Dalam dunia bisnis, terdapat banyak sekali dokumen bisnis yang harus diurus, salah satunya ialah invoice pembelian. Dokumen ini merupakan sebuah bukti transaksi yang menunjukan bahwa suatu barang telah dibayar. Tanpa dokumen ini, proses jual-beli antarbisnis akan sulit untuk dicatat dan dilacak.
Kalau kamu belum pernah membuat atau bahkan belum pernah mendengar tentang dokumen ini, maka artikel ini wajib kamu simak hingga akhir. Setelah itu, segera terapkan untuk bisnismu, ya. Tanpa perlu basa-basi lagi, yuk, langsung kita mulai pembahasannya!
Baca Juga: 5 Manfaat Kirim Invoice Secara Digital bagi Bisnis
Apa Itu Invoice Pembelian?
Invoice pembelian adalah dokumen yang dikirimkan oleh pembeli kepada vendor atau supplier kepada customer atau pembeli dengan maksud untuk melacak dan mengontrol proses pembelian.
Invoice pembelian sendiri biasanya memiliki detail isi yang sama dengan dokumen yang lain. Di dalamnya menjelaskan produk yang dibeli hingga jumlah barang yang dipesan dan harga dari masing-masing produk. Tak lupa, dokumen ini juga harus memuat ketentuan akan pembayaran.
Dalam penggunaannya invoice pembelian sendiri bisa meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis. Dokumen tersebut dibuat agar tidak ada kesalahpahaman antara kedua pihak yang melakukan transaksi.
Jadi, produk dan uang tidak akan diterima apabila dokumen tersebut tidak disetujui atau belum sesuai dengan ketetapan yang telah dijanjikan.
Omong-omong, kamu bisa membuat invoice digital dengan mudah di Paper.id, lho. Klik banner berikut ini, ya!
Manfaat Invoice Pembelian untuk Bisnis
Dengan menggunakan invoice pembelian dalam transaksi bisnis, kamu akan mendapatkan beberapa manfaat seperti berikut ini:
- Punya bukti fisik kesepakatan kedua belah pihak.
- Bukti informasi berapa nilai tagihan yang harus dibayarkan pihak penjual.
- Dokumen sah yang akan tercatat di laporan keuangan.
- Bukti otentik apabila produk yang dipesan tidak sesuai.
- Alat untuk mengecek seberapa banyak produk tersedia di gudang.
Berikut ini contoh template invoice dari Paper.id, tentu ini akan sangat membantu bisnismu dalam membuat invoice. Sebelum membaca artikel, kamu bisa mencobanya langsung lewat demo produk di bawah.
Coba Buat Invoice Gratis Tanpa Daftar
Hanya 5 Menit & Mudah
powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.
Dibawah ini merupakan contoh invoice pembelian yang bisa jadi referensimu dalam membuatnya.
Contoh Invoice Pembelian
Gambar yang tertera di atas merupakan salah satu invoice yang dikirimkan oleh pihak Craft Craft. Dari contoh tersebut, kamu bisa melihat bahwa customer mencatat seluruh detail pembelian yang dilakukan dari Mas Acip sebagai supplier, lengkap dengan identitas kedua pihak.
Selain itu, seluruh produk yang tertera juga sudah terhitung secara otomatis dengan menggunakan kuantitas produk itu sendiri. Lebih lanjut, ada juga potongan pajak yang dilakukan sesuai dengan pilihan, baik itu PPh 23, pajak inclusive maupun pajak exclusive, tergantung dari pihak pemasok.
Salah satu poin penting yang juga tertera dalam invoice tersebut adalah tanggal jatuh tempo pembayaran. Jadi, pihak penjual atau seller mengetahui jika dirinya harus melunasi tagihan sebelum melewati batas tenggang kesepakatan.
Tentunya, kamu perlu memperhatikan soal jatuh tempo pembayaran yang tepat, karena jika kamu lewat satu atau dua hari saja, kamu bisa terkena denda. Tapi, banyak cara dilakukan agar terhindar dari denda, salah satunya adalah dengan bernegosiasi dengan supplier/vendor.
Seringkali, banyak pelaku usaha mencoba untuk bernegosiasi dengan supplier agar mereka bisa mendapatkan tambahan tempo. Ada yang berhasil, tapi ada yang tidak. Jika dengan supplier berskala kecil, kamu tentunya bisa mendapatkan tambahan tempo, tapi bagaimana dengan supplier berskala besar, terutama soal agen besar.
Terus, gimana caranya? Banyak pelaku usaha berusaha untuk mendapatkan tambahan dana dengan meminjam atau paylater untuk bisnis, walaupun bunganya besar. Padahal ada solusi praktis yang bisa kamu gunakan dengan aman dan biayanya sangat kecil, yaitu kartu kredit.
Baca Juga: Contoh Surat Penagihan Invoice Untuk Pelanggan
Bayar Invoice dengan Tempo Tambahan Lewat Kartu Kredit
Banyak yang tidak tahu kalau kartu kredit bisa digunakan untuk kebutuhan produktif, salah satunya untuk bisnis. Dengan kartu kredit, kamu bisa bayar kebutuhan bisnis apa saja, mulai dari bayar invoice vendor/supplier, bayar gaji karyawan (payroll), bayar sewa gedung, air, listrik dadesn sebagainya.
Tapi, gimana caranya kalau supplier tidak menerima pembayaran via kartu kredit? Jangan khawatir, ada PaperPay Out dari Paper.id! Dengan fitur ini, kamu bisa bayar supplier, vendor atau apapun dengan kartu kredit meskipun supplier/vendor tidak menerima pembayaran via kartu kredit.
Biaya transaksinya juga kecil lho 1,45% saja. Yang terpenting, kamu bisa menggunakan fitur ini GRATIS DAN TIDAK PERLU FREE TRIAL. Ini beneran dan bukan hanya gimmick marketing biasa, jadi tunggu apa lagi? Yuk cobain sekarang dengan klik tombol di bawah dan daftar sekarang.
Buat Invoice Pembelian Mudah dengan Paper.id
Untuk mempermudah kamu dalam membuat serta mengelola invoice pembelian dan invoice penjualan secara mudah, kalian bisa menggunakan aplikasi invoice online dari Paper.id
Paper.id dapat membantu dalam melakukan otomatisasi proses bisnis. Jadi, kamu bisa lebih fokus pada operasi dan ekspansi bisnis, serta mengurangi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas pembuatan invoice secara manual yang cukup lama. Yuk daftar pakai Paper.id sekarang juga!
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024
- Terbatas! Promo Spesial Tokopedia, Bayar Invoice Double Untungnya! - November 16, 2024