Bayangkan jika buyer bisa langsung membayar tagihanmu cukup dengan satu klik, tanpa perlu ribet transfer manual atau tanya-tanya nomor rekening. Praktis banget, ‘kan? Nah, itulah yang bisa dilakukan dengan payment link!
Dengan payment link, kamu bisa mengirim tautan pembayaran ke buyer melalui WhatsApp, Email, atau media sosial lain, sehingga proses transaksi jadi lebih cepat dan efisien. Cocok banget buat kamu yang ingin mempercepat pembayaran tanpa harus set-up sistem rumit.
Penasaran bagaimana cara membuat payment link dan apa saja benefitnya untuk bisnismu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
8 Langkah Membuat Payment Link
Berikut adalah langkah-langkah membuat payment link:
1. Pilih penyedia layanan payment link
Cari platform pembayaran yang menyediakan fitur pembuatan payment link. Pastikan platform tersebut mendukung metode pembayaran yang kamu butuhkan, seperti kartu kredit, transfer bank, e-wallet atau yang lainnya.
2. Buat akun dan verifikasi bisnis
Daftar di platform pilihanmu dan lengkapi data bisnis, seperti nama usaha, alamat, dan informasi kontak. Setelah itu, coba hubungkan rekening bank atau metode pencairan dana lainnya.
Biasanya, beberapa platform mungkin memerlukan verifikasi identitas atau dokumen legal bisnis sebelum bisa digunakan, seperti NPWP usaha dan NIB/SK Kemenkumham.
3. Akses fitur payment link
Masuk ke dashboard akunmu dan cari opsi seperti “Payment Link,” “Request Payment,” atau “Pay by Link.” Setelah itu, klik untuk membuat link pembayaran baru.
4. Masukkan detail pembayaran
Isi informasi yang diperlukan, seperti:
- Nama produk/jasa – Contoh: “Kursus Online Digital Marketing”
- Harga dan mata uang – Contoh: Rp500.000
- Deskripsi singkat – Jelaskan produk/jasa agar buyer tahu apa yang mereka bayar
- Batas waktu pembayaran (opsional) – Tentukan apakah link akan kadaluarsa setelah periode tertentu.
5. Pilih metode pembayaran
Beberapa platform memungkinkan kamu untuk menentukan metode pembayaran yang dapat digunakan buyer, seperti, transfer bank, K\kartu kredit/debit, e-wallet (OVO, GoPay, DANA, dll.), debit langsung atau auto-debit, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Payment Link: Definisi, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya
6. Buat dan salin payment link
Setelah semua detail terisi, klik tombol “Generate Link” atau “Create Payment Link.” Nantinya, sistem akan membuat URL unik untuk transaksi tersebut. Setelah itu, salin link tersebut untuk dibagikan ke buyer.
7. Kirim payment link ke buyer
Kirimkan melalui Email, WhatsApp, SMS, atau media sosial lainnya. Jika memiliki website, kamu bisa menyematkan link ini di halaman checkout atau tombol pembayaran.
8. Pantau status pembayaran
Cek dashboard layanan pembayaran untuk melihat status transaksi. Beberapa platform menyediakan notifikasi otomatis jika buyer telah melakukan pembayaran.
Salah satu platform yang bisa kamu gunakan untuk membuat payment link adalah Paper.id. Dengan PaperPay In-nya kamu bisa terima pembayaran dengan 30+ metode pembayaran seperti transfer bank, kartu kredit, e-wallet, marketplace, hingga cicilan tanpa perlu mesin EDC!
Nah, berikut ini adalah contoh payment link dari Paper.id:

Gambar di atas adalah pesan WhatsApp yang diterima seorang buyer setelah kamu mengirim invoice pembayaran kepada mereka. Bisa dilihat terdapat informasi rincian tagihan dan tentunya tautan yang bisa diklik langsung oleh buyer. Praktis sekali, ‘kan?
