudah pakai SAP ECC dan ingin upgrade.
- Organisasi yang butuh visibilitas menyeluruh terhadap data dan proses bisnis secara real-time.
2. Odoo
Odoo menawarkan versi community yang gratis dan versi enterprise yang berbayar. Meskipun begitu, versi enterprise-nya pun cenderung lebih murah dibandingkan SAP yang memiliki harga awal cukup tinggi.
Odoo ini terkenal sebagai solusi ERP yang cepat, murah, dan bisa disesuaikan. Kamu bisa mulai dari 1–2 modul terlebih dahulu (seperti CRM atau Human Resource), lalu tambah modul lain sesuai kebutuhan.
Cocok untuk:
- Odoo cocok untuk UKM hingga perusahaan menengah yang ingin solusi ERP tanpa biaya besar.
- Bisnis yang memiliki tim IT/developer untuk bantu kustomisasi sistem, terutama Odoo Community.
- Butuh sistem modular yang bisa diatur sesuai kebutuhan, bukan sistem ERP yang kaku.
3. Microsoft Dynamics 365
Microsoft Dynamics 365 menawarkan all-in-one ERP dan CRM, yang sudah mencakup keuangan, penjualan, layanan pelanggan, supply chain, HR, dan project service automation. ERP ini juga mampu terintegrasi dengan baik dengan produk Microsoft lainnya, seperti Power Platform.
Cocok untuk:
- Perusahaan dengan skalabilitas menengah sampai besar.
- Perusahaan yang ingin menggunakan Microsoft Ecosystem.
- Tim yang butuh ERP + CRM dalam satu sistem.
- Bisnis dengan banyak cabang, divisi, dan user.
4. Oracle NetSuite
Oracle NetSuite merupakan ERP berbasis cloud yang cukup populer di dunia yang menawarkan solusi terintegrasi untuk mengelola berbagai proses bisnis. NetSuite biasa digunakan bagi bisnis yang memiliki cabang di seluruh dunia, karena mendukung fitur multi-subsidiary, multi-currency, multi-language dan global tax compliance.
Cocok untuk:
- Perusahaan menengah hingga besar.
- Startup yang tumbuh cepat dan butuh sistem yang scalable.
- Bisnis global dengan cabang internasional.
- Perusahaan yang ingin sistem ERP full-cloud tanpa repot urusan infrastruktur.
Baca Juga: 5 Vendor ERP Terbaik untuk Perusahaan Indonesia di 2025
5. Zoho
Zoho terkenal sebagai ERP yang ringan, fleksibel, dan mudah diintegrasikan. Zoho tidak membutuhkan waktu yang lama untuk setup dengan antarmuka yang modern dan mudah dipelajari.
Zoho juga memiliki integrasi yang baik antar aplikasi. Semua aplikasi Zoho bisa saling terhubung dengan mulus dan terintegrasi dengan tools lain seperti Google Workspace dan Microsoft 365
Cocok untuk:
- UKM yang ingin sistem efisien dan all-in-one.
- Start up dan agensi digital.
- Bisnis jasa profesional (seperti: konsultan, firma hukum, software house, dll).
- Tim kecil yang ingin CRM, keuangan, dan operasional dikelola dalam satu sistem yang ringan.
6. Acumatica
Acumatica adalah ERP berbasis cloud yang bisa diakses dari browser mana saja. Yang unik dari ERP ini, model biaya penggunaan berdasarkan resource usage, bukan jumlah user, jadi sangat cocok untuk perusahaan dengan banyak pelanggan.
Acumatica memang belum se-populer sistem ERP raksasa seperti SAP atau Oracle, hanya saja ERP ini memiliki ekosistem yang cepat. Banyak developer yang telah membuat add-on, integrasi, modul, dan komunitas dalam beberapa tahun terakhir.
Cocok untuk:
- Perusahaan menengah dengan tim besar tapi budget terbatas.
- Bisnis yang ingin unlimited user tanpa biaya per kepala.
- Tim yang butuh cloud ERP modern tanpa kompleksitas seperti SAP.
7. Epicor
Epicor adalah ERP yang memiliki fokus pada industri manufaktur dan jasa profesional berskala kecil hingga besar. Kedua industri tersebut memiliki proses kompleks yang membutuhkan kustomisasi tertentu, maka dari itu Epicor memiliki modul sesuai operasional industri tersebut.
Misalnya, modul manufaktur Epicor memiliki MRP (Material Requirements Planning) yang mampu menghitung apa saja bahan baku yang dibutuhkan, kapan dibeli, dan berapa jumlahnya. Ada juga BOM (Bill of Materials) berisi daftar lengkap komponen, bahan baku, dan sub-komponen yang dibutuhkan untuk membuat satu produk.
Cocok untuk:
- Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, distributor besar, logistik, dan jasa profesional lainnya.
- Bisnis dengan proses produksi dan supply chain yang kompleks.
- Perusahaan industri menengah yang tumbuh pesat.
8. Brightpearl
Brightpearl adalah ERP berbasis cloud yang dirancang khusus untuk bidang retail dan e-commerce, terutama untuk omnichannel businesses yang berjualan di banyak platform (webstore, marketplace, toko fisik, dll.).
Brightpearl dibangun khusus untuk mengelola order, inventory, fulfillment, dan customer service di dunia retail. ERP ini mampu melakukan sinkronisasi otomatis stok dan pesanan dari berbagai channel seperti: Shopify, WooCommerce, Amazon, dll.
Cocok untuk:
- Bisnis retail dengan banyak channel.
- Bisnis e-commerce skala menengah hingga besar.
- Bisnis yang membutuhkan stock, fulfillment, sekaligus laporan keuangan.
- Perusahaan yang ingin real time visibility atas semua pesanan dari berbagai platform.
Baca Juga: E-Procurement: Pengertian, Jenis, Manfaat, & Bedanya dengan Purchasing Konvensional
Demikian informasi tentang rekomendasi ERP untuk bisnis. Secara keseluruhan, menggunakan ERP akan membantu bisnismu untuk lebih efisien dengan mengintegrasikan berbagai data secara real-time.
Jadi, dari 8 rekomendasi software ERP terbaik di atas, apakah ada yang ingin kamu gunakan? Pastikan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan kamu, ya.
Jika perusahaan kamu membutuhkan platform otomatisasi invoice yang bisa terintegrasi dengan sistem ERP, Paper.id adalah solusinya. Paper.id menawarkan berbagai kemudahan untuk bisnis dengan mengelola berbagai transaksi secara digital.
Dengan Paper.id, kamu bisa mengatur seluruh proses pengelolaan invoice dan pembayaran secara otomatis dan terintegrasi.
Semua proses kelola invoice dapat dipantau secara real-time melalui satu dashboard yang terpusat, lengkap dengan fitur rekonsiliasi otomatis dan persetujuan berlapis untuk memastikan keamanan dan akurasi setiap transaksi.
Terlebih, ada 30+ opsi pembayaran digital yang fleksibel, termasuk juga kartu kredit dan cicilan tanpa perlu mesin EDC.
Yuk, cek selengkapnya tentang Paper.id dan registrasikan bisnismu secara gratis!
- 5 Contoh Kwitansi Jual Beli Tanah, Serta Rekomendasi Aplikasinya! - April 24, 2025
- Open Source ERP: Pengertian, Cara Kerja, dan Rekomendasi Software - April 24, 2025
- Akomodasi dalam Bisnis: Pengertian, Aspek, dan Tantangannya - April 24, 2025