Bidang-bidang akuntansi merupakan suatu disiplin ilmu yang lebih terpusat pada pengukuran, klasifikasi, dan juga pengungkapan informasi keuangan suatu entitas.
Bisa dikatakan, fokus dari bidang akuntansi adalah informasi yang bermanfaat dan juga dipercaya mengenai keuangan suatu entitas.
Dengan begitu, maka bisa membantu para pengambil keputusan dalam hal informasi keuangan seperti manajemen, investor, kreditor, pemerintah, hingga masyarakat umum.
Setiap bidang-bidang akuntansi mempunyai fokus dan spesialisasi tersendiri.
Untuk mengetahuinya lebih dalam, simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan adalah salah satu cabang dari bidang-bidang akuntansi. Di dalamnya melibatkan proses pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan informasi keuangan perusahaan kepada para pemangku kepentingan, seperti investor, kreditor, dan pihak terkait lainnya.
Tugas akuntansi keuangan adalah membuat laporan keuangan yang dibagi tiga bagian utama yaitu laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan-laporan ini memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan pada periode tertentu.
Persoalan akuntansi keuangan ini memang tidak mudah. Dalam bisnis, prosesnya bisa sangat rumit dan memakan waktu.
Namun, dengan Paper.id, bisa jadi lebih gampang! Pasalnya, di Paper.id, kamu bisa membuat invoice digital dalam 5 menit dan mengirimnya secara online, tentunya gratis. Selain itu, ada 30+ opsi pembayaran yang dapat kamu pilih sesuai dengan preferensimu.
Nantinya, data-data transaksimu akan langsung terekap otomatis dan disajikan dalam laporan keuangan sederhana. Menarik, bukan?
Simak selengkapnya tetnang Paper.id dengan klik tombol berikut ini, ya!
Lalu, jangan lupa juga untuk daftarkan bisnismu ke Paper.id untuk nikmati semua fiturnya, dan langsung coba transaksi bisnis dengan invoice-nya yang praktis!
2. Akuntansi Manajemen
Salah satu cabang dari bidang-bidang akuntansi lainnya adalah akuntansi manajemen.
Untuk bagian ini berkaitan dengan pengumpulan, analisis, dan penggunaan informasi keuangan sehingga membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
Tugas utama dari akuntansi manajemen adalah membantu manajemen dalam merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja organisasi.
Dengan informasi keuangan yang tepat, manajemen dapat mengambil keputusan lebih baik, contohnya dalam hal alokasi sumber daya, penentuan harga produk, dan pengembangan strategi bisnis.
Baca Juga: 10 Prinsip Dasar Akuntansi yang Penting Dipahami Akuntan Bisnis
3. Akuntansi Audit
Akuntansi audit adalah cabang dari bidang-bidang akuntansi yang berkaitan dengan penilaian independen atas keuangan suatu entitas.
Tujuannya adalah untuk memberikan keyakinan (assurance) tentang kelayakan dan keandalan laporan keuangan kepada para pemangku kepentingan.
Tugas utama dari akuntansi audit adalah untuk memberikan keyakinan independen tentang laporan keuangan suatu entitas.
Auditor melakukan pemeriksaan terhadap catatan keuangan dan informasi lainnya yang relevan.
Lalu, kemudian mengeluarkan pendapat tentang apakah laporan keuangan tersebut disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum..
4. Akuntansi Pajak
Selanjutnya, ada bidang akuntansi pajak. Akuntansi pajak adalah cabang dari bidang-bidang akuntansi yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, dan penggunaan informasi pajak.
Tujuannya adalah untuk memenuhi kewajiban perpajakan dan mengoptimalkan keuntungan fiskal.
Tugas utama dari Akuntansi pajak adalah untuk memenuhi kewajiban perpajakan dan mengoptimalkan keuntungan fiskal.
Akuntansi pajak melibatkan pengumpulan informasi pajak, perhitungan pajak, dan pengembangan strategi pajak.
Dengan begiitu, maka bisa memaksimalkan pengembalian dan meminimalkan kewajiban pajak.
5. Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik adalah cabang dari bidang-bidang akuntansi yang berkaitan dengan pengelolaan dan pelaporan keuangan entitas publik.
Contohnya seperti pemerintah, lembaga publik, dan organisasi nirlaba.
Tugas utama dari akuntansi sektor publik adalah memastikan bahwa lembaga publik mengelola keuangannya secara efektif dan efisien, serta mematuhi peraturan dan standar akuntansi yang berlaku.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pengelolaan keuangan publik.
