Cara Membuat Kwitansi Otomatis– Kwitansi berperan penting terhadap kesuksesan sebuah transaksi jual beli. Tanpa adanya bukti bayar ini, pihak penjual bisa saja mengklaim jika mereka tidak pernah menjual produk kepada pelanggan. Dengan begitu, akan terjadi perselisihan yang melibatkan keduanya.
Kasus kwitansi kosong dengan nominal ratusan juta atau bahkan miliar rupiah sudah menjadi hal yang biasa terjadi di Indonesia. Ada beberapa penyebabnya, namun salah satunya adalah kelalaian dalam pembuatan. Oleh karena itu, pembuatan kwitansi seharusnya bisa dipermudah.
Cara termudah untuk membuat kwitansi adalah dengan melakukannya secara online. Maksudnya, diperlukan sebuah aplikasi invoice yang bisa menyelesaikan masalah tersebut. Di bawah ini, Paper.id akan menjelaskan bagaimana cara membuat kwitansi otomatis tanpa memerlukan selembar kertas.
Yang diperlukan hanyalah dua, yakni smartphone dan laptop. Kenapa? karena dengan dua alat tersebut, kamu sudah bisa mengurus seluruh pengelolaan bisnis, bukan hanya kwitansi tetapi juga invoice hingga pengelolaan stok di gudang.
Cara Membuat Kwitansi Otomatis
Membuat kwitansi secara manual memerlukan banyak waktu. Belum lagi, kamu harus mengirimkannya ke pelanggan menggunakan kurir. Butuh tenaga dan juga uang, bukan?
Karena itu, di bawah ini, Paper.id akan memberikan sebuah tutorial cara membuat kwitansi otomatis melalui smartphone kamu. Mau bisnis kamu dikelola dengan mudah, perhatikan cara ini:
Masuk ke akun Paper.id, kamu bisa klik disini kalo masih belum menggunakannya secara gratis.
Setelah masuk menjadi pengguna Paper.id, kamu akan berada di sebuah dashboard atau laman awal. Untuk membuat kwitansi otomatis, kamu bisa masuk ke dalam fitur “PEMBAYARAN” dan kemudian klik “TERIMA PEMBAYARAN”.
Setelah masuk ke dalam fitur “PEMBAYARAN“, kamu bisa klik tombol “BUAT PEMBAYARAN MASUK“ sebagai syarat untuk membuat kwitansi secara otomatis. Gambar yang tertera di bawah adalah history pembayaran masuk yang telah dibuat sebelumnya.
Membuat kwitansi baru secara otomatis di dalam aplikasi Paper.id kemudian dimulai dengan menentukan kepada siapa tanda terima itu akan diberikan. Caranya adalah dengan memilih mitra di dalam field “PEMBAYARAN DARI”.
Jika kamu belum memiliki mitra, kamu harus membuatnya terlebih dahulu. Caranya dengan melihat ke bar di sebelah kiri. Setelah itu masuk ke dalam kolom “MITRA” kemudian buat sesuai dengan jenis mitra kamu, bisa sebagai supplier ataupun juga pelanggan.
Apabila mitra telah terbuat, kamu belum bisa membuat kwitansi tanpa adanya invoice terbuat. Oleh karena itu, kamu harus masuk ke dalam fitur “INVOICE” dan buat tagihanmu sekarang dengan menggunakan mitra yang tersedia. Setelah invoice terbuat, kamu bisa mulai menuliskan kwitansi online di Paper.id.
Jika mitra dan invoice tersedia, tampilannya akan seperti di bawah ini. Kemudian, kamu tuliskan jumlah uang yang dibayarkan oleh pelanggan kamu di kolom paling kanan. Apabila telah dibayar lunas, masukkan harga keseluruhan.
Langkah terakhir, kamu klik “SIMPAN PEMBAYARAN MASUK” untuk menyimpan data bukti transaksi yang telah dilakukan. Dalam kasus di bawah, pembayaran dari Mas Acip sudah dibayar secara lunas. Kamu bisa menggantinya sesuai dengan ketersediaan nama mitra pada akun Paper.id milik kamu.
Apabila telah menyimpan tanda terima pembayaran, hasil akhirnya akan terlihat seperti di bawah ini. Kamu bisa melihat kwitansi online secara langsung, mengubah apabila ada kesalahan pencatatan atau bahkan menghapusnya.
Di bawah, adalah contoh dari kwitansi a/n Mas Acip yang telah dibayarkan secara lunas. Jika ingin mengirimkan kwitansi tersebut, kamu bisa klik lihat kwitansi dan hasilnya akan seperti pada poin selanjutnya.
Tampilan kwitansi akhir akan seperti pada gambar di bawah. Ada tiga hal yang bisa kamu lakukan, yakni mengubahnya jika ada kesalahan, mengundung atau mendownload untuk dokumen perusahaan atau langsung mengirimkannya ke pelanggan.
Dengan menggunakan kwitansi online, kamu tidak perlu lagi harus bertemu dengan pelanggan. Sebab, kamu bisa mengirimkannya langsung melalui smartphone kamu. Mudah, bukan?
Kelola Bisnis dengan Mudah
Kwitansi hanyalah sebagian kecil dari alur transaksi yang biasanya dilakukan dalam penjualan. Sebelumnya, kamu harus mengirimkan terlebih dahulu surat penawaran (quotation), kemudian mengirimkanĀ purchase orderĀ dan juga invoice. Setelah pelanggan membayar tagihan, barulah kamu bisa mengirimkan kwitansi tersebut.
Jika kamu bisa menerapkan alur bisnis seperti hal itu, kamu akan dianggap profesional oleh pelanggan kamu. Daripada bingung memikirkan semuanya, kamu bisa menyelesaikan dengan mudah apabila kamu menggunakan aplikasi invoice Paper.id. Sebab, semuanya bisa dibuat di Paper.id.
Jika kamu berminat mengubah pengelolaan transaksi yang lama dan usang menjadi lebih modern, klik tombol di bawah ini. Selain itu, kamu bisa klik banner kalo kamu lebih suka menggunakan aplikasi di smartphone.
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024