Dalam era digital saat ini, pengelolaan persediaan yang efisien sangat penting bagi keberhasilan bisnis.
Termasuk juga di Indonesia, terdapat berbagai software inventory management yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola persediaan bisnis dengan lebih baik dan optimal.
Tentunya kamu perlu mengetahui software mana saja yang dimaksudkan, serta seperti apa kelebihan masing-masing software tersebut.
1. Paper.id
Paper.id adalah platform invoicing dan pembayaran bisnis. Namun, terdapat juga fitur inventory management yang bisa membantumu melacak dan mengontrol jumlah stok bisnismu
Kelebihannya, fitur ini terintegrasi dengan invoicing dan pembayaran digitalnya. Jadi, setiap terjadi transaksi baik penjualan maupun pembelian, data stokmu akan ter-update secara otomatis.
Tambahan lagi, bisnis jadi makin praktis karena ada 30+ opsi pembayaran mulai dari transfer bank, QRIS, Virtual Account, marketplace (Shopee, Blibli, Tokopedia), dan juga kartu kredit.
Nantinya, keuangan bisnismu bisa dicek laporannya dengan mudah juga lewat fitur akuntansi sederhananya yang cocok untuk pemula yang tidak punya latar belakang akuntansi sekalipun.
Yuk, pelajari selengkapnya tentang Paper.id dengan klik tombol berikut ini!
Lalu, jangan lupa untuk registrasi bisnismu ke Paper.id untuk bisa menikmati semua fiturnya secara lengkap, khususnya transaksi bisnis.
Baca Juga: Inventory Control: Definisi, Manfaat, dan Strateginya untuk Bisnis yang Sukses
2. Moka Point of Sale
Inventory management software di Indonesia yang saat ini cukup banyak disukai oleh pelaku bisnis baru yaitu Moka Point of Sale atau yang sering dikenal dengan sebutan Moka POS. Aplikasi ini sebenarnya dibuat untuk mempermudah kasir dalam melakukan tugasnya, namun pada fitur-fiturnya terdapat juga berbagai manfaat tambahan yang menarik.
Adapun kelebihan memilih software ini antara lain yaitu sebagai berikut.
- Antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan, cocok untuk pemilik usaha kecil hingga menengah.
- Moka POS dapat terintegrasi dengan berbagai sistem pembayaran dan aplikasi lain, sehingga memudahkan pengelolaan transaksi.
- Menyediakan laporan penjualan dan persediaan secara real-time.
Namun demikian ada beberapa kekurangan dari software tersebut sebagai berikut.
- Moka POS memerlukan biaya langganan bulanan yang mungkin sedikit mahal bagi usaha kecil.
- Beberapa fitur canggih tidak tersedia dalam paket dasar yang ditawarkan.
3. Zahir Accounting
Kemudian ada juga inventory management software yang sudah banyak digunakan pebisnis lokal di tanah air, yaitu Zahir Accounting. Aplikasi ini memberikan berbagai macam kelebihan yang dapat menguntungkan bisnis antara lain yaitu sebagai berikut.
- Menggabungkan manajemen persediaan dengan akuntansi, sehingga secara tidak langsung memudahkan pengelolaan keuangan.
- Menyediakan berbagai laporan yang membantu dalam analisis bisnis.Memberikan dukungan pelanggan yang baik dan pelatihan tersedia dalam bahasa Indonesia.
Namun, Zahir butuh biaya lisensi yang cukup mahal apalagi untuk bisnis pemula.
4. Sistem Informasi Manajemen Persediaan (SIMAP)
Pilihan inventory management software berikutnya yaitu SIMAP atau Sistem Informasi Manajemen Persediaan. Dengan aplikasi ini, berikut berbagai macam kelebihan yang didapatkan.
- Dirancang khusus untuk industri manufaktur, sehingga fitur-fiturnya sangat sesuai.
- Dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
- Menyediakan laporan yang mendetail tentang proses produksi dan persediaan.
Adapun kekurangan SIMAP yaitu sebagai berikut.
- Proses implementasi bisa rumit dan memerlukan waktu.
- Biaya awal untuk implementasi dan pelatihan bisa cukup tinggi.
Baca Juga: Vendor Managed Inventory: Definisi, Proses, dan Faktor-Faktornya
5. ECOUNT
Ada juga inventory management software yang tidak kalah menarik dengan nama Ecount. Software ini memberikan banyak keuntungan sebagai berikut.
- Menawarkan fitur akuntansi, manajemen persediaan, dan pelaporan yang komprehensif.
- Tersedia dalam Indonesia.
- Sudah digunakan oleh banyak perusahaan di berbagai sektor.
Namun demikian perhatikan juga kekurangan dari software tersebut berikut ini.
- Beberapa pengguna merasa antarmuka yang kurang menarik dan tidak intuitif.
- Memerlukan waktu untuk memahami semua fitur dan fungsionalitas.
Memilih software inventory management yang tepat sangat penting untuk efisiensi operasional dan keberhasilan bisnis. Setiap software memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting bagi pemilik bisnis untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik mereka sebelum membuat keputusan.
Dengan menggunakan software yang sesuai, perusahaan dapat meningkatkan pengelolaan persediaan, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Karena itu pertimbangkan baik-baik dan jangan sampai salah dalam menjatuhkan pilihan software aplikasi untuk bisnis kamu.
- Standar Akuntansi Keuangan yang Diterapkan di Indonesia, Seperti Apa? - Februari 21, 2025
- Event: #PebisnisCerdas Meetup – Trik Mudah Kelola Keuangan Bisnis Tanpa Takut Pajak - Februari 21, 2025
- 5 Rekomendasi Inventory Management Software agar Bisnis Makin Optimal - Februari 21, 2025