Faktur adalah sebuah bukti transaksi yang dilakukan antara pihak penjual dan juga pembeli. Biasanya, di dalam dokumen tersebut akan tercatat jumlah produk, biaya yang dikeluarkan hingga alamat dari kedua pihak dan dikirimkan setelah pelanggan menyetujui Purchase Order.
Selain disebut sebagai Faktur, para pemilik usaha juga biasanya menyebut dokumen tersebut sebagai Invoice. Dan, pengiriman Invoice tersebut menerangkan jika seorang pemilik usaha harus membayarkan tagihannya dalam jumlah tertentu. Dengan kata lain, dokumen ini harus dikirimkan sebelum kwitansi.
Jika kamu penasaran apa perbedaan antara kwitansi dengan Invoice, kamu bisa mencari tahunya dengan cara klik disini.
Baca Juga: Perbedaan Kwitansi dan Invoice Beserta dengan Contohnya
Komponen Dalam Faktur
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, faktur merupakan sebuah dokumen yang sangat wajib untuk dibuat oleh para pemilik usaha. Detail atau rincian di dalamnya akan berbeda tergantung dengan jenis usaha yang kamu sedang jalani. Sebab, ada dua jenis usaha yaitu produk dan jasa. Lantas, apa perbedaan di antara kedua Invoice itu?
Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kedua jenis Invoice tersebut. Yang terpenting, ada beberapa komponen yang harus diperhatikan,yakni:
1. Nomor referensi Invoice.
2. Tanggal kapan Invoice dibuat dan dikirimkan.
3. Deadline dokumen tersebut dibayarkan oleh pelanggan.
4. Informasi pihak pembeli (nama, alamat, dan kontak yang bisa dihubungi).
5. Metode pembayaran (tunai, kartu kredit atau virtual account).
6. Total harga yang terhutang.
Seberapa Penting?
Invoice bisa dibilang pilar kesuksesan sebuah penjualan. Tanpa adanya dokumen ini, pelanggan bisa saja lupa akan tagihan mereka yang harus dibayarkan. Jika hal itu terjadi, kamu akan semakin lama menerima transfer yang mana akan berimbas terhadap Laporan Keuangan dalam bisnismu.
Lebih lanjut, sebuah faktur adalah dokumen legal yang memiliki ikatan terhadap kedua pihak yang terlibat transaksi. Kenapa, karena dokumen ini bukan hanya digunakan untuk melacak pembayaran setiap pelanggan, tetapi juga berfungsi sebagai pelacak pelanggan manakah yang belum membayarkan tagihannya hingga tenggat waktu yang telah ditentukan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah pelanggan yang membandel atau sering lupa dalam membayarkan tagihannya? jawabannya adalah gunakan Faktur Online di Paper.id. Software Akunting #1 di Indonesia tersebut memberikan solusi dengan cara memberikan reminder atau pengingat.
Mau tau bagaimana cara Paper.id menangani pelanggan membandel dengan fitur reminder? klik disini.
Jenis Faktur
Secara umum, ada banyak jenis yang beredar dalam bisnis. Namun, ada dua buah Invoice yang paling populer dan digunakan untuk pemilik usaha. Singkatnya, faktur yang dikirimkan akan melibatkan tiga pihak, yakni penjual, pembeli dan pemasok (supplier).
1. Invoice Penjualan
Ini merupakan sebuah tagihan yang diberikan oleh seorang pemilik usaha terhadap pelanggan. Jumlah pembelian dalam dokumen tertulis ini biasanya tidak banyak dibandingkan dengan Invoice jenis kedua, yaitu Pembelian. Jika kamu mau tau lebih banyak mengenai Invoice Penjualan ini, silahkan klik disini.
Baca Juga: Contoh Invoice Penjualan Untuk Berbagai Macam Bisnis
2. Invoice Pembelian
Dokumen ini berisikan perjanjian jual beli yang dilakukan oleh pihak penjual dengan pemasok. Dengan kata lain, faktur pembelian ini merupakan transaksi dimana pihak penjual sedang mencari bahan baku dalam penjualannya ke depan. Biasanya, seorang penjual akan loyal terhadap pemasok apabila harga yang dijual lebih rendah.
Jika sudah seperti ini, pihak penjual akan selalu membeli barang dari pihak pemasok. Nantinya, faktur akan dikirimkan secara berkala (recurring) . Di Paper.id, kamu bisa juga mengirim Invoice berkala secara otomatis hanya dengan sekali atur. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot buat Invoice setiap mau kirim produk ke pelanggan yang sama.
Penasaran dan mau tau lebih banyak mengenai jenis invoice online ini? silahkan baca lebih lengkap disini.
Baca Juga: Mengapa Recurring Adalah Sistem Pembayaran Berkala yang Paling Tepat?
Gunakan Invoice Online
Faktur telah menjadi faktor terpenting dalam sebuah bisnis namun membuatnya membutuhkan waktu luang yang lebih. Oleh karena itu, kamu harus mencari tahu bagaimana cara yang lebih efektif dalam menuliskan dokumen tersebut. Untungnya, saat ini Paper.id memudahkan kamu dalam melakukan transaksi dengan pelanggan.
Paper.id merupakan salah satu invoicing online yang bisa menjadi solusi kamu dalam mengirimkan tagihan ke pelanggan. Kamu bisa menyelesaikan pembuatan Invoice kurang dari lima menit, dan juga kamu bisa mengirimkannya secara langsung melalui smartphone.
Gratis, Paper.id sudah menjadi teman bagi lebih dari 25 ribu pelaku usaha di Indonesia. Selain mengirimkan Invoice ke pelangan, kamu juga mencatat stok produk hingga membuat Laporan Keuangan dengan lebih mudah. Daftar sekarang dengan klik tombol yang tersedia di bawah.
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024