Keberadaan program akuntansi sangat penting dalam membantu UMKM dalam arus kas. Arus kas yang lancar didukung oleh pembukuan yang terorganisir sehingga, segala transaksi dapat tercatat dan teridentifikasi dengan rapi.
Menurut riset yang dilakukan oleh Deloitte (2015), arus kas yang rapi masuk sebagai salah satu dari 3 elemen yang dibutuhkan oleh UMKM untuk bertahan. Karena itu, setiap pelaku usaha harus membuat pencatatan keuangan yang rapi.
Baca juga: Dampak revolusi industri 4.0: Siapkah UMKM menyambutnya?
Sayangnya, hal ini masih belum bisa dilakukan karena banyak hal, salah satunya adalah tingkat kesadaran yang rendah akan pembukuan. Tak heran, banyak UMKM yang masih belum berkembang dengan baik.
Alasan UMKM Enggan menggunakan Program Akuntansi
Hingga kini, ada banyak alasan yang diungkapkan oleh pelaku usaha UMKM mengenai alasan kenapa mereka masih tidak mau menggunakan program akuntansi dan berikut alasannya:
- Biaya
Banyak UMKM yang tidak mau menggunakan software akuntansi karena biaya. Mereka berpikir kalau biaya software akan memakan biaya yang mahal. Padahal, ada yang tersedia secara gratis yaitu, Paper.id. Paper.id memiliki fitur pembukuan yang dapat membantu pelaku usaha untuk mengecek kondisi keuangan mereka secara real-time dimana saja dan kapan saja. Fitur ini juga terintegrasi dengan invoice dan inventaris. Karena itu, Anda tidak perlu repot-repot update lagi. Kerja jadi lebih tenang dan Anda bisa bekerja lebih efisien. Download disini untuk mendapatkannya secara gratis! - Nyaman dengan cara lama
Alasan lainnya yang membuat UMKM tidak mau menggunakan software akuntansi adalah karena nyaman dengan cara lama. Mereka menganggap cara manual lebih mudah, padahal software akuntansi membantu mereka dalam membuat pembukuan yang lebih rapi dan dapat dilacak dengan mudah. Hal ini membutuhkan kesadaran dari pihak pengusaha untuk mulai beralih ke cara modern. - Trauma
Beberapa pengusaha UMKM sudah melakukan upaya dengan mencari software akuntansi yang pas bagi mereka. Namun, mereka seringkali menemui kegagalan yang membuat mereka trauma dan enggan mencari yang baru. Hal ini biasanya dikarenakan pemilihan vendor yang tidak. Masalah ini dapat diatasi dengan Paper.id, sebuah platform bisnis yang cocok untuk segala jenis bidang usaha. Mulai dari jasa, manufaktur, freelance, dan lainnya bisa menggunakan Paper.id. Gunakan secara gratis dengan download disini!
Manfaat yang bisa dirasakan dengan program akuntansi
Dengan menggunakan program akuntansi, akan ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan seperti dibawah ini:
- Mempermudah pembuatan laporan keuangan
Perusahaan akan melakukan evaluasi kondisi keuangan dalam jangka waktu tertentu. Mereka akan menggunakan laporan keuangan sebagai acuan untuk mengetahui kondisi terkini. Sama halnya dengan perusahaan, UMKM pun membutuhkan laporan keuangan yang dapat membantu mereka dalam melihat kondisi keuangan usaha secara real. - Menghemat waktu dan memangkas biaya
Program akuntansi membantu perusahaan dalam memangkas waktu dan uang secara bersamaan. Pemilik usaha tidak perlu repot-repot merekrut orang untuk menjadi admin keuangan karena semuanya tercatat dalam satu program. - Meningkatkan transparansi dalam pencatatan keuangan
Pencatatan keuangan rentan dicurangi lewat manipulasi laporan keuangan. Hal ini bisa memicu terjadinya korupsi yang merugikan perusahaan. Karena itu, program akuntansi dapat mengurangi resiko terjadinya hal tersebut karena memiliki riwayat pencatatan yang membantu pelaku usaha dalam melacak keuangan mereka.
Baca juga: Apa itu influencer dan peran pentingnya bagi bisnis Anda
Dengan banyaknya manfaat yang bisa dirasakan oleh pelaku UMKM, sudah saatnya beralih ke cara baru. Bagi yang masih manual, tinggalkan cara lama dan bergabunglah bersama 100.000 lebih UMKM yang sudah merasakan perubahan dalam usaha mereka dengan Paper.id. Download gratis disini!
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024