Apakah kamu pernah pada saat transaksi diberi opsi untuk membayar secara cicilan? Atau mungkin dalam bisnismu, buyer sering meminta pembayaran dengan metode cicilan? Di era bisnis modern, pilihan metode pembayaran menjadi lebih fleksibel, salah satunya dengan metode payment installment atau pembayaran cicilan.
Pembayaran cicilan bukan hanya memudahkan buyer untuk membeli produk atau layanan dengan anggaran yang terbatas, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi bisnis kamu yang ingin memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
Namun, bagaimana sebenarnya payment installment bekerja? Apa saja tipe-tipe cicilan yang umum digunakan, dan bagaimana semua ini bisa menguntungkan bisnismu? Untuk itu, berikut lebih lanjut pembahasan mengenai payment installment, mulai dari pengertiannya hingga manfaat yang bisa dirasakan oleh bisnismu.
Pengertian Payment Installment
Payment installment adalah metode pembayaran yang memungkinkan buyer untuk membayar suatu produk atau layanan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Alih-alih membayar jumlah penuh di muka, buyer dapat membagi pembayaran mereka menjadi beberapa cicilan yang lebih kecil dan lebih terjangkau.
Metode ini sangat membantu dalam membuat produk yang lebih mahal menjadi lebih mudah diakses oleh berbagai segmen buyer.
Misalnya, seorang buyer yang ingin membeli bahan baku dengan harga tinggi mungkin merasa terbebani jika harus membayar seluruh jumlah sekaligus. Dengan adanya opsi pembayaran cicilan, buyer bisa membayar dengan jumlah yang lebih kecil setiap bulannya, sehingga lebih ringan bagi mereka.
Baca juga: Metode Pembayaran Cicilan di Bisnis B2B, Apa Worth It Dicoba?
Tipe-Tipe Payment Installment
Ada beberapa tipe pembayaran cicilan yang umum digunakan dalam bisnis:
1. Fixed Installments
Ini adalah tipe yang paling umum di mana jumlah cicilan tetap selama periode waktu tertentu. Misalnya, buyer membayar Rp 500.000 per bulan selama 12 bulan.
2. Flexible Installments
Dalam tipe ini, buyer bisa memilih jumlah dan frekuensi cicilan sesuai dengan kemampuan mereka, misalnya cicilan mingguan atau bulanan yang disesuaikan.
3. Zero Interest Installments
Beberapa bisnis menawarkan opsi cicilan tanpa bunga, di mana buyer hanya membayar harga asli produk tanpa tambahan bunga, menjadikannya opsi yang sangat menarik.
4. Buy Now, Pay Later (BNPL)
Tipe ini memungkinkan buyer untuk membeli produk sekarang dan membayar kemudian, baik dalam satu pembayaran atau melalui cicilan. Ini memberikan fleksibilitas tambahan kepada buyer.
Baca juga: Cicilan vs Perpanjangan Tempo: Mana yang Cocok Untuk Bisnis?
Manfaat Payment Installment untuk Bisnis
Mengintegrasikan opsi payment installment ke dalam bisnis dapat memberikan berbagai manfaat, diantaranya sebagai berikut:
1. Meningkatkan penjualan
Dengan menawarkan pembayaran cicilan, kamu bisa menarik lebih banyak buyer yang mungkin tidak mampu membayar secara penuh di muka. Hal ini adalah strategi yang bisa membantu meningkatkan volume penjualan dan pendapatan.
Sebagai contoh, kamu seorang supplier bahan baku menawarkan opsi pembayaran cicilan kepada buyer yang membutuhkan bahan tersebut dalam jumlah besar. Sebelumnya, mereka mungkin menunda atau mengurangi pesanan karena keterbatasan anggaran.
Namun, dengan adanya opsi cicilan, buyer ini dapat membeli bahan baku dalam jumlah yang lebih besar tanpa harus membayar penuh di muka. Hal ini membantu kamu dalam meningkatkan volume penjualan dan mengamankan kontrak jangka panjang dengan buyer tersebut.
