Tidak peduli seberapa besar atau kecil bisnis Anda, transfer uang adalah bagian atau aktivitas penting dari operasi sehari-hari seperti halnya pembayaran supplier, membayar gaji karyawan, maupun membayar biaya operasional perusahaan lainnya.
Baca Juga: 8 Aplikasi Transfer Uang Untuk Bayar Transaksi GRATIS Biaya Admin
Apa yang dimaksud dengan transfer uang?
Secara sederhana dapat diartikan bahwa transfer uang adalah mentransfer uang dari satu rekening bank ke rekening bank lain. Ini bisa berupa transfer dana fisik atau elektronik dari satu rekening bank ke rekening bank lain dan bila terjadi di negara yang sama disebut transfer uang domestik dan bila terjadi di luar negeri disebut transfer uang internasional atau global.
Pengiriman uang dengan metode mentransfer dinilai lebih aman dan terpercaya untuk keperluan bisnis dibandingkan dengan pembayaran tunai. Namun di samping dengan keamanannya transfer uang juga memiliki sisi yang mungkin saja menjadi beban perusahaan seperti halnya dalam biaya transfer yang dibebankan dan keterbatasan limit saat melakukan transfer uang.
Keuntungan dari transfer uang
- Fleksibilitas dan Kenyamanan
Ini adalah cara yang fleksibel dan nyaman untuk mentransfer uang dari satu rekening bank ke rekening bank lain. Anda dapat menggunakan ini kapan saja, di mana saja hanya dengan satu klik. - Biaya Tambahan Rendah
Untuk mentransfer uang dari satu rekening bank ke rekening bank lain Anda harus membayar sebagian kecil dari jumlah yang dikenal sebagai biaya tambahan yang rendah. Namun jika Anda hendak melakukan transfer dana internasional, itu membebankan nilai tukar yang rendah lintas negara. - Fasilitas Transaksi Non Tunai
Pengiriman uang menghilangkan semua pekerjaan manual yang digunakan dalam perbankan fisik. Melalui proses transfer dana elektronik, Anda dapat mentransfer dana secara online tanpa melewati dokumen. Anda tidak perlu membawa banyak uang di kantong saat bepergian.
Baca Juga: Cara Transfer Uang Untuk Transaksi Bisnis Dengan Mudah!
Kekurangan dari transfer uang
- Biaya tambahan yang dibebankan
Selain memiliki keuntungan metode transfer juga memberikan beban untuk penggunanya. Seperti halnya Anda dituntut harus membayar biaya layanan yang sebagian kecil dari jumlah tersebut ke bank untuk mentransfer uang. Terkadang saat Anda menggunakan layanan pengiriman uang online, Anda harus membayar sejumlah kecil ekstra ke layanan ini sebagai imbalan atas transfer dana online. Biaya yang dibebankan umumnya bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan metode transfer yang dilakukan. Misalnya transfer yang dilakukan ke sesama bank, maka tidak akan dikenakan biaya tambahan. Sebaliknya jika transfer dilakukan pada tujuan bank yang berbeda umumnya akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp6.500 rupiah per sekali transaksi.
Adapun biaya transfer lain yang akan dibebankan yaitu seperti :
- Metode transaksi RTGS dengan biaya transaksi sebesar Rp25.000 sampai Rp35.000.
- Metode transaksi Kliring, LLG, SKN dengan biaya transaksi sebesar Rp5.000.
- Metode transfer Wesel Pos dengan biaya transaksi sebesar Rp20.000 sampai Rp50.000.
- Keraguan penipuan melalui data debit atau kredit.
Terkadang peretas menyalahgunakan data Anda saat Anda menggunakan kartu kredit atau debit Anda untuk melakukan aktivitas transaksi online. Mereka dapat mencuri ID dan kata sandi Anda dari mesin dan dapat menggunakannya untuk merusak rekening bank Anda.
Baca juga: 4 cara berjualan di tiktok untuk meningkatkan keuntungan hingga 80%
Limit terbatas untuk transfer dana
Selanjutnya kekurangan lain dari metode transfer uang yaitu limit yang dibatasi. Biasanya limitasi dalam transfer uang dibedakan atas tujuan antar bank yang sama dengan bank yang berbeda dan berdasarkan dari jenis tipe rekening yang dimiliki baik itu atas nama akun pribadi maupun korporat atau perusahaan.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024