Pernah dengar loyalty program tapi masih bingung bagaimana memanfaatkannya? Atau mungkin kamu sudah ikut beberapa program, tapi belum merasakan impact-nya?

Di dunia bisnis saat ini, customer loyalty program bukan sekadar gimmick, ini adalah senjata ampuh untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Bayangkan, pelanggan merasa dihargai, bisnis pun dapat repeat order tanpa perlu menguras anggaran. Win-win solution!

Loyalty program yang efektif tidak hanya menawarkan points atau cashback. Program ini harus dirancang agar pelanggan merasa terlibat, dari personalized rewards hingga exclusive access ke produk atau layanan terbaru.

Contohnya, coffee shop yang memberikan free drink setelah 10 kali pembelian, atau e-commerce yang membuka early access sale untuk anggota setia.

Menariknya, 75% konsumen mengaku lebih memilih brand dengan program loyalitas yang menyenangkan (sumber: Bond Brand Loyalty, 2024).

Tapi bagaimana cara membuat loyalty program yang tidak hanya memukau di awal, tapi juga konsisten mempertahankan minat pelanggan?

Penasaran? Baca artikel ini hingga selesai! Siapa tahu, ide di sini bisa jadi gebrakan baru untuk bisnismu!

Apa Itu Loyalty Program?

Secara sederhana, loyalty program adalah strategi bisnis yang dirancang untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dengan memberikan reward atas interaksi berulang mereka dengan brand.

Program ini menawarkan insentif seperti pointsvoucher, atau akses eksklusif sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas pelanggan.

Bayangkan kamu bisa “mengunci” pelanggan hanya dengan memberikan free coffee setelah 10x pembelian, itulah kekuatan loyalty program yang efektif.

Customer loyalty program bukan sekadar giveaway biasa. Accurate.id menjelaskan bahwa program ini bertujuan membangun hubungan jangka panjang, di mana pelanggan merasa dihargai dan bisnis mendapatkan repeat order.

Contohnya, e-commerce yang membuka early access sale untuk anggota setia atau coffee shop yang memberikan stamp card untuk ditukar minuman gratis.

Menariknya, 85% konsumen mengaku lebih memilih brand dengan program loyalitas. Hal tersebut membuktikan bahwa customer retention bisa ditingkatkan melalui mekanisme reward yang menarik.

Bagaimana cara kerjanya? Pelanggan biasanya mendaftar dengan data pribadi (seperti email atau nomor telepon) dan mendapatkan ID unik untuk mengumpulkan points setiap transaksi. Poin ini lalu ditukar menjadi diskon, produk gratis, atau keuntungan lain.

Tapi jangan salah, loyalty program yang sukses tidak hanya fokus pada reward. Program ini juga menjadi alat untuk mengumpulkan data perilaku belanja pelanggan, membantu bisnis menyusun strategi pemasaran yang lebih personal.

Lebih menariknya lagi, loyalty program tidak selalu berbentuk fisik. Shopify menyebutkan konsep seperti tiered membership (tingkat keanggotaan) atau paid membership (keanggotaan berbayar) sebagai variasi modern.

Misalnya, platform streaming yang menawarkan harga spesial untuk pelanggan tahunan. Di sini, nilai utamanya bukan hanya pada hadiah, tapi pada pengalaman eksklusif yang membuat pelanggan merasa spesial.

Jadi, loyalty program adalah investasi dua arah: pelanggan mendapat benefit tambahan, sementara bisnis memperkuat ikatan emosional sekaligus mengumpulkan data untuk optimasi strategi.

Baca Juga: 5 Manfaat Loyalty Program bagi Bisnis dan Contoh Programnya

Fungsi Loyalty Program

Berikut beberapa fungsi loyalty program untuk bisnis, di antaranya:

1. Meningkatkan repeat purchase

Loyalty program mendorong pelanggan untuk kembali berbelanja dengan sistem reward bertahap. Contohnya, program stamp card di coffee shop, beli 10 kali, dapat minuman gratis.

Menurut Forbes, 65% pelanggan rela menghabiskan lebih banyak uang demi mengumpulkan points. Di sini, bisnis tak hanya dapat repeat order, tapi juga meningkatkan customer lifetime value.

