Langkah terakhir dalam siklus pendapatan adalah cash collection. Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan.
Tujuan siklus pendapatan yaitu menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Sedangkan tujuan lain dari siklus pendapatan yaitu :
- Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar.
- Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi).
- Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat.
- Semua transaksi dicatat dengan akurat Aset dijaga dari kehilangan ataupun pencurian.
- Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Seperti yang kita ketahui tentunya hal ini berkaitan dengan fungsi piutang usaha yang harus mampu mengidentifikasi sumber kiriman uang dari manapun. Seperti, kasir contohnya yang melapor pada bendahara, menangani kiriman uang dari pelanggan dan menyimpannya di bank.
Oleh karena cash dan check pelanggan mudah untuk dicuri, maka penting untuk mengambil tindakan yang tepat guna mengurangi resiko pencurian. Artinya, fungsi account receivable seharusnya tidak memiliki akses fisik ke cash atau check.
Adapun salah satu cara untuk mengidentifikasi sumber pengiriman uang (remittances) yaitu dengan mengirimkan dua salinan faktur ke pelanggan dan memintanya untuk mengembalikan salah satu salinan tersebut bersama dengan pembayaran.
Akan tetapi seiring berjalannya teknologi terdapat cara lain dalam menjaga kiriman uang dari pelanggan yaitu dengan:
Penggunaan lockbox dengan sebuah bank
Lockbox Adalah Alamat pos yang dituju oleh pelanggan ketika mereka mengirimkan uang mereka. Bank yang terlibat mengambil cek dari kotak pos dan menyimpannya ke dalam rekening.
Electronic funds transfer
(EFT), yaitu suatu cara pelanggan mengirim uangnya secara elektronik ke company’s bank dan dengan demikian menghilangkan penundaan yang terkait dengan waktu pembayaran di mail system. EFT juga mengurangi jeda waktu sebelum bank menyediakan dana yang disimpan kepada perusahaan.
Financial electronic data interchange (FEDI) menyelesaikan masalah dengan mengintegrasikan the exchanges of fund (EFT) dengan exchange of remittance of funds (EDI). Pelanggan mengirim data pengiriman uang dan instruksi transfer dana secara bersamaan. Kemudian penjual menerima kedua informasi tersebut secara bersamaan. FEDI dilengkapi dengan sistem otomatisasi proses penagihan dan pengembalian uang tunai.
Baca juga: Peran penting supplier dalam menjaga kestabilan supply chain
Dengan demikian dapat diketahui bahwa tujuan utama cash collections adalah melindungi pengiriman uang pelanggan (customer remittances). Hal itu dapat dilakukan dengan pemisahan tugas merupakan prosedur pengendalian yang paling efektif untuk mengurangi resiko pencurian. Dalam pemisahan tugas terdapat 3 hal yang harus dipisahkan.
- Menangani cash atau checks dan memposting pengiriman uang ke rekening pelanggan (customer accounts).
- Menangani cash or checks dan authorizes credit memos.
- Menangani cash atau check dan merekonsiliasi bank statement.
Dengan melakukan kontrol yang baik dapat mengurangi risiko kecurangan-kecurangan pada kas yang tidak diharapkan serta dapat mengontrol baik perkiraan arus masuk dan arus kas keluar.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024