Transfer uang ke luar negeri adalah bagian penting dari bisnis global, tapi mengapa prosesnya kerap kali lebih rumit dari yang seharusnya? Terlebih, jika kamu baru pertama kali ingin melakukan transfer ke luar negeri.

Mulai dari biaya tak terduga, perbedaan zona waktu, hingga dokumen yang harus diurus, bisa membuat frustasi. Selain itu, bagi banyak pelaku usaha, hambatan tersebut juga bisa mengganggu kelancaran operasional bisnis, lho.

Untuk itu, yuk simak beberapa kendala transfer luar negeri yang sering dialami bisnis di bawah ini!

1. Proses Pengiriman Uang Rumit

Proses transfer uang ke luar negeri memang memiliki tahapan yang lebih kompleks dibandingkan dengan transfer domestik karena melibatkan beberapa pihak, seperti bank pengirim, bank penerima, dan institusi perantara, yang harus memastikan transaksi memenuhi aturan internasional serta perbedaan mata uang dan kebijakan antarnegara.

Namun, kerumitan ini tidak berarti mustahil untuk dilakukan. Justru, dengan pemahaman dan persiapan yang tepat, transfer luar negeri dapat dikelola dengan baik.

Sayangnya, pandangan bahwa proses ini panjang, membingungkan, dan melelahkan sering kali membuat pelaku usaha menunda transaksi tersebut. Akibatnya, aktivitas operasional seperti pembelian bahan baku dari supplier luar negeri atau pembayaran ke vendor internasional dapat terganggu.

Beberapa bahkan terpaksa mencari alternatif yang lebih praktis, meski belum tentu lebih efisien atau sesuai kebutuhan bisnis mereka.

Baca Juga: 5 Aplikasi Transfer Uang ke Luar Negeri di Indonesia, Alternatif Western Union!

2. Waktu Pengiriman yang Lama

Salah satu kendala transfer uang ke luar negeri adalah durasi pengiriman yang relatif lebih lama dibandingkan transfer domestik. Jika transfer dalam negeri bisa selesai secara real-time, transfer internasional sering kali membutuhkan waktu antara 2 hingga 3 hari kerja untuk sampai ke rekening tujuan.

Namun, durasi ini sebenarnya tidak selalu tetap. Dengan kemajuan teknologi keuangan, kini tersedia layanan remitansi yang memungkinkan pengiriman uang ke luar negeri dilakukan dengan lebih cepat. 

Beberapa layanan bahkan dapat menyelesaikan transaksi dalam hitungan jam atau secara real-time, sehingga mempermudah pelaku usaha yang membutuhkan transfer cepat untuk mendukung kelancaran operasional mereka.

3. Keamanan yang Sering Dikhawatirkan

Cerita tentang transfer uang ke luar negeri yang memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan gagal sampai ke tujuan tentu bukan hal baru. Situasi seperti ini membuat banyak orang meragukan keamanan layanan transfer internasional.

Tak heran, aspek keamanan menjadi salah satu faktor utama yang harus dipertimbangkan saat memilih penyedia jasa remitansi.

Setiap proses pengiriman uang ke luar negeri sebenarnya telah dilengkapi dengan prosedur keamanan yang ketat dan diatur sesuai standar internasional. Penyedia layanan wajib mematuhi regulasi ini untuk melindungi dana serta informasi nasabah.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih lembaga keuangan yang memiliki reputasi baik dan berpengalaman dalam menangani transfer lintas negara.

4. Ketidakjelasan Aturan dan Pajak

Setiap negara memiliki kebijakan dan regulasi yang berbeda terkait transfer uang internasional, termasuk ketentuan pajak yang berlaku. Perbedaan ini sering kali menimbulkan kebingungan, terutama bagi pengguna yang kurang familiar dengan peraturan di negara tujuan.

Untuk menghindari masalah, penting bagi kamu untuk memahami aturan dan pajak yang berlaku sebelum melakukan transfer. 

Kamu bisa berkonsultasi dengan ahli keuangan untuk mendapatkan penjelasan yang tepat atau memanfaatkan layanan pelanggan dari platform transfer uang untuk memperoleh informasi yang lebih jelas dan akurat guna membantu memastikan proses transfer berjalan lancar tanpa hambatan.

5. Terbatasnya Pilihan Mata Uang

Tidak semua layanan transfer uang menyediakan opsi untuk semua jenis mata uang. Beberapa hanya mendukung mata uang tertentu, sehingga menjadi kendala jika kamu perlu mengirim uang ke negara dengan mata uang yang kurang umum digunakan.

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan kamu memilih platform transfer yang mendukung berbagai pilihan mata uang dan memiliki jaringan global yang luas. Dengan begitu, proses transfer dapat dilakukan dengan mudah dan tanpa hambatan terkait konversi atau ketersediaan mata uang.

Baca Juga: Cara Transfer Luar Negeri Lewat ATM Secara Lengkap, Ternyata Mudah

Nah, itu beberapa kendala transfer luar negeri yang sering dialami bisnis. Dalam mengatasi beberapa masalah tersebut, penting bagi sebagai pebisnis melakukan riset sebelum menentukan layanan transfer uang ke luar negeri.

Memilih platform yang aman, andal, dan efisien bisa memastikan pengalaman pengiriman uang ke luar negeri berjalan lebih lancar dan bebas masalah.

Untuk transfer antarbisnis dalam negeri, kamu bisa pertimbangkan Paper.id. Paper.id adalah platform invoicing dan pembayaran yang lengkap. Jadi, tidak hanya bisa buat dan kirim invoice secara digital, kamu juga bisa memilih 30+ opsi pembayaran bisnis, mulai dari transfer bank hingga kartu kredit tanpa perlu mesin EDC.

Yuk, simak lebih lengkap tentang Paper.id dengan klik tombol berikut ini!

Lalu, jangan lupa daftarkan bisnismu ke Paper.id untuk menikmati seluruh fitur lengkapnya.

Nadiyah Rahmalia