2. Memperkuat emotional connection

Program loyalitas bukan cuma soal hadiah, melainkan cara membangun ikatan emosional.

Personalized birthday reward atau anniversary discount membuat pelanggan merasa dikenal dan dihargai.

Shopify mencatat, 78% konsumen lebih setia pada brand yang memahami preferensi pribadi mereka.

3. Mengumpulkan data perilaku pelanggan

Setiap transaksi melalui customer loyalty program akan memberikan insight tentang kebiasaan belanja pelanggan. Data ini bisa digunakan untuk menyusun targeted promotion atau menyesuaikan inventory

4. Mendorong upsell dan cross-sell

Program loyalitas memberi alasan bagi pelanggan untuk mencoba produk baru. Misal, tambah 500 points jika beli varian rasa terbaru.

Menurut Bond Brand Loyalty, metode ini sukses meningkatkan penjualan produk baru hingga 30% di kalangan anggota loyalitas.

5. Membedakan bisnis dari kompetitor

Di pasar yang padat, program loyalitas bisa menjadi unique selling point. Bayangkan dua merek fashion serupa, yang satu tawarkan early access sale, sementara lainnya tidak.

Menurut Weefer, 70% konsumen lebih memilih brand dengan benefit eksklusif meski harganya sedikit lebih tinggi.

Jenis-Jenis Loyalty Program yang Paling Efektif

Loyalty program juga memiliki beberapa jenis, antara lain:

1. Point-based system

Loyalty program berbasis poin adalah yang paling umum ditemui. Pelanggan mendapatkan points setiap kali bertransaksi, lalu menukarkannya menjadi diskon atau produk gratis.

Contoh: stamp card di coffee shop (beli 10 gratis 1) atau koin Shopee yang bisa ditukar voucher. Sistem ini sederhana, tapi efektif meningkatkan frekuensi belanja.

2. Tiered membership

Program berjenjang ini membagi pelanggan ke dalam level seperti silvergold, atau platinum. Semakin tinggi level, semakin istimewa reward-nya.

Traveloka Priority dan GoClub dari Gojek adalah contoh suksesnya. Pelanggan akan merasa termotivasi naik level demi early access sale atau layanan prioritas.

3. Paid membership 

Pelanggan membayar biaya langganan untuk mendapat benefit premium. Amazon Prime (gratis ongkir, akses streaming) dan Spotify Premium (ad-free music) termasuk kategori ini.

Menurut McKinsey, 62% konsumen rela belanja lebih banyak setelah bergabung dengan paid program.

4. Gamification

Program ini akan mengubah pengumpulan poin jadi aktivitas menyenangkan. 

Misal: McDonald’s Monopoly (kumpulkan stiker untuk menang hadiah) atau quiz di aplikasi yang memberi bonus poin. Gamification terbukti mampu meningkatkan engagement hingga 40%.

5. Value-based

Di sini, perusahaan akan menyumbang ke lembaga sosial setiap kali pelanggan bertransaksi. Contoh: Sephora yang mengizinkan pelanggan mendonasikan poin ke National Black Justice Coalition.

Program ini mampu membangun ikatan emosional lewat kepedulian sosial.

Contoh Loyalty Program di Indonesia

Nah, berikut adalah beberapa contoh loyalty program dari beberapa bisnis yang beroperasi di Indonesia:

1. Starbucks rewards

Lewat aplikasi My Starbucks Rewards, pelanggan bisa mengumpulkan stars untuk ditukar minuman gratis. Ada juga birthday reward dan double stars di hari tertentu. Hasilnya, 75% pelanggan aktif kembali dalam 30 hari.

2. GoClub

Aplikasi Gojek memberi poin XP setiap penggunaan layanan. Semakin tinggi level (Warga, Bos, Juragan), semakin besar cashback-nya. Fitur priority service untuk level tertinggi membuat pelanggan betah.

3. Ponta Alfamart 

Kartu Ponta memungkinkan pelanggan mengumpulkan poin dari pembelian di Alfamart. Poin bisa ditukar pulsa, voucher, atau barang elektronik. Sistem ini meningkatkan kunjungan rutin ke gerai.

