Nota pengembalian barang sering kali dikenal dengan sebutan retur. Sebenarnya pengembalian barang ini sudah menjadi hal yang sangat umum di dunia transaksi jual beli produk. 

Pengertian bahwa retur barang dan retur pembelian merupakan dua hal yang seringkali bisa kamu temui di transaksi keuangan. Kemungkinan besar pengembalian barang bisa terjadi karena adanya aktivitas penjualan dan pembelian yang tidak selalu berhasil tanpa adanya masalah tertentu. 

Di dalam kondisi seperti ini biasanya terdapat barang yang mengalami kerusakan ataupun barang tidak sesuai yang telah dipesan. Pada saat pengembalian barang terdapat dokumen yang perlu dilampirkan baik itu dari pembeli ataupun penjual. 

Apa Itu Nota Pengembalian Barang?

Nota pengembalian barang merupakan dokumen yang dilampirkan saat mengembalikan barang dari pembeli kepada penjual. Ketentuan melampirkan dokumen sudah diatur dalam undang-undang terkait perlindungan konsumen. 

Jika sejak semula terdapat kesengajaan dalam penyerahan barang dari pihak penjual untuk mengirimkan barang yang rusak pada pembeli. Tentunya faktor ini bisa membuat penjual dikenakan sanksi hukum karena tidak memberikan barang sesuai kesepakatan kepada pembeli. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Nota Terbaik, Buat Bisnismu Makin Efisien!

Contoh Nota Pengembalian Barang

Ini adalah contoh nota pengembalian barang sederhana yang bisa kamu contoh. Kamu bisa membuatnya dengan software yang paling dikuasai, misalnya Ms. Word atau Excel dan semacamnya.

nota pengembalian pajak
Sumber: usahaku.com

Namun, untuk nota umum terkait transaksi bisnis biasanya, kamu bisa langsung membuatnya dari Paper.id lewat fitur invoice-nya.

Dengan Paper.id, invoice digital-mu dapat langsung terkoneksi dengan lebih dari 30 opsi pembayaran, mulai dari transfer bank, Virtual Account, QRIS, marketplace (Tokopedia, Blibli, Shopee), hingga kartu kredit! Dengan kartu kredit, kamu bisa memperpanjang tempo pembelian dan membuat cash flow bisnis lebih lega.

Menarik, bukan? Simak selengkapnya tentang Paper.id dengan klik tombol di bawah ini.

Lalu, registrasi gratis ke Paper.id untuk nikmati fitur-fitur lengkapnya!

Alasan Retur Barang 

Nota pengembalian barang dibuat karena terdapat beberapa alasan pembeli harus melakukan retur barang. Beberapa alasan retur barang diantaranya sebagai berikut: 

1. Keterlambatan pengiriman

Besar kemungkinan pembeli akan mengembalikan barang yang sudah dipesan jika tidak membutuhkannya lagi. Seperti ketika pembeli membutuhkan produk tertentu di tanggal tersebut dan produk justru datang terlambat dari permintaan waktu. 

Nantinya buyer bisa mengirimkan kembali produk yang sudah tiba. Pada proses pengiriman produk tersebut harus melampirkan nota pengembalian barang atau retur karena tidak sesuai dengan permintaan. 

2. Kelebihan kuantitas

Kamu sebagai buyer kemungkinan sudah menerima lebih banyak barang dari yang telah dipesan. Selain itu, penjual kemungkinan secara tidak sengaja mengirimkan produk lebih dari total transaksi yang diminta.

3. Produk rusak atau cacat

Proses pengiriman barang biasanya terdapat produk yang mengalami kerusakan atau kecacatan baik itu faktor pengemasan ataupun pengiriman. Pihak pembeli dapat mengirimkan beberapa barang tersebut untuk dikembalikan pada penjual dan meminta ganti. 

Dari pihak penjual dapat menetapkan kebijakan terkait pengembalian barang dengan melampirkan nota terkait. Pilihan tersebut dengan menerima pengembalian gratis untuk jangka waktu tertentu yang seringkali dikenal dengan sebutan garansi, hanya menerima pengembalian yang melampirkan tanda pembelian atau nota serta membebankan biaya ganti barang. 

Baca Juga: Pentingnya Nota Penjualan Sebagai Bukti Transaksi Bisnis

Jenis Pengembalian Barang yang Membutuhkan Nota

1. Retur pembelian barang

Nota pengembalian barang perlu dilampirkan dalam retur pembelian barang dari pihak pembeli pada penjual yang dikarenakan barang tidak sesuai dengan yang telah dipesan. Pengembalian ini juga bisa dilakukan ketika barang yang diterima pembeli mengalami kerusakan. 

Dengan tersedianya retur pembelian tentunya hutang pembeli pada penjual bisa berkurang. Retur pembelian akan dicatat pada bagian kredit jurnal keuangan, sementara itu untuk utang usahakan dicatat pada bagian debit. 

Dengan artian bahwa retur pembelian akan memiliki pengaruh cukup besar terhadap pencatatan laporan arus kas. Retur pembelian telah terbagi dalam dua jenis yakni: 

  • Retur pembelian tunai 

Nota pengembalian barang bisa dilampirkan untuk jenis pengembalian barang dagangan yang sudah dibeli oleh pihak pembeli yang dilakukan secara tunai pada penjual. Bahkan pada transaksi tersebut sudah dicatat di arus kas bahwa catatan barang bisa dikembalikan atau ketika mengalami kerusakan. 

  • Retur pembelian kredit 

Jenis nota pengembalian barang ini diberlakukan untuk barang dagangan yang dijual belikan antara pembeli dan penjual secara kredit. Transaksi jual beli ini memiliki perkiraan waktu ataupun bulan yang disesuaikan terhadap tanggal jatuh tempo yang menjadi kesepakatan antara dua belah pihak. 

2. Retur penjualan

Pada jenis retur penjualan ini merupakan penerimaan barang dari pihak penjual yang dikembalikan dari pihak pembeli. Biasanya proses pengembalian ini akan terjadi apabila barang yang dikirimkan penjual tidak sesuai dengan yang dibeli oleh pembeli atau telah mengalami kerusakan. 

Dengan retur penjualan ini bisa membuat piutang atau tagihan penjual pada pembeli dapat berkurang. Ketika proses pencatatan retur penjualan untuk jurnal nantinya kolom debit bisa kamu isikan dengan piutang retur penjualan dan kamu bisa mencatatnya di sisi kredit.

Di dalam transaksi jual beli terbagi tiga jenis retur penjualan dari penjual seperti berikut ini: 

  • Retur penjualan dengan mengurangi piutang pembeli 
  • Retur penjualan dengan mengembalikan uang pembeli 
  • Retur penjualan dengan menggantikan barang rusak dari pihak pembeli dan menggantikan barang yang baru. 

Pengurangan jumlah barang yang telah dikembalikan membuat penjual perlu memperhatikan jenis dan spesifikasi barang sebelum pengiriman pada pembeli. Sehingga pembeli tidak harus membuat nota pengembalian barang jika semua barang yang dikirimkan penjual dalam keadaan yang bagus.

Itulah pengertian nota pengembalian barang yang dikirimkan oleh pembeli pada penjual karena adanya ketidaksesuaian barang yang dipesan.

Semoga bermanfaat!

Nadiyah Rahmalia