Jangan lupa, gunakan juga fitur payment reminder-nya untuk mengingatkan buyer kapan mereka harus bayar tagihan. Selain itu, pantau langsung status pembayarannya secara real-time, dan kamu bisa bebas pilih biaya transaksi mau dibebankan ke kamu sendiri atau buyer. Menarik, kan?
Yuk, daftarkan bisnis di Paper.id dengan klik tombol di bawah ini. Gratis!
Baca Juga: 5 Contoh Payment Link, Ada Apa Saja?
Benefit Payment Link untuk Transaksi Bisnis
Berikut beberapa manfaat utama yang bisa kamu dapatkan:
1. Mempermudah proses pembayaran
Dengan payment link, buyer tidak perlu lagi mengisi detail pembayaran secara manual. Mereka cukup mengeklik tautan, memilih metode pembayaran, dan menyelesaikan transaksi dalam hitungan detik, sehingga membuat pengalaman mereka lebih nyaman dan mengurangi kemungkinan pembayaran tertunda.
2. Meningkatkan cash flow bisnis
Proses pembayaran yang cepat berarti dana masuk lebih cepat ke rekening bisnismu. Tidak perlu lagi menunggu konfirmasi transfer manual atau pembayaran tertunda karena buyer lupa membayar. Dengan begitu, cash flow bisnismu bisa lebih stabil.
3. Mengurangi kesalahan dalam transaksi
Kesalahan input nomor rekening atau nominal pembayaran sering terjadi saat buyer harus memasukkan detail pembayaran secara manual. Payment link menghilangkan risiko ini karena semua informasi sudah terisi otomatis, sehingga transaksi bisa diproses dengan lebih akurat.
4. Cocok untuk berbagai jenis bisnis
Menariknya, baik kamu menjalankan toko online, bisnis jasa, atau bahkan bisnis B2B, payment link bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Kamu bisa mengirimkan tautan pembayaran melalui email, WhatsApp, atau media sosial, sehingga lebih fleksibel dalam menjangkau buyer.
5. Keamanan lebih terjamin
Payment link biasanya terintegrasi dengan sistem pembayaran yang sudah memiliki standar keamanan tinggi, sehingga membantu melindungi bisnismu dan buyer dari risiko penipuan atau transaksi ilegal.
6. Terintegrasi dengan sistem bisnis
Banyak penyedia payment link yang mendukung integrasi dengan software akuntansi atau sistem manajemen bisnis lainnya. Ini memudahkan pencatatan keuangan secara otomatis dan mengurangi beban administratif dalam memproses pembayaran.
Baca Juga: Payment Link, Solusi Praktis untuk Masalah Klasik Freelancer!
Nah, demikian penjelasan mengenai cara membuat payment link beserta benefitnya untuk transaksi bisnis. Dengan berbagai manfaat yang ada, payment link bisa menjadi solusi praktis bagi kamu yang ingin meningkatkan efisiensi transaksi dan memberikan pengalaman pembayaran yang lebih mudah bagi buyer.
Paper.id sebagai platform pembayaran antar bisnis, yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat payment link, juga memudahkan kamu dalam pengelolaan invoicing. Kamu bisa dengan mudah membuat, mengirim, hingga melacak status invoice hanya dalam satu dashboard.
Selain itu, kamu juga bisa mencatat keuangan bisnismu dengan mudah di Paper.id. Kamu bisa mencatat akuntansi dengan beragam laporan keuangan sederhana mulai dari neraca keuangan, neraca saldo, laporan laba rugi, dan sebagainya menjadi lebih praktis!
Yuk, gunakan Paper.id sekarang juga dan rasakan manfaatnya!
- Commercial Invoice: Definisi, Fungsi, Jenis, dan Komponen Wajibnya - Maret 25, 2025
- Digitalisasi Pengadaan Barang: Peran B2B Marketplace dalam Industri Mesin - Maret 25, 2025
- Jurnal Penutup: Definisi dan Cara Mudah Membuatnya - Maret 25, 2025