4. Bliss Loyalty Program 

Dikembangkan oleh Accurate, Bliss memudahkan bisnis mengelola program loyalitas lewat satu platform.

Fitur unggulannya adalah auto-points (poin terakumulasi otomatis setiap transaksi), targeted promo, dan integrasi dengan sistem POS.

Contoh: Restoran bisa memberi birthday discount ke member tanpa input manual.

Baca Juga: Awas! Ini 5 Alasan Gagalnya Program Loyalty di Bisnis B2B

Rekomendasi Aplikasi Loyalty Program Terbaik untuk Bisnis

Berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi loyalty program terbaik untuk bisnis:

1. Bliss Loyalty Program

Bliss loyalty program layak jadi pilihan utama bagi kamu yang sedang mencari aplikasi loyalty program karena kemudahan dan fitur lengkapnya, seperti:

  • Digital membership management: Kelola seluruh member dari berbagai merek dalam satu dashboard.
  • Auto-rewards: Poin langsung masuk ke akun pelanggan setelah transaksi di Accurate POS.
  • Personalized campaign: Kirim promo spesial berdasarkan riwayat belanja atau ulang tahun member.
  • Expanded reach: Pelanggan baru bisa menemukan bisnis kamu lewat fitur pencarian di aplikasi Bliss.

2. Fivestars

Aplikasi ini cocok untuk bisnis kecil dengan fitur auto-tracking poin dan notifikasi promo. Integrasinya dengan sistem POS membuat proses reward jadi instan.

Contoh: Toko pakaian bisa memberi diskon 20% setelah 5x kunjungan.

3. Smile.io

Smile.io menawarkan tiga model, yaitu pointsVIP tiers, dan referral.

Aplikasi ini sangat cocok untuk toko online yang ingin meningkatkan repeat purchase. Fitur integrasi dengan Shopify akan membantumu memudahkan pengelolaan.

4. Yotpo 

Yotpo menggabungkan sistem poin dengan ulasan pelanggan. Setiap kali pelanggan memberi rating produk, mereka akan mendapatkan poin tambahan.

Strategi ini mampu meningkatkan social proof sekaligus loyalitas.

4. Loyalti 

Loyalti memungkinkan bisnis membuat program dalam 10 menit tanpa hardware tambahan. Fitur blasting promo via SMS/email terbukti efektif menarik pelanggan kembali.

Baca Juga: 5 Jenis Loyalitas Pelanggan dalam Bisnis, Penting untuk Dijaga!

Demikian penjelasan loyalty program secara lengkap. Pada intinya program ini bukan sekadar reward, melainkan sebuah strategi mempertahankan pelanggan lewat exclusive benefits dan personalized experience.

Program ini bisa berbasis poin (points-based), tiered membership, atau paid subscription seperti Amazon Prime.

Kuncinya adalah membuat pelanggan merasa dihargai dengan reward yang relevan, mulai dari diskon hingga akses eksklusif.

Menurut Forbes, sebanyak 65% konsumen lebih loyal pada merek yang memudahkan proses klaim hadiah.

Bagaimana loyalty program bisa lebih efektif? Integrasikan dengan sistem bisnismu! 

Accurate Online, software akuntansi terpercaya, menyediakan solusi lengkap: dari pencatatan keuangan otomatis hingga integrasi dengan aplikasi kasir digital Accurate POS.

Lebih powerful lagi, Accurate sudah terhubung dengan Bliss, aplikasi loyalty program yang mengelola membership, poin, dan promo secara real-time.

Saat pelanggan bertransaksi lewat Accurate POS, poin akan langsung terakumulasi di akun Bliss tanpa input manual.

Dengan trio Accurate Online, Accurate POS, dan Bliss, bisnis kamu bisa mengotomatisasi seluruh proses, mulai dari pembukuan hingga customer retention.

Hasilnya, pelanggan akan senang mendapatkan benefit instan, kamu pun bisa fokus mengembangkan usaha.

Tertarik mencobanya? Klik di sini untuk daftar Accurate Online gratis sekarang dan rasakan kemudahan mengelola loyalitas pelanggan dalam satu ekosistem!

*Artikel ini adalah hasil kerja sama antara Peper.id dan Accurate Online

Muhamad Dika Wahyudi