Alat Pembayaran Non Tunai- 2.14 miliar orang berbelanja secara digital. Dengan kata lain, lebih dari 25% penduduk di seluruh dunia sudah merasakan manfaat adanya teknologi internet. Meningkatnya intensitas jual beli online juga dipengaruhi oleh kemudahan dalam sistem pembayaran yang dilakukan.
Jual beli secara online tidak akan berhasil apabila pembayaran tidak bisa dilakukan melalui jarak jauh. Itulah alasan kenapa banyak perusahan berlomba-lomba untuk membuat alat pembayaran non tunai. Contohnya, Alipay berhasil mendominasi pasar alat pembayaran digital di China.
Baca Juga: Pengertian Sistem Pembayaran dan Manfaatnya
Menurut laporan technocode.com, Alipay telah digunakan oleh 53.9% penduduk China sedangkan We Chat Pay berada di peringkat kedua dengan penggunaan sekitar 39%. Namun, kedua alat pembayaran digital tersebut masih belum termasuk sebagai yang terpopuler di dunia.
Beberapa waktu lalu, entrepreneur.com mencatat ada sekitar 5 alat pembayaran non tunai ternama dunia yang sudah ‘menguasai’ pasar pembayaran digital. Lantas, apakah ada nama perusahaan-perusahaan asal Indonesia di dalam daftar tersebut? Baca selengkapnya di bawah ini:
Apple Pay
Alat pembayaran digital pertama yang sering digunakan adalah Apple Pay. Hampir semua pemilik smartphone besutan Tim Cook pasti menggunakan aplikasi tersebut. Bahkan, banyak merchant atau toko online maupun offline yang telah berafiliasi dengan Apple agar bisa melakukan pembayaran lebih mudah dan cepat.
Fyi, Apple Pay baru dibuat pada tahun 2014 lalu namun mereka berhasil berkembang dengan cepat lantaran banyak