Dalam dunia bisnis, terutama dalam jual beli online, istilah “PO” atau Pre-Order sering digunakan oleh penjual maupun pembeli. Ini termasuk sebagai salah satu dokumen penting yang perlu direkap secara berkala.
Apa Itu PO dalam Jualan?
PO adalah sistem pemesanan barang yang biasanya dilakukan untuk produk yang memiliki keterbatasan stok, barang impor, atau barang yang dibuat berdasarkan permintaan. Pembeli harus membayar sebagian atau seluruh harga barang terlebih dahulu sebelum barang dikirimkan oleh penjual.
Baca juga: Rekomendasi Software Purchase Order Digital untuk Pebisnis
Keuntungan PO bagi Penjual dan Pembeli:
- Bagi Penjual:
- Mengurangi risiko stok berlebih.
- Memastikan adanya permintaan sebelum barang diproduksi atau diimpor.
- Bisa mengatur modal dengan lebih baik sebelum menyediakan barang.
- Bagi Pembeli:
- Bisa mendapatkan produk eksklusif atau edisi terbatas.
- Dapat memesan produk sesuai kebutuhan dan preferensi.
- Beberapa produk PO menawarkan harga lebih murah dibanding harga setelah stok tersedia.
Tips Membuat PO yang Efektif
Agar sistem PO berjalan dengan baik dan tidak mengecewakan pelanggan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Jelaskan Syarat dan Ketentuan dengan Jelas
Pastikan pelanggan memahami bahwa sistem PO memiliki waktu tunggu tertentu dan bagaimana mekanisme pembayaran serta pengiriman. - Tetapkan Periode PO yang Jelas
Tentukan batas waktu pemesanan agar pelanggan memiliki kepastian kapan barang akan diterima. - Gunakan Sistem Pemesanan yang Rapi
Gunakan formulir atau sistem pencatatan digital agar pesanan lebih terorganisir dan meminimalkan kesalahan. - Minta Uang Muka (DP) untuk Menghindari Pembatalan Sepihak
Meminta DP membantu memastikan keseriusan pelanggan dalam memesan barang. - Berikan Update Berkala kepada Pelanggan
Memberikan informasi mengenai status pesanan membantu membangun kepercayaan pelanggan. - Siapkan Alternatif Jika Terjadi Keterlambatan
Jika ada kendala dalam pengiriman atau produksi, segera berikan informasi kepada pelanggan serta alternatif solusi.
Baca juga: Contoh Dokumen Purchase Order: Yuk, Praktikkan di Bisnismu!
Contoh Format PO
Berikut contoh format sederhana Pre-Order yang dapat digunakan:

Ini adalah purchase order (PO) dari Paper.id yang dapat digunakan secara gratis. Selain itu, PO-nya bisa berubah langsung jadi invoice tanpa harus ribet menyalinnya. Yuk pakai Paper.id sekarang dengan daftar gratis via tombol di bawah!
Kesimpulan
Dengan memahami arti PO dalam jualan serta cara mengelolanya dengan baik, bisnis kamu bisa lebih terorganisir dan pelanggan lebih percaya untuk melakukan pemesanan. Sistem PO yang transparan akan membantu proses jual beli berjalan dengan lancar serta menguntungkan kedua belah pihak.
Jika kamu berencana untuk menjalankan bisnis dengan sistem PO, pastikan kamu memiliki perencanaan yang matang dan komunikasi yang baik dengan pelanggan. Nah, gunakanlah PO form dari Paper.id untuk mempermudah pemesanan.
Link pemesanan bisa dikirim via WhatsApp dan buyer bisa bayar dengan 30+ metode pembayaran yang ada. Setelah itu, pembayaran yang masuk akan tercatat otomatis, sehingga kamu tidak perlu repot-repot rekap pengeluaran. Apalagi, fitur ini gratis lho!
Tidak percaya? Gunakan Paper.id, sekarang untuk bisnismu, daftar gratis dengan klik tombol di bawah!
- Terbatas! Promo Spesial Tokopedia, Bayar Invoice Double Untungnya! - Maret 7, 2025
- Mengenal Cicilan Kartu Kredit BCA dan Manfaatnya untuk Bisnis - Maret 7, 2025
- Cara Cek Tagihan Kartu Kredit BCA Via M-Banking, ATM dan Internet Banking - Maret 7, 2025