2. Memperluas basis buyer
Opsi cicilan memungkinkan kamu menjangkau segmen buyer yang lebih luas, termasuk mereka yang memiliki anggaran lebih ketat. Ini juga bisa menjadi daya tarik bagi buyer baru yang mencari fleksibilitas pembayaran.
Contohnya, supplier alat berat menawarkan opsi cicilan kepada kontraktor kecil yang baru memulai bisnis mereka. Kontraktor-kontraktor ini sebelumnya tidak mampu membeli alat berat secara tunai karena keterbatasan modal.
Nah, dengan adanya opsi cicilan, supplier tersebut berhasil menarik lebih banyak kontraktor kecil yang sebelumnya tidak menjadi target pasar mereka. Ini memperluas basis buyer supplier tersebut dan memperkuat posisi mereka di pasar alat berat.
3. Meningkatkan kepuasan buyer
Buyer yang memiliki opsi pembayaran yang sesuai dengan kemampuan mereka akan merasa lebih nyaman dan puas dengan pengalaman transaksinya, sehingga dapat meningkatkan loyalitas mereka.
Sebagai contoh, seorang vendor perangkat lunak enterprise memberikan opsi cicilan kepada klien korporat untuk pembayaran lisensi tahunan mereka. Klien yang biasanya harus mengeluarkan biaya besar di awal tahun, kini bisa membayar lisensi dalam beberapa tahap sepanjang tahun.
Hal ini membuat manajemen keuangan klien menjadi lebih mudah dan meningkatkan kepuasan mereka terhadap layanan vendor tersebut. Sebagai hasilnya, klien lebih cenderung untuk memperpanjang kontrak dan merekomendasikan vendor tersebut kepada rekan bisnis mereka.
4. Pengelolaan cash flow menjadi lebih baik
Meskipun buyer membayar secara bertahap, kamu bisa mengandalkan pendapatan yang konsisten dari cicilan ini, yang dapat membantu dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan arus kas.
Contohnya, sebuah perusahaan distribusi bahan kimia menawarkan pembayaran cicilan kepada buyer-nya, yang kebanyakan adalah perusahaan manufaktur dengan siklus produksi panjang. Meskipun pembayaran dilakukan secara bertahap, distribusi bahan kimia tersebut tetap menerima aliran pendapatan yang konsisten setiap bulan dari cicilan ini.
Hasilnya? Ini memungkinkan distributor tersebut bisa merencanakan pengadaan bahan baku secara lebih baik, membayar supplier mereka tepat waktu, dan mengelola cash flow dengan lebih efektif, sehingga tidak mengalami kekurangan dana saat kebutuhan operasional mendesak muncul.
Baca juga: Pembayaran Cicilan: Solusi Beban Cash Flow
Nah, demikianlah penjelasan mengenai payment installment. Pada akhirnya, payment installment adalah metode pembayaran yang fleksibel dan efektif yang tidak hanya membantu buyer dalam mengelola anggaran mereka, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan bagi bisnis.
Dengan opsi cicilan, kamu bisa meningkatkan penjualan, memperluas basis buyer, dan mengelola cash flow dengan lebih baik. Selain itu, buyer juga merasa lebih nyaman dan puas dengan fleksibilitas pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ingin menerapkan metode payment installment dalam bisnismu dan memberikan kemudahan kepada buyer? Gunakan Paper.id yang menyediakan solusi pembayaran fleksibel dengan berbagai metode, termasuk cicilan menggunakan kartu kredit.
Kamu bisa tawarkan buyer memilih jangka waktu 3, 6 hingga 12 bulan dengan cicilan 0% dan biaya layanan yang terjangkau yaitu 2.5% s/d 8.3%, tergantung pada jangka waktu cicilan. Untuk biaya layanan bisa dilihat di tabel berikut:
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang bagaimana Paper.id dapat membantu bisnismu dengan cara klik tombol di bawah ini.
- Tips dan Tools untuk Mengawasi Setiap Aktivitas Keuangan Bisnis dengan Aplikasi Kasir Online - November 15, 2024
- Bayar Supplier Lebih Mudah Lewat Blibli, Nikmati juga Promonya! - November 14, 2024
- Pakai PO Digital vs PO Konvensional, Mana yang Lebih Efisien? - November 14, 2024