Industri halal memiliki potensi besar dalam perdagangan global. Sesuai laporan Dinar Standar dari Emiten News 2023 menyebutkan umat muslim dunia akan membeli produk halal dengan nilai mencapai USD 2,8 triliun pada tahun ini.

Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) pada saat itu, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan pertumbuhan ekonomi syariah dan industri halal semakin kokoh ditopang oleh beberapa pendorong utama, antara lain besarnya populasi umat muslim, meningkatnya kesadaran terhadap nilai-nilai etika Islam, serta banyak strategi dan program nasional yang didedikasikan untuk pengembangan produk dan layanan halal.

Pertanyaannya, bagaimana sistem pembayaran global mendukung pertumbuhan tersebut? Apakah sudah sepenuhnya sesuai dengan prinsip halal, atau masih ada tantangan seperti biaya tinggi dan regulasi lintas negara?

Untuk itu, berikut pembahasan lebih lanjut mengenai bagaimana peluang dan tantangan dalam pembayaran global dalam industri halal. Simak selengkapnya di bawah ini!

Peluang Pembayaran Global dalam Industri Halal

Berikut adalah beberapa peluang pembayaran global dalam industri halal yang bisa kamu manfaatkan sebagai pebisnis, antara lain:

1. Meningkatkan ekspor produk halal

Indonesia, sebagai salah satu pemain besar dalam industri halal global, dapat memanfaatkan pembayaran lintas negara berbasis syariah untuk mempercepat ekspor makanan halal, fesyen muslim, dan kosmetik ke negara-negara OIC (Organisasi Kerjasama Islam). 

2. Memperluas pasar pariwisata halal

Dengan sektor pariwisata halal Indonesia masuk 10 besar dunia menurut Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dari ISEF, layanan pembayaran global berbasis syariah dapat mempermudah transaksi wisatawan Muslim, termasuk pemesanan hotel, tiket perjalanan, hingga kuliner halal secara internasional.

3. Mendukung ekosistem modest fashion

Menurut sumber yang sama, Indonesia juga masuk ke dalam peringkat ketiga dalam modest fashion, artinya bisnis dapat menarik pembeli internasional dengan platform pembayaran digital syariah yang mendukung transaksi mudah dan cepat di berbagai negara.

4. Mendorong pertumbuhan UMKM halal

UMKM yang bergerak di industri halal dapat menggunakan pembayaran global berbasis syariah untuk menjangkau pasar internasional dengan lebih luas tanpa khawatir masalah biaya konversi atau prinsip yang tidak sesuai syariah.

5. Memperkuat kolaborasi dengan negara lain

Pembayaran global berbasis syariah membuka peluang kolaborasi dengan negara-negara yang memiliki ekosistem halal kuat, seperti Uni Emirat Arab dan Malaysia, untuk menciptakan jaringan perdagangan yang lebih efisien dan kompetitif.

Baca Juga: Tren Pembayaran Global di Asia Tenggara, Makin Digital?

Tantangan dalam Pembayaran Global Industri Halal

Meski memiliki beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan, kamu juga harus siap dengan tantangan dalam pembayaran global industri halal, antara lain:

1. Regulasi yang berbeda-beda

Setiap negara memiliki regulasi keuangan dan standar halal yang berbeda, yang dapat mempersulit transaksi lintas negara. 

Sebagai contoh, standar sertifikasi halal di Indonesia mungkin berbeda dengan di Malaysia atau Timur Tengah, sehingga perusahaan harus menyesuaikan diri dengan persyaratan lokal. 

Selain itu, beberapa negara menerapkan aturan ketat pada perbankan syariah, yang memengaruhi proses pembayaran lintas batas.

2. Biaya transaksi yang tinggi

Biaya pengiriman uang lintas negara atau yang biasa dikenal sebagai remitansi sering kali tinggi. Akibatnya, bisa menjadi beban bagi skala bisnis kecil yang ingin terlibat dalam pasar global. 

Misalnya, biaya konversi mata uang atau biaya transfer sering kali menggerus margin keuntungan, sehingga kurang menarik bagi pelaku usaha kecil untuk berpartisipasi.

3. Kurangnya standar universal

Meski banyak negara memiliki badan sertifikasi halal, standar yang digunakan sering kali tidak seragam. Akibatnya, perusahaan harus mendapatkan sertifikasi berbeda untuk tiap negara tujuan, yang memakan waktu dan biaya tambahan.

Kurangnya standar universal ini juga menghambat adopsi teknologi pembayaran global berbasis syariah, karena tidak semua sistem dapat diterapkan secara luas tanpa adaptasi khusus.

Baca Juga: Adopsi Tren Metode Pembayaran, Peluang untuk Ekspansi Bisnis?

Demikian penjelasan bagaimana peluang dan tantangan pembayaran global dalam industri halal. Dengan mengatasi tantangan regulasi, biaya, dan standar, serta bisa memanfaatkan peluang yang ada, industri halal bisa mencapai potensi yang besar.

Platform inovatif yang mendukung pembayaran global seperti Paper.id bisa menjadi solusi untuk memberikan pengalaman transaksi menjadi lebih praktis dan efisien.

Melalui fitur cross-border payment, kamu bisa memantau transaksi secara real-time, memastikan pembayaran berjalan lancar, serta terdapat akses informasi nilai tukar terkini sehingga mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi kurs.

Yuk, kenali lebih lanjut tentang Paper.id dan registrasi bisnismu gratis sekarang!

Muhamad Dika Wahyudi