Membayar gaji karyawan secara tepat waktu adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Namun faktanya, tak jarang beberapa perusahaan masih sering terlambat dalam melakukan pembayaran gaji.

Padahal gaji merupakan aspek penting bagi karyawan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jika perusahaan terlambat membayar hak mereka, ini mungkin bisa mempengaruhi tingkat kecemasan hingga menghilangkan motivasi kerja karyawan.

Tak hanya berdampak buruk bagi karyawan, keterlambatan gaji juga bisa merusak reputasi juga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan. Lebih buruk lagi, perusahaan bisa kehilangan tenaga kerja terbaiknya jika hal ini terjadi berulang kali.

Untuk menghindari dampak-dampak tersebut, simak artikel di bawah yang akan membahas penyebab, dampak, serta cara mencegah keterlambatan pembayaran gaji karyawan guna menghindari kemungkinan buruk yang bisa merusak citra perusahaan Anda.

Penyebab Keterlambatan Pembayaran Gaji Karyawan

Terlambat membayar gaji perusahaan bisa terjadi karena berbagai faktor sebab hal ini bukanlah sesuatu yang dilakukan dengan sengaja. Meski begitu, keterlambatan gaji tetap jadi kebiasaan buruk yang harus dihindari oleh perusahaan.

Berikut adalah beberapa faktor keterlambatan pembayaran gaji karyawan:

1. Masalah keuangan

Salah satu alasan paling umum dari kasus ini adalah kondisi keuangan perusahaan yang sedang tidak stabil. Jika perusahaan sedang mengalami masalah keuangan, mereka mungkin tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar gaji tepat waktu.

Masalah keuangan ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti utang yang belum dibayarkan oleh klien, pengeluaran perusahaan yang terlalu besar, atau bahkan perusahaan sedang mengalami kerugian.

2. Manajemen keuangan yang buruk

Selain masalah keuangan, buruknya manajemen keuangan juga bisa menyebabkan keterlambatan gaji. Seperti misalnya ketika perusahaan tidak memiliki rencana anggaran yang jelas dan tidak memprioritaskan pembayaran gaji karyawan, maka pembayaran gaji bisa tertunda karena dana yang ada dialokasikan untuk hal lain.

3. Turunnya pendapatan perusahaan

Ketika perusahaan mengalami penurunan pendapatan, maka pembayaran gaji karyawan pun bisa ikut terpengaruh. Hal ini biasanya terjadi pada perusahaan yang sedang mengalami penurunan permintaan dari klien hingga tingginya tingkat persaingan di lapangan.

Jika menghadapi permasalahan seperti ini, beberapa perusahaan tak jarang menunda pembayaran gaji, bahkan lebih buruk lagi melakukan pemotongan gaji.

4. Adanya perubahan regulasi

Keterlambatan gaji juga bisa disebabkan karena adanya perubahan aturan yang mempengaruhi operasional perusahaan seperti kenaikan pajak, aturan ketenagakerjaan, atau kebijakan lain yang mengharuskan perusahaan menyesuaikan rencana keuangannya.

5. Sistem pengelolaan gaji yang buruk

Ketika perusahaan masih menggunakan sistem penggajian manual atau sistem penggajian yang tidak efektif, hal ini bisa mempengaruhi waktu pembayaran gaji karena adanya kesalahan teknis atau human error terkait perhitungan dan pemrosesan data gaji.

Baca Juga: 5 Aplikasi HRIS Terbaik: Gratis Hingga Berbayar

Dampak Keterlambatan Pembayaran Gaji Karyawan

Membayar gaji tepat waktu adalah salah satu hal yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. Sebab jika perusahaan tidak memenuhi kewajiban satu itu, maka akan menimbulkan sejumlah dampak buruk baik bagi karyawan atau perusahaan itu sendiri.

Berikut adalah beberapa dampaknya:

1. Ketidakpuasan karyawan

Keterlambatan gaji bisa menyebabkan ketidakpuasan bagi karyawan karena muncul perasaan tidak dihargai dan kurang diapresiasi. Jika muncul perasaan seperti itu, karyawan bisa kehilangan motivasi kerja hingga akhirnya lingkungan kerja ikut terdampak akibat kurangnya produktivitas para karyawan.

