Termin: Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Pemahaman tentang syarat pembayaran dalam dunia usaha khususnya perusahaan dagang atau jasa merupakan hal yang penting karena jika salah dalam memaknai arti dari sebuah syarat pembayaran akan mengakibatkan kekeliruan dalam informasi keuangan yang dihasilkan perusahaan. Dalam dunia jual beli atau jasa, istilah termin sering sekali digunakan oleh pelaku usaha.

Syarat pembayaran atau yang dikenal juga dengan termin pembayaran dapat diartikan sebagai perjanjian antara penjual dan pembeli dalam hal pembayaran utang piutang. Dengan tujuan adanya syarat pembayaran ini diharapkan dapat mempercepat penerimaan pelunasan piutang dari pelanggan yang timbul karena adanya penjualan kredit.

Pada umumnya termin pembayaran memiliki jangka waktu pelunasan yang berbeda-beda dan tergantung dari kesepakatan yang telah disepakati kedua belah pihak. Biasanya, termin harus dibayar paling lambat 30 hari sejak barang atau jasa telah sampai. Dan jikalau pembayaran dilakukan tepat waktu, kamu akan mendapatkan diskon atau potongan harga. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan pembayaran disesuaikan dengan kesepakatan bersama.

Baca juga: Tips untuk menagih pembayaran ke klien

Untuk dapat mengetahui lebih jelas mengenai termin, Berikut ini merupakan beberapa fungsi termin, seperti:

Bukti pembayaran dan dokumen yang sah

Termin memiliki peranan yang penting. Selain sebagai bukti pembayaran yang sah termin juga sebagai dokumen kesepakatan atau kerjasama antara pihak penjual dan pembeli. Untuk itu, jika barang atau jasa sudah diterima, maka perusahaan akan mendapatkan bukti pembayaran termin. Dan jika nantinya terjadi kesalahan, maka dokumen tersebut bisa dijadikan sebagai bukti pembayaran yang sah. Seluruh informasi yang berhubungan dengan kerjasama akan tercantum di dalam perjanjian termin, mulai dari persentase jumlah pembayaran hingga jumlah termin.

Surat untuk pembayaran tempo

Setiap termin memiliki jangka waktu atau tempo pembayaran yang berbeda-beda. Umumnya tempo pembayaran termin akan dibatasi hingga 30 hari terhitung sejak surat termin diterima pembeli. Selain itu pembayaran termin juga mempunyai manfaat baik itu untuk penjual, atau pembeli.

Adapun manfaat yang didapatkan antara lain adalah:

Tanggungan biaya yang cenderung kecil

Biasanya, biaya yang ditanggung cenderung dibagi menjadi beberapa bagian. Untuk itu, pembayaran termin bisa lebih meringankan karena tidak seluruh nilai pembayaran harus dilakukan dalam waktu yang singkat.

Proyek bisa diselesaikan tepat waktu

Hal ini khususnya ditujukan pada penyedia jasa yang menyepakati perjanjian termin. Penyedia jasa tidak bisa santai-santai dalam menyelesaikan pekerjaannya, karena nilai pembayaran akan dilakukan dengan persentase penyelesaian pekerjaan. Jika pekerjaannya lambat, maka penyedia jasa tersebut juga akan merugi.

Terdapat jeda waktu untuk menyiapkan dana

Dengan adanya pembayaran berkala, maka akan memudahkan pembeli atau pengguna jasa untuk menyiapkan dananya agar tidak telat melakukan pembayaran.

Adanya syarat pembayaran dapat meningkatkan volum penjualan, karena konsumen dapat membeli barang yang dijual walaupun tidak memiliki uang yang cukup. Hal itu terjadi karena proses membeli barang atau jasa secara kredit dengan syarat yang telah ditetapkan dan disepakati bersama

Adapun beberapa jenis termin yang biasa digunakan oleh perusahaan, seperti:

EOM ( End Of Mount )

Pembayaran ini harus dilunasi selambatnya pada akhir bulan yang berjalan. Misalnya pembelian tanggal 1 April 2021, maka batas akhir pelunasannya tanggal 31 April 2021 tanpa adanya potongan.

Syarat N/30

Syarat n/30 merupakan syarat pembayaran dengan ketentuan tenggang waktu selama 30 hari setelah transaksi. Namun syarat ini juga bisa dilakukan dengan n/45, n/50, n/60 dan seterusnya, tergantung kesepakatan yang dilakukan oleh kedua pihak. Misalnya di tanggal 1 Maret 2021 perusahaan membeli barang senilai Rp20.000.000 dengan syarat n/30 tanpa ada potongan, maka jatuh tempo pelunasan tersebut harus segera dilunasi per 31 Maret 2021.

Baca juga: Contoh surat tagihan pembayaran & penjelasannya

N/10, dengan EOM

n/10 EOM memiliki ketentuan pelunasannya akan jatuh tempo 10 hari setelah tanggal akhir bulan. Namun angka 10 belum tentu ditetapkan, tergantung atas kesepakatan kedua pihak, biasanya yang dipakai 10 atau 15 hari dan tidak memiliki potongan pembayaran.

2/10,n/30

Syarat ini memiliki ketentuan pembayaran paling lambat setelah 30 hari. Namun ketika pelunasan kurang dari 10 hari sejak pembelian barang, maka kamu mendapatkan potongan harga sebesar 2% yang dapat menguntungkan kedua pihak.