Dalam dunia usaha atau bisnis terdapat beberapa komponen yang memiliki pengaruh penting dalam suatu perusahaan. Salah satu komponen yang memiliki pengaruh penting dalam bisnis Anda tersebut adalah purchase requisition (PR) dan Purchase Order (PO).
Purchase requisition adalah dokumen permintaan pembelian yang dikeluarkan oleh suatu departemen kemudian dikirimkan ke departemen keuangan dalam satu lingkup perusahaan. Jika permintaan ini telah disetujui oleh pihak terkait dan pemilik otoritas, maka akan diteruskan menjadi purchase order atau PO.
Sedangkan Purchase order merupakan suatu dokumen yang berisi informasi tentang nomor PO, informasi pembeli, informasi vendor, alamat penerima, deskripsi dan jumlah barang, harga, informasi tagihan, juga syarat lain dari pembayaran jika ada. PO dan PR merupakan dua dokumen penting yang selalu ada saat proses pengadaan barang dilakukan.
Baca juga: Kelemahan Buat Purchase Order (PO) di Spreadsheet, Pakai Cara Otomatis!
3 Manfaat Penting Purchase Requisition Untuk Bisnis
Meski, menjadi dokumen di bagian paling awal, PR ternyata memiliki fungsi yang sama pentingnya seperti PO. Lantas kenapa PR penting untuk Bisnis ?
1. Proses Pengadaan Menjadi Lebih Mudah dan Aset Perusahaan Lebih Terkontrol
Dengan PR, proses pengadaan barang atau jasa dalam kegiatan usaha menjadi lebih mudah. Departemen pengadaan bisa langsung menghubungi vendor atau supplier yang bersangkutan untuk pengajuan barang atau bahan yang diperlukan. Selain itu waktu yang diperlukan juga akan lebih hemat dengan hal ini, karena semua informasi telah tertuang jelas dalam dokumen yang diberikan pada divisi purchasing. Keuntungan lain yaitu dengan adanya kegiatan purchase requisition aset perusahaan akan lebih aman. Sebab, aset perusahaan akan diketahui dan bisa di cek kapan saja.
2. Menghindari Terjadinya Kecurangan
Pembelian palsu atau dark purchasing cukup sering terjadi pada suatu perusahaan oleh oknum perusahaan yang tidak bertanggung jawab. Hal ini pastinya akan menimbulkan kecurangan dan kerugian bagi perusahaan. Adanya dokumen PR ini bisa membantu perusahaan untuk menghindari kecurangan tersebut. Alasannya adalah adanya dokumen formal atau resmi yang diberikan pengguna kepada divisi purchasing
Dalam purchase requisition terdapat detail yang harus ada dalam dokumen PR seperti:
- Divisi yang membutuhkan barang
- Daftar barang yang dibutuhkan
- Jumlah atau kuantitas barang yang dibutuhkan
- Estimasi harga barang
- Nama vendor yang menyediakan barang tersebut
3. Dokumentasi pengadaan lebih jelas
Selain soal keamanan, adanya PR membantu pencatatan bisnis jadi jauh lebih rapi. Kenapa? Setiap pengadaan barang yang ada akan melalui tim internal terlebih dahulu. Sehingga, tim dapat memantau pembelian dengan aman dan pencatatan berjalan dengan rapi. Ini membantu bisnis dalam melakukan pemantauan pembelian per-tahunnya.
Contoh purchase requisition dan purchase order
Baik PR maupun PO adalah instrumen yang merekap aktivitas pemesanan barang. Akan tetapi, kedua instrumen tersebut memiliki perbedaan di tingkat persetujuan. PR hanya mendokumentasikan list barang-barang pesanan dari pembeli. Sedangkan ketika PO sudah dibuat, itu berarti perusahan atau bisnis sebagai pembeli telah menyetujui permintaan yang diajukan dari PR. Biasanya proses persetujuan dari PR menjadi PO dilakukan dan diotorisasi oleh manajemen dan departemen akuntansi.
Ada dua alasan kenapa perusahaan harus menggunakan dokumen ini, yaitu untuk mengontrol pengeluaran, dan memperoleh potongan harga karena ada peluang membeli barang dalam jumlah banyak.
Biasanya, format purchase requisition sendiri lebih simpel. Form yang ada hanya berisi
- Tanggal permintaan
- Siapa yang melakukan permintaan
- Tanggal
- Departemen
- Barang yang dibeli
- Approval

Berbeda dengan purchase requisition, pada umumnya ada beberapa detail yang harus tercantum dalam PO yaitu sebagai berikut:
- Nomor PO
- Tanggal transaksi dan jatuh tempo
- Detail perusahaan (nama, alamat, kontak)
- Nama produk yang dipesan
- Jumlah atau kuantitas produk yang dipesan
- Harga setiap unit produk yang dipesan
- Total harga sesuai dengan harga per unit dan kuantitas produk
- PPN
- Kolom otorisasi

Baca juga: Rekomendasi Software Purchase Order Digital untuk Pebisnis
Sebaiknya untuk menjaga efisiensi, sistem pengadaan barang secara elektronik bisa dimanfaatkan karena umumnya sudah terintegrasi secara luas. Terlepas dari proses penggunaannya yang butuh banyak perhatian, purchase requisition dan purchase order tetap merupakan bagian krusial dari komponen perusahaan.
Purchase requisition dan purchase order tak hanya membantu mengelola anggaran dan inventaris, tapi juga akan membantu perusahaan mengurangi risiko salah order atau order ganda dan juga melindungi pembeli serta vendor.
Agar mempermudah pengadaan barang, kamu bisa mengandalkan, Paper.id. Platform invoice dan pembayaran bisnis ini juga memiliki fitur purchase order yang terintegrasi dengan beragam fitur lainnya.
Kamu bisa membuat PO dari HP atau laptop dan mengubahnya langsung jadi invoice, dalam 1x klik, tidak perlu repot menyalinnya manual. Selain itu, PO yang terbuat tercatat otomatis, dan bisa dibayar dengan berbagai metode, termasuk kartu kredit agar tempo tambah panjang dan bisa bayar belakangan.
Yuk rasakan keuntungannya dengan Paper.id! Daftar sekarang dengan klik tombol di bawah!
- Terbatas! Promo Spesial Tokopedia, Bayar Invoice Double Untungnya! - Maret 27, 2025
- Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang: Pengertian, Komponen, & Contoh - Maret 27, 2025
- Nomor Kartu Kredit: Definisi, Kegunaan, dan Contohnya - Maret 27, 2025