2. Tingkat turnover karyawan meningkat

Sudah jadi hal lumrah di kalangan karyawan untuk mencari peluang kerja yang lebih baik ketika mereka merasa kurang dihargai dan tidak mendapat feedback menguntungkan di tempat kerjanya. 

Hal ini bisa juga terjadi jika perusahaan telat membayar gaji secara berulang sehingga meningkatkan angka turnover karyawan. Jika hal ini terjadi, perusahaan justru harus mengeluarkan biaya tambahan untuk merekrut karyawan baru.

3. Berkurangnya loyalitas dan komitmen karyawan

Seperti yang telah disebut sebelumnya bahwa keterlambatan pembayaran gaji bisa merusak kepercayaan karyawan. Hal ini juga akan mempengaruhi loyalitas dan komitmen mereka yang akan berakibat pada menurunnya motivasi dan tingkat produktivitas dalam menyelesaikan pekerjaan.

4. Risiko pelanggaran hukum

Saat ini, sudah ada banyak hukum yang mengatur tentang gaji, tak terkecuali terkait pembayaran gaji tepat waktu. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk membayar gaji tepat waktu sesuai peraturan yang berlaku untuk menghindari risiko pelanggaran hukum seperti sanksi hukum, denda, dan tindak hukum lainnya.

5. Merusak reputasi perusahaan

Ketika perusahaan terlambat dalam membayarkan gaji, maka hal tersebut akan mempengaruhi citra perusahaan baik di mata calon karyawan maupun klien. Akibatnya, perusahaan akan sulit menarik minat talenta terbaik dan mempertahankan hubungan yang baik dengan klien karena masalah kepercayaan.

Baca Juga: 7 Manfaat Software HRIS, Solusi Manajemen HR Terbaik

Cara Mencegah Keterlambatan Pembayaran Gaji Karyawan

Keterlambatan pembayaran gaji bisa menimbulkan berbagai masalah yang merugikan karyawan juga perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu memastikan bahwa gaji karyawan dibayarkan tepat waktu untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk yang bisa menimpa perusahaan.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah keterlambatan pembayaran gaji:

1. Buat rencana keuangan yang matang

Perusahaan harus memiliki perencanaan keuangan yang jelas dan terstruktur, mulai dari rencana anggaran tahunan, pengalokasian dana gaji, serta pencatatan pemasukan dan pengeluaran yang jelas.

Dengan begitu, perusahaan bisa meminimalisir kesalahan pengelolaan dana yang berakibat pada keterlambatan pembayaran gaji.

2. Pastikan sumber keuangan stabil

Hal lain yang harus diperhatikan ialah terkait kestabilan sumber pendapatan yang bisa dicapai lewat penjualan dan menarik investor. Pastikan juga perusahaan memiliki sumber pendapatan lebih dari satu untuk mengurangi risiko keuangan.

Ketika perusahaan memiliki sumber keuangan yang stabil, maka ketepatan waktu dalam membayar gaji karyawan akan lebih terjamin.

3. Gunakan sistem penggajian yang efektif

Untuk menghindari keterlambatan pembayaran gaji, perusahaan bisa memaksimalkan penggunaan sistem yang lebih efektif dan efisien untuk membantu mengelola gaji secara tepat waktu.

Software Payroll LinovHR bisa jadi solusi untuk membantu perusahaan Anda melakukan perhitungan gaji secara otomatis dan akurat serta meminimalisir segala risiko yang berakibat pada keterlambatan pembayaran gaji.

4. Siapkan dana darurat

Selayaknya mengatur keuangan pribadi, perusahaan juga perlu memiliki dana simpanan yang bisa digunakan untuk keadaan darurat. Dana ini bisa digunakan ketika ada masalah keuangan yang tidak terduga sehingga gaji karyawan tetap bisa dibayar tepat waktu.

Baca Juga: Manfaat Software Payroll untuk Efisiensi Bisnismu

5. Gunakan software payroll

Mengelola penggajian secara otomatis dengan bantuan software dapat membantu perusahaan mempercepat proses pembayaran gaji, mengurangi risiko kesalahan, serta memastikan integrasi data seperti absensi, cuti, dan pajak berjalan lebih efisien.

LinovHR merupakan salah satu software payroll yang dapat mendukung perusahaan dalam mengelola penggajian secara lebih mudah dan akurat.

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan LinovHR

SEO Content Writer at Paper.id
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Muhamad Dika Wahyudi