E-meterai adalah elemen penting dalam memastikan legalitas dokumen digital di Indonesia. Sebagai penyedia resmi, PERURI memegang peran krusial dalam mengelola dan menjamin keaslian dokumen elektronik melalui teknologi canggih.
Namun, penggunaan e-meterai saja tidak cukup tanpa melalui proses verifikasi e-meterai PERURI. Langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa dokumen benar-benar sah dan terbebas dari risiko pemalsuan.
Lantas, bagaimana cara melakukan verifikasi e-meterai dengan benar? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Mengenal E-Meterai dan Fungsinya
E-meterai adalah versi digital dari meterai fisik yang digunakan untuk memberikan legalitas pada dokumen elektronik.
Sama seperti meterai fisik, e-meterai berfungsi sebagai alat pembayaran pajak atas dokumen tertentu.
Contohnya seperti kontrak, perjanjian, surat kuasa, atau dokumen resmi lainnya. Namun, e-meterai menawarkan kemudahan lebih karena dapat digunakan secara online tanpa perlu mencetak dokumen.
Keunggulan e-meterai dibandingkan meterai fisik terletak pada efisiensi dan keamanannya.
Pengguna bisa memperoleh e-meterai kapan saja melalui platform digital.
Dengan begitu, bisa menghemat waktu dan biaya. Selain itu, e-meterai juga ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas.
Di Indonesia, PERURI telah dipercaya sebagai penyedia resmi e-meterai.
Untuk e-meterai pada invoice, kamu bisa memercayakannya pada Paper.id sebagai distributor resmi e-meterai PERURI.
Buat invoice hanya 5 menit, langsung bubuhkan e-meterai resmi dengan satu klik!
Yuk, pelajari selengkapnya tentang Paper.id dengan klik di sini, lalu registrasikan bisnismu gratis.
Baca Juga: Cara Beli E-Meterai dengan Mudah dan Praktis, Cek di Sini!
Alasan Pentingnya Verifikasi E-Meterai
Verifikasi e-meterai merupakan langkah krusial untuk memastikan keaslian dan validitas dokumen digital. Di tengah maraknya ancaman pemalsuan dokumen elektronik, proses verifikasi menjadi garda terdepan dalam melindungi pihak-pihak yang terlibat dari risiko hukum atau kerugian finansial.
Dokumen dengan e-meterai palsu tidak hanya dapat dinyatakan tidak sah, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah serius di kemudian hari. Contohnya seperti sengketa hukum atau kehilangan kepercayaan bisnis.
PERURI telah menyediakan sistem verifikasi yang mudah diakses dan terpercaya. Dengan melakukan verifikasi e-meterai PERURI, pengguna bisa memastikan dokumen mereka telah menggunakan meterai elektronik asli dan sesuai standar legal.
Langkah-Langkah Verifikasi E-meterai PERURI
Verifikasi e-meterai PERURI adalah langkah penting untuk memastikan keaslian dokumen digital yang menggunakan e-meterai. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukan verifikasi dengan mudah dan aman:
1. Akses situs resmi PERURI
Untuk memulai proses verifikasi, pastikan kamu mengakses situs resmi PERURI di www.peruri.co.id.
Hindari menggunakan tautan dari sumber tidak resmi atau mencurigakan, karena hal ini dapat membahayakan data.
2. Masukkan kode unik e-meterai
Setiap e-meterai memiliki kode unik yang tertera pada bagian tertentu dokumen elektronik.
Kode ini biasanya berupa kombinasi angka dan huruf.
Salin atau ketik kode tersebut ke dalam kolom yang disediakan di halaman verifikasi. Pastikan kamu memasukkan kode dengan benar untuk menghindari kesalahan hasil.
3. Ikuti instruksi verifikasi
Setelah memasukkan kode, klik tombol “Verifikasi” atau serupa.
Sistem akan memproses data dan menampilkan hasilnya.
Jika e-meterai valid, kamu akan melihat konfirmasi bahwa dokumen tersebut sah dan terdaftar di sistem PERURI.
Jika tidak valid, periksa kembali kode atau hubungi layanan pelanggan PERURI untuk bantuan lebih lanjut.
4. Simpan bukti verifikasi
Setelah proses selesai, simpan hasil verifikasi sebagai dokumentasi. Kamu dapat mencetak atau menyimpannya dalam format digital untuk referensi di masa mendatang.
Ciri-Ciri E-meterai Asli
E-Meterai asli memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari yang palsu:
- Terdapat kode unik berupa nomor seri yang berbeda untuk setiap meterai elektronik.
- E-meterai enampilkan gambar Garuda Pancasila dengan detail yang jelas.
- Terdapat tulisan “Meterai Elektronik” di bawah gambar Garuda.
- Terlihat nominal bea meterai “10000” dan tulisan “SEPULUH RIBU RUPIAH” dalam huruf kapital.
Selain itu, e-meterai asli dilengkapi dengan QR code yang dapat dipindai untuk memverifikasi keasliannya.
Kesalahan Umum saat Menggunakan E-Materai
Meskipun e-meterai menawarkan banyak kemudahan, pengguna sering melakukan kesalahan yang dapat mengurangi efektivitasnya. Contoh yang paling sering antara lain:
- Tidak memverifikasi e-meterai setelah digunakan.
- Pengguna membeli e-meterai dari sumber tidak resmi.
- Salah memasukkan kode unik saat proses verifikasi
Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu selalu membeli e-meterai dari penyedia resmi seperti PERURI.
Lalu, membaca panduan penggunaannya dengan teliti.
Jangan lupa untuk menyimpan bukti pembelian dan hasil verifikasi sebagai dokumentasi.
Baca Juga: Bagaimana Penggunaan e-Meterai Bisa Membuat Transaksi B2B Lebih Efisien
Memastikan keaslian e-meterai adalah langkah krusial untuk menjaga validitas dokumen elektronik dan mencegah risiko pemalsuan.
PERURI, sebagai lembaga resmi penerbit e-meterai di Indonesia, menyediakan beberapa metode verifikasi yang dapat kamu gunakan.
Dengan melakukan verifikasi menggunakan metode yang disediakan oleh PERURI, kamu dapat memastikan bahwa e-meterai yang digunakan adalah asli.
Dengan begitu, dokumen tetap sah dan diakui secara hukum. Selalu pastikan untuk membeli e-meterai dari distributor resmi guna menghindari risiko pemalsuan.
- Cara Cek dan Verifikasi Keaslian E-meterai di PERURI, Mudah! - Maret 10, 2025
- Cicil Invoice dengan Kartu Kredit BNI, Cashback hingga Rp800.000! - Maret 10, 2025
- Persamaan Dasar Akuntansi: Pengertian, Rumus, Unsur, Hingga Contohnya - Maret 10, 2025