Baca Juga: Inilah Kode Akun Akuntansi dari Pengertian hingga Jenisnya
6. Akuntansi Forensik
Akuntansi forensik berkaitan dengan investigasi keuangan untuk memecahkan masalah hukum. Contohnya seperti pencurian identitas, pencucian uang, dan kecurangan keuangan.
Tugas utama dari akuntansi forensik adalah untuk membantu mengidentifikasi dan memecahkan masalah keuangan yang terkait dengan tindakan kriminal atau perdata.
Hal Ini melibatkan pengumpulan dan analisis informasi keuangan untuk membuktikan atau membantah kecurangan atau tindakan ilegal.
7. Akuntansi Internasional
Akuntansi Internasional membahas tentang perbedaan dan kesamaan standar akuntansi yang diterapkan pada berbagai negara.
Cabang dari bidang-bidang akuntansi ini melibatkan perbandingan standar akuntansi antara negara-negara yang berbeda.
Hal itu bertujuan untuk memahami perbedaan dan kesamaan dalam pengungkapan informasi keuangan dan memberikan panduan tentang bagaimana perbedaan tersebut dapat diatasi.
Peran penting pada akuntasi internasional bisa dirasakan saat era globalisasi dan integrasi ekonomi.
Perusahaan yang beroperasi di berbagai negara harus memahami perbedaan dan kesamaan standar akuntansi yang diterapkan pada negara yang berbeda.
Hal itu dapat menyesuaikan laporan keuangannya dengan standar akuntansi yang berlaku di negara tersebut.
8. Akuntansi Syariah
Akuntansi syariah merupakan salah satu dari bidang-bidang akuntansi yang berfokus menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam penyusunan laporan keuangannya.
Contoh dari aspek syariah yang jadi keahliannya adalah seperti aturan terkait riba (bunga), makanan haram, dan larangan berbisnis dengan produk-produk yang dilarang dalam Islam lainnya.
Akuntansi syariah memakai prinsip-prinsip akuntansi konvensional dalam penyusunan laporan keuangannya. Akan tetapi, juga harus mempertimbangkan prinsip-prinsip syariah dalam pelaporan.
Hal tersebut sudah termasuk pengukuran dan pengungkapan informasi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Akuntansi yang Mudah Digunakan
9. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah cabang dari akuntansi yang berfokus pada penghitungan dan analisis biaya produksi dan distribusi produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
Tujuan utama akuntansi biaya adalah untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis. Bahkan bisa juga operasional dengan menyediakan informasi biaya yang akurat dan relevan.
Akuntansi Biaya mencakup penghitungan biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, biaya distribusi, dan biaya lain yang terkait dengan produksi dan distribusi produk atau jasa.
Metode penghitungan biaya dalam akuntansi biaya meliputi berbagai metode seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya semi-variabel, dan biaya overhead.
10. Akuntansi Perbankan
Akuntansi perbankan adalah cabang dari bidang-bidang akuntansi yang berkaitan dengan akuntansi. Bahkan, bisa juga pelaporan keuangan pada lembaga keuangan, khususnya bank.
Tugas utama akuntansi perbankan adalah untuk menghasilkan informasi keuangan yang akurat dan terpercaya, apalagi berhhubungan dengan posisi keuangan bank, kinerja keuangan, risiko, dan komitmen keuangan.
11. Akuntansi Asuransi
Akuntansi asuransi berkaitan dengan akuntansi dan pelaporan keuangan pada perusahaan asuransi. Tujuan utama akuntansi asuransi adalah menghasilkan informasi keuangan yang akurat.
Bahkan, bisa juga terpercaya mengenai posisi keuangan perusahaan asuransi, kinerja keuangan, risiko, dan komitmen keuangan.
12. Akuntansi Investasi
Terakhir ada akuntansi investasi yang berkaitan dengan pengukuran, pelaporan, dan analisis informasi keuangan terkait investasi.
Tujuan utama akuntansi investasi adalah untuk menghasilkan informasi keuangan yang akurat dan terpercaya mengenai kinerja investasi, risiko, dan nilai pasar portofolio investasi.
Nah, itulah 12 bidang akuntansi yang penting kamu pahami. Semoga membantu, ya!
- Event: #PebisnisCerdas Meetup – Trik Mudah Kelola Keuangan Bisnis Tanpa Takut Pajak - Februari 21, 2025
- 5 Rekomendasi Inventory Management Software agar Bisnis Makin Optimal - Februari 21, 2025
- Laba Bruto: Definisi dan Cara Mudah Menghitungnya - Februari 21, 2025