Invoice merupakan salah satu komponen terpenting di dalam penagihan pembayaran. Invoice atau yang biasa dikenal dengan faktur merupakan dokumen sekaligus bukti yang memuat transaksi pembelian dan memuat banyak elemen seperti, term of payments.
Bagi suatu bisnis atau usaha invoice merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Namun, masih banyak pengusaha yang mengacuhkannya dan menganggap bahwa invoice atau faktur hanya sebagai formalitas dalam bisnis atau usaha.
Tidak sedikit pengusaha yang enggan mengirimkan invoice karena merasa tidak memiliki banyak waktu dan juga bingung cara pembuatannya. Padahal di dalam invoice terdiri komponen penting seperti detail pembelian barang, dan syarat pembayaran pun ikut tertera di dalam invoice jika pembelian dilakukan secara kredit atau yang dikenal dengan istilah term of payments yang merupakan syarat pembayaran yang telah Anda dan pembeli sepakati yang memiliki beberapa persyaratan seperti biaya, jumlah, pengiriman, metode pembayaran dan jatuh tempo pembayaran.
Baca juga: 3 tips agar bisnis B2B bisa dibayar lebih cepat oleh buyer
Berikut ini merupakan cara-cara pembayaran invoice yang perlu diketahui seperti :
Payment in advance (PIA)
Payment in advance atau yang lebih dikenal dengan PIA adalah pembayaran yang dilakukan lebih cepat dari jadwal. Bukan hal yang aneh bagi pemilik bisnis untuk meminta pembayaran di muka untuk produk atau layanan mereka. Pada dasarnya, uang muka melindungi penjual dari non-pembayaran dan untuk menutupi biaya yang dikeluarkan sendiri.
Immediate payment
Immediate payment merupakan istilah untuk pembayaran dengan sistem Cash on Delivery (COD) atau Payable on Receipt, yang berarti pembayaran jatuh tempo pada saat yang sama dengan pengiriman produk atau layanan diterima. Jika customer tidak segera melakukan pembayaran maka penjual berhak untuk melakukan cancel atas pembelian barang tersebut.
Term of payments atau Net 7, 10, 30, 60, 90
Net 7, 10, 30,60, 90 menerangkan bahwa pembayaran atas pembelian jatuh tempo dalam 7, 10, 30, 60, atau 90 hari setelah tanggal faktur. Misalnya, jika faktur tertanggal 05 Juli dan Anda menggunakan salah satu syarat pembayaran yang paling sering digunakan seperti Net 30, maka pembayaran akan diharapkan sebelum 3 Agustus.
2/10, n/30
Istilah seperti syarat 2/10, n/30 mengharuskan klien atau pelanggan untuk melakukan pembayaran dalam waktu 30 hari. Namun, jika mereka melakukan pembayaran dalam waktu sepuluh hari, mereka akan menerima diskon 2%. Tentu saja, anda dapat mengubah persyaratan ini sesuai dengan kesepakatan yang terjadi antara anda dan pembeli. Seperti halnya, anda dapat mempermanis insentif dengan menawarkan diskon 10% jika faktur dibayar dalam waktu seminggu.
Sebenarnya ketentuan 2/10 dan n/30 dapat dikatakan sebagai diskon yang diberikan penjual kepada pembeli yang berkaitan dengan jangka waktu pembayaran. Berikut ini merupakan cara membaca term of payments 2/10, n/30:
- “2” merupakan persentase dari diskon yang diberikan oleh penjual.
- “10” merupakan jumlah hari dari tanggal fraktur dimana pembeli wajib membayar faktur tersebut agar dapat mendapatkan diskon.
- “n/30” mengindikasikan ketika pembeli tidak mampu membayar dengan jumlah penuh faktur dalam kurun waktu 10 hari untuk bisa memenuhi syarat diskon, maka nominal bersih yang wajib dibayar jatuh tempo pada 30 hari pasca tanggal faktur penjualan.
Line of credit pay
Opsi pembayaran ini memberikan kesempatan pada pembeli Anda untuk menyelesaikan tagihan mereka selama periode waktu tertentu, biasanya setiap bulan atau setiap tiga bulan. Dengan kata lain, ini memungkinkan pelanggan untuk membeli produk atau layanan secara kredit dengan term of payments tertentu.
Interest Invoice
Apa akibatnya jika klien tidak membayar sesuai dengan term of payments yang ada? Salah satu solusi paling umum adalah membebankan bunga atau biaya pada invoice. Ingat, saat menghitung bunga atas keterlambatan pembayaran, anda hanya membebankan jumlah hari pembayaran lewat jatuh tempo.
Baca juga: Term of payment, bagian penting dalam transaksi B2B
Interest invoice bukan hanya pengingat pembayaran yang telah jatuh tempo, tetapi merupakan invoice yang berisi biaya bunga yang relevan dan tanggal pembayaran untuk menyelesaikan pembayaran.
Invoice factoring
Bagaimana jika klien belum membayar invoice anda dan anda sangat membutuhkan uang tunai? anda dapat mempertimbangkan invoice factoring. Di sinilah anda menyerahkan invoice anda ke perusahaan invoice factoring. anda akan menerima uang muka sebesar 85% hanya dalam satu hari. Ingatlah bahwa perusahaan-perusahaan ini akan membebankan biaya kepada anda, jadi pastikan anda membaca seluruh term of payments.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024