Skor kredit bisnis kamu sudah terlanjur buruk? Seperti pepatah mengatakan “yang lalu biarlah berlalu”, meski memperbaikinya perlu waktu, ada banyak langkah strategis yang bisa kamu ambil untuk mulai membenahinya. 

Skor kredit yang rendah memang bisa menjadi penghalang besar ketika kamu sangat membutuhkan pendanaan atau pinjaman. Untungnya, dengan langkah yang tepat, kamu bisa mulai membangun kembali reputasi keuangan bisnis secara perlahan.

Yuk, pelajari apa saja yang perlu kamu lakukan untuk memperbaiki skor kreditmu yang sudah rendah. Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Bayar Tunggakan Secepatnya dan Atur Ulang Cash Flow

Jika ada tagihan atau cicilan yang belum lunas, prioritaskan terlebih dahulu untuk melunasinya agar menunjukkan bahwa bisnis kamu mulai memperbaiki kondisi finansial. Langkah ini tidak hanya menunjukkan itikad baik bisnis kamu kepada pemberi kredit tetapi juga membantu memperbaiki skor kredit secara bertahap.

Untuk memastikan cash flow tetap stabil, kamu bisa mengalokasikan pendapatan secara strategis—misalnya, dengan memisahkan sebagian dari pendapatan harian atau mingguan sebagai anggaran khusus pembayaran utang. 

Sebagai contoh, jika ada tunggakan tagihan supplier dengan bunga tinggi, prioritaskan untuk melunasi tagihan ini terlebih dahulu. Setelah itu, buat anggaran bulanan yang secara khusus mengalokasikan dana untuk pembayaran utang, sehingga mengurangi risiko penumpukan di kemudian hari.

Untuk membantumu mengelola cash flow dengan lebih baik, hadir Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital yang punya segudang fitur untuk membantu bisnismu membayar dan juga dibayar lebih cepat, juga memiliki proses keuangan yang lebih efisien.

Jika kamu mulai membiasakan bertransaksi bisnis dengan invoice digital, pertama-tama prosesnya akan jadi jauh lebih rapi dan cepat, sehingga kamu bisa langsung tahu mana pembayaran yang belum selesai, dan mengatur pembayaran sesuai dengan keuangan bisnismu.

Terlebih, di Paper.id, kamu bisa membayar dengan lebih dari 30 opsi pembayaran, mulai dari transfer bank seperti biasa hingga kartu kredit tanpa perlu mesin EDC, sehingga bisa memperpanjang tempomu hingga 30 hari tergantung kartu yang dimiliki.

Yuk, segera daftar Paper.id dengan klik tombol berikut ini.

Baca Juga: Dampak Skor Kredit Terhadap Pendanaan atau Pinjaman Bisnis

2. Kurangi Pemakaian Kredit dan Tahan Diri dari Pengajuan Hutang Baru

Penggunaan batas kredit yang mendekati maksimum dapat menurunkan skor kredit bisnis, karena bank atau pemberi kredit melihat ini sebagai tanda risiko tinggi. Untuk membantu memperbaikinya, cobalah mengurangi saldo terutang di bawah 30% dari batas kredit yang ada.

Misalnya, jika bisnismu memiliki batas kredit sebesar Rp 100 juta dan telah terpakai sebesar Rp 90 juta, coba kurangi penggunaan kredit hingga sekitar Rp 60 juta atau bahkan lebih rendah. 

Menurunkan saldo terutang akan menurunkan credit utilization ratio yang menjadi salah satu indikator positif bagi pemberi kredit, sehingga bisa berdampak langsung pada kenaikan skor kredit.

3. Buat Rencana Keuangan untuk Cash Flow yang Stabil

Rencana keuangan yang jelas membantu memastikan bisnis kamu punya cukup dana untuk memenuhi kewajiban tagihan tanpa menambah utang. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi ketergantungan pada kredit.

Langkah masif yang bisa kamu lakukan adalah coba buat proyeksi cash flow bulanan dengan mencatat perkiraan pemasukan dan pengeluaran. Perhatikan kapan dana akan masuk, dan cocokkan dengan jadwal pembayaran tagihan atau cicilan.

Selain itu, kamu bisa temukan area pengeluaran yang bisa dikurangi. Misalnya, jika ada biaya operasional yang bisa diefisienkan atau supplier alternatif dengan harga lebih rendah, lakukan penyesuaian agar kas tetap sehat.

Baca Juga: 5 Aplikasi Terbaik untuk Cek Skor Kredit bagi Pebisnis

4. Bayar Tepat Waktu dan Mulailah Bangun Reputasi Positif

Setelah memulai langkah-langkah awal untuk membenahi skor kredit, konsistensi adalah kunci. Pastikan semua pembayaran dilakukan tepat waktu, termasuk tagihan kecil sekalipun, untuk menunjukkan komitmen yang kuat bahwa kamu sedang membangun reputasi positif.

Langkah terakhir ini, bisa kamu buatkan kalender pembayaran agar tidak ada pembayaran yang terlupa. Jika perlu, jadwalkan pembayaran otomatis untuk cicilan kecil atau biaya rutin, sehingga selalu tepat waktu.

Baca Juga: 4 Strategi Mempertahankan Skor Kredit yang Sehat pada Kartu Kredit Bisnis

Nah, itu dia langkah-langkah bagaimana kamu bisa memperbaiki skor kredit bisnismu. Memperbaiki skor kredit bisnis memang bukan hal yang bisa dicapai dalam semalam.  Namun, dengan strategi yang tepat, perlahan namun pasti skor kredit bisnismu akan membaik.

Setelah skor kreditmu membaik, dan tidak jatuh ke dalam lubang yang sama, jika kamu membutuhkan pendanaan atau pinjaman untuk bisnis, kamu bisa gunakan fitur financing dari Paper.id.

Dengan fitur ini, kamu bisa memperoleh pembiayaan tanpa menunggu jatuh tempo invoice, sehingga arus kas bisnis tetap sehat dan stabil. Tanpa jaminan, tanpa biaya terselubung, bunga maksimal 2%*, hingga proses pengajuannya sangat mudah.

Jika kamu ingin informasi lebih lanjut mengenai fitur financing dari Paper.id ini, klik tombol di bawah ini!

Muhamad Dika Wahyudi