Pernahkah kamu ingin melakukan transfer dalam jumlah besar khususnya untuk kebutuhan bisnis dan berharap prosesnya selesai dengan cepat tanpa ribet? Di sinilah Real Time Gross Settlement atau yang biasa disingkat RTGS menjadi solusi.

RTGS adalah salah satu sistem transfer antarbank yang dirancang untuk memproses transaksi dalam jumlah besar secara real-time dan langsung. Sistem ini sangat penting, terutama bagi bisnis yang membutuhkan kecepatan dan keakuratan dalam mengelola cash flow.

Namun, apa sebenarnya RTSG, bagaimana cara kerjanya, berapa limitnya, hingga bagaimana manfaatnya bagi bisnis? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu RTGS?

Real-Time Gross Settlement atau RTGS adalah metode pembayaran yang digunakan untuk mengirimkan dana dalam jumlah besar. Biasanya, RTGS menjadi pilihan bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi dengan nominal lebih dari Rp100 juta.

Fungsi utama dari RTGS adalah memindahkan uang ke rekening tujuan secara real-time. Namun, ini tidak berarti dana akan langsung diterima dalam hitungan menit atau detik. Proses pengiriman tetap memerlukan waktu tertentu untuk diselesaikan.

Secara umum, pengiriman uang melalui RTGS membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk sampai ke rekening penerima, meskipun bisa lebih cepat dalam beberapa kasus. Selain itu, setiap transaksi RTGS biasanya dikenakan biaya tambahan sebagai bagian dari proses transfer.

Baca Juga: Apa Itu Real Time Payment? Manfaat dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis

Cara Kerja RTGS

Misalnya, jika kamu ingin melakukan transaksi melalui RTGS untuk kebutuhan pembayaran supplier, prosesnya dapat dilakukan dengan mendatangi kantor cabang bank terdekat atau melalui layanan m-banking.

Jika transaksi dilakukan pada pagi hari, bank biasanya akan memprosesnya dalam beberapa jam dan dana kemungkinan akan sampai di rekening supplier pada siang atau sore hari di hari yang sama.

Namun, jika transfer dilakukan setelah pukul 3 sore atau saat jam operasional bank telah berakhir, pengiriman dana akan diproses pada hari kerja berikutnya.

Selain itu, apabila transaksi antar bank menggunakan RTGS dilakukan pada akhir bulan, seperti tanggal 30 atau 31, pengiriman dana akan mengalami penundaan selama 1 hari kerja. al ini terjadi karena adanya proses tutup buku, sehingga dana baru akan dikirimkan pada tanggal 2 bulan berikutnya.

Limit Transfer RTGS

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, RTGS merupakan pilihan ideal untuk mengirimkan dana dalam jumlah besar, yaitu lebih dari Rp100 juta.

BI atau Bank Indonesia telah menetapkan batas minimum untuk transfer melalui RTGS sebesar Rp100.000.001. Sedangkan, batas maksimal transfer dapat berbeda-beda, tergantung pada kebijakan yang diterapkan oleh masing-masing bank.

Misalnya bank BCA untuk limit transfer per transaksi yakni Rp150.000.000. Sedangkan, limit transfer antar bank per hari bank BRI melalui internet banking sebesar Rp300.000.000.

Baca Juga: Payment Gateway atau Gerbang Pembayaran, Kenali Fungsi & Manfaatnya!

Manfaat RTGS untuk Bisnis

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/8/PBI/2004, sebagaimana dijelaskan dalam laporan Prosedur Pelaksanaan Sistem Real Time Gross Settlement (RTGS) oleh Cahyanti, sistem RTGS memiliki sejumlah manfaat yang signifikan. 

Khususnya bagi dunia bisnis, berikut manfaat utama RTGS dan hubungannya dengan kebutuhan perusahaan:

1. Mengurangi risiko dalam sistem pembayaran

RTGS membantu mengurangi risiko pada sistem pembayaran dengan memastikan penyelesaian transaksi secara pasti. Bagi bisnis, tentu ini berarti kepastian pembayaran yang mendukung kelancaran transaksi besar, sehingga hubungan dengan mitra bisnis tetap terjaga dengan baik.

2. Proses transfer menjadi lebih cepat dan efisien

Proses transfer dana melalui RTGS berlangsung cepat, aman, efisien, dan andal, sehingga sangat bermanfaat untuk perusahaan yang membutuhkan transaksi besar dalam waktu singkat, seperti pembayaran kepada supplier.

3. Posisi saldo dapat dipantau secara real-time

Sistem RTGS memungkinkan bank peserta untuk mengetahui posisi saldo secara real-time. Bagi bisnis, ini membantu mengelola likuiditas dengan lebih profesional dan disiplin, sehingga pengambilan keputusan keuangan dapat dilakukan dengan tepat waktu.

Perbedaan RTGS, LLG/SKN, dan RTO

Agar tidak bingung, berikut adalah perbedaan RTGS dengan LLG (Lalu lintas Giro)/Sistem Kliring Nasional (SKN), dan RTO (Real Time Online):

RTGSSKN/LLGRTO
Waktu3-4 jam2-3 harireal-time
SaranaKantor cabang, M-Banking, Internet BankingKantor cabang, M-Banking, Internet BankingMesin ATM, M-Banking, Internet Banking, SMS Banking
BiayaRp25.000 – Rp50.000/transaksiRp3.500/transaksiRp5.000 – Rp7.500/transaksi
Minimum transaksiRp100.000.001Rp10.000Tergantung kebijakan masing-masing bank
Maksimal transaksiTergantung limit masing-masing bankRp500.000/transaksiRp50.000.000/transaksi

Baca Juga: Cross Border Payment, Pembayaran Lintas Negara yang Sering Dibutuhkan Bisnis

Demikian penjelasan mengenai RTGS atau Real Time Gross Settlement. Pada intinya, RTGS bisa menjadi solusi tepat untuk bisnis yang membutuhkan transfer dana dalam jumlah besar dengan cepat, aman, dan efisien.

Dengan keunggulan seperti kepastian penyelesaian transaksi, prosesnya yang real-time, dan kemampuan memantau saldo secara langsung, RTGS bisa juga mendukung kelancaran operasional dan pengelolaan keuangan bisnis. 

Omong-omong soal operasional dan pengelolaan keuangan bisnis, kamu bisa mengoptimalkannya dengan Paper.id.

Paper.id adalah platform invoicing dan pembayaran digital, di mana kamu bisa membuat invoice dalam 5 menit, mengirimnya lewat WA, SMS, atau email, dan langsung terekonsiliasi secara otomatis. Tentunya, tersedia juga 30+opsi pembayaran, termasuk kartu kredit tanpa perlu mesin EDC!

Yuk, pelajari selengkapnya tentang Paper.id dengan klik di bawah ini.

Pastikan kamu registrasi ke Paper.id untuk nikmati seluruh fiturnya dengan lengkap, ya.

Muhamad Dika Wahyudi