Kisah Sukses- Beberapa waktu lalu, Paper.id mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai salah satu pengusaha sukses bernama Didit J. Tranggono. Pria yang tinggal di kawasan Beji, Depok tersebut memiliki sebuah usaha yang cukup menarik, yaitu Makaroni Dungdung. Saat ini, Didit mengaku telah mempunyai banyak pelanggan tetap dan menjualnya juga secara reseller.
Di bawah ini, terdapat hasil wawancara Paper.id bersama dengan pemilik dari Makaroni Dungdung. FYI, kamu juga bisa mencoba nikmatnya rasa Makaroni Dungdung dengan cara yang akan diinformasikan pada akhir artikel ini.
Baca juga : Paper Story: Kisah Bisnis PT. Karya Mandiri, Jual Barang Konstruksi Online
1. Kapan Dungdung Snack didirikan?
Kisah sukses Dungdung Snack pertama kali dibuat pada tahun 2015, kurang lebih empat tahun yang lalu di daerah Depok, Jawa Barat. Didit, sang pemilik, mengaku memang telah menyukai dunia bisnis sejak masih muda.
2. Kenapa namanya Makaroni Dungdung?
Penggunaan nama Dungdung Snack terjadi secara spontan. Nama tersebut digunakan karena saya sering memanggil anak saya ‘dungdung’ karena dia masih berusia 6 bulan dan badannya gemuk.
3. Awal mula berwirausaha dan kenapa memilih berjualan snack makaroni?
Pada awalnya, saya sering mengikuti seminar bisnis dan kemudian saya tertarik untuk mencoba terjun langsung ke dalam dunia bisnis. Saya memilih berusaha makaroni soalnya disukai oleh banyak orang. Saya juga memilih makaroni karena snack itu mudah dibuat dan harga untuk modal pembuatannya murah. Bahan-bahan pembuatannya juga mudah ditemukan.
4. Alasan memilih untuk memasarkan Dungdung Snack secara online?
Saat ini, saya masih bekerja jadi lebih mudah melakukan pemasaran melalui website. Dari website itu, sudah banyak reseller yang bergabung dengan Dungdung Snack di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
5. Saat ini, Dungdung Snack memiliki berapa karyawan?
Dungdung Snack masih berupa industri rumahan (home industry) jadi baru hanya ada 2 tenaga produksi yang dibutuhkan. Sementara dari promosi, saya sendiri yang melakukannya. Jadi, reseller bisa mengambil barang dan menjualkan pesanan mereka ke pelanggan.
6. Sudah dijual ke toko offline atau hanya melalui website?
Dungdung Snack hanya dijual melalui reseller soalnya kalo nanti dijual ke toko, reseller kita gimana? Jadi, biarin mereka aja yang menjualnya dan mendapatkan keuntungan juga.
7. Rata-rata penjualan perbulan ada berapa banyak?
Dungdung Snack bisa memproduksi hingga 100 pcs setiap harinya, tapi kalo hari Minggu kita libur. Jadi, dalam satu bulan bisa mencapai 2600 pcs dengan 11 macam variasi rasa. Kalo reseller mau beli hari Minggu, nanti Senin baru bisa kita kirimkan barangnya.
8. Keluh Kesah Menjual Bisnis Makanan?
Dulu, sempat beredar kasus bumbu tabur makanan yang tidak sehat. Buat menanganinya, saya meyakinkan mereka jika bumbu tabur yang digunakan oleh Dungdung Snack terjamin aman tidak menganggu kesehatan. Kami juga menempelkan merk bumbu taburnya di bagian kemasan.
Baca juga : Paper Story: YC Media, Membantu Pebisnis Lewat Digital Marketing
9. Tips Untuk Memulai Bisnis di Era Digital?
Ada 3 poin penting buat mereka yang ingin memulai untuk berbisnis di era digital, yakni:
Yang pertama adalah mental. Untuk menjadi pengusaha, apalagi sukses, harus tahan dengan omelan dari para konsumen. Gak boleh nge-down atau jadi minder. Terus, konsistensi sama usaha yang dilakukan. Jangan menyerah karena bisnis harus dibangung dalam waktu yang lama tidak sebentar. Capaian target juga harus diberikan setiap harinya agar menjadi pemacu semangat. Terakhir, kegigihan dan ulet pantang menyerah dalam berbisnis.
10. Social Impact yang didapatkan setelah memulai usaha Dungdung Snack?
Senang, bisa membantu banyak orang (reseller) untuk mendapatkan penghasilan. Apalagi, mereka tidak perlu modal besar untuk memulai usaha tinggal bergabung bersama kami dan kami akan kirimkan barangnya ke rumah mereka. Permintaan pasar untuk Dungdung Snack juga besar jadi mereka pasti akan terus mendapatkan dampak sosial yang sangat bagus untuk ekonomi mereka nantinya.
Kisah sukses dari Makaroni Dungdung bisa menjadi pemacu semangat kamu untuk mulai berwirausaha. Jika kamu ingin mencoba sensasi nikmatnya Makaroni Dungdung secara Gratis, kamu bisa buat akun di Paper.id dan kirim Invoice pertama kamu ke pelanggan.
Cari Tahu Disini: Kirim Invoice Dapat Hadiah? Yuk Ikutan #BikinNagih Challenge!
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024