Kini, kartu kredit menjadi salah satu alat pembayaran yang tidak hanya digunakan untuk kebutuhan pribadi, tapi juga untuk bisnis. Alasannya, business owner bisa mendapatkan tambahan tempo, agar cash flow lebih lega.
Seiring berjalannya waktu, muncul pilihan alternatif via Virtual Credit Card (VCC). Fungsinya sama dengan kartu kredit fisik, bedanya ini virtual. VCC muncul berbarengan dengan maraknya belanja online via e-commerce.
Baca Juga: Virtual Credit Card: Bantu Kelola Pembayaran ke Supplier!
Di bisnis, VCC juga tumbuh sebagai salah satu metode pembayaran yang sering digunakan di luar negeri. Riset dari Juniper menunjukkan penggunaan VCC meningkat hingga 280% di Amerika pada tahun 2022.
Ini berimbas ke bagian dunia lainnya, terutama di Asia Tenggara. VCC muncul sebagai salah satu alat pembayaran yang diklaim memiliki banyak keuntungan. Benarkah demikian?
Keuntungan Virtual Credit Card
1. Lebih aman
Kartu kredit virtual didesain hanya bisa digunakan sekali. Ini sangat berguna bagi business owner untuk mengurangi resiko penyalahgunaan budget divisi. Setiap VCC punya nomor unik yang berganti-ganti, sehingga tidak bisa digunakan terus-menerus.
Beda dengan VCC, kartu kredit fisik punya nomor yang tetap. Selain itu, CVV-nya juga bisa diintip di bagian belakang kartu. Sehingga, oknum tak bertanggung jawab bisa menggunakannya untuk kebutuhan pribadi.
2. Budgeting lebih efektif
Dengan VCC, kamu memiliki kontrol penuh atas limit transaksi dan waktu kadaluwarsa. Ini sangat berguna untuk bisnis yang sering melakukan pembelian online dan pembayaran subscription.
Kamu bisa mengatur batasan pengeluaran untuk setiap VCC yang diterbitkan, sehingga tidak ada risiko over-budget. Laporan dari American Express menyebutkan bahwa 65% perusahaan yang menggunakan VCC berhasil menekan biaya operasional hingga 15% karena manajemen pengeluaran yang lebih baik.
3. Tidak perlu kartu fisik
Dengan VCC, kamu tidak perlu membawa kartu fisik kemanapun kamu pergi. Ini sangat berguna bagi karyawan yang sering bepergian untuk business trip dan bagian event.
Tim finance tidak perlu repot-repot membawa token bank kemana-mana. Mereka hanya cukup memberikan akses kartu kredit virtual kepada karyawan yang membutuhkan. Di sisi lain, karyawan tidak perlu melakukan reimburse, sehingga beban operasional jauh berkurang.
Kekurangan Virtual Credit Card
1. Keterbatasan penggunaan
Tidak semua merchant menerima pembayaran dengan VCC. Kebanyakan, VCC hanya bisa digunakan secara online. Umumnya, banyak business owner menggunakannya untuk pembayaran subscription.
Selain itu, pembelian tiket via aplikasi online juga bisa menjadi opsi lainnya ketika ingin menggunakan VCC. Namun, VCC tidak dapat digunakan secara offline. Sehingga, kamu perlu bijak dalam menggunakannya.
2. Tidak bisa digunakan untuk tarik tunai
Kartu kredit fisik memungkinkan kamu untuk menarik uang tunai dari ATM, meskipun dengan biaya tertentu. Namun, dengan VCC, fasilitas ini tidak tersedia. Jika kamu sering membutuhkan uang tunai, VCC mungkin tidak sepenuhnya bisa menggantikan kartu kredit fisik.
Ini mungkin berguna bagi karyawan atau business owner yang membutuhkan uang tunai saat bepergian. Biasanya, ini terjadi saat mereka business trip di kota kecil yang mengharuskan mereka membawa sejumlah uang tunai. Sehingga, keuntungan ini tidak dapat mereka rasakan saat menggunakan VCC.
Baca Juga: 6 Tips Jaga Keamanan Virtual Credit Card agar Transaksi Bisnis Lancar
3. Reward terbatas
Banyak kartu kredit fisik yang menawarkan berbagai keuntungan, seperti cashback, travel miles, dan poin reward yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah. Meskipun beberapa VCC juga menawarkan program serupa, namun umumnya program reward pada VCC tidak komprehensif kartu kredit fisik.
Secara umum, VCC hanya menawarkan cashback saja. Biasanya, kartu kredit fisik menawarkan keuntungan diskon serta promo-promo dari bank penerbit kartu kredit fisik itu. Ini menjadi daya tarik yang biasanya dipertimbangkan business owner saat hendak memilih kartu kredit fisik atau VCC.
VCC dan kartu kredit fisik punya karakteristik masing-masing. Tapi, kamu bisa menggabungkan keuntungan dari keduanya untuk membantu transaksi bisnismu. Untuk urusan transaksi online, kamu bisa mengandalkan VCC. Dengan begitu, kamu tahu penggunaan budget secara teratur.
Di pembayaran supplier, kamu bisa menggunakan kartu kredit fisik. Kamu bisa mendapatkan tambahan tempo, sehingga cash flow bisa lebih lancar. Dengan adanya manfaat di kedua sisi, ini membantu bisnismu lebih berkembang dengan teknologi yang ada.
Ini bisa kamu rasakan dengan Paper.id. Di Paper.id tersedia dua solusi hebat untuk membantu cash flow kamu. Pertama, tersedia VCC yang bisa kamu dapatkan dalam 5 hari kerja. Tentunya dengan limit pemakaian hingga 100 juta. Untuk informasi lebih lanjut soal VCC cek lewat tombol di bawah.
Di sisi lain, kamu bisa bayar supplier pakai kartu kredit tanpa mesin EDC. Ini tentunya membuat transaksi jadi jauh lebih mudah kan? Tertarik untuk menggunakannya? Gunakan secara gratis dengan daftar di sini.
- Product Update: Langsung Konversi Invoice dari Accurate ke Paper.id, Kelola Dokumen Makin Lancar! - Oktober 28, 2024
- Perbedaan Faktur dan Invoice dalam Bisnis, Apa Saja? - Oktober 23, 2024
- Kenali AP & AR Automation yang Mampu Tingkatkan Bisnis Lebih Pesat - Oktober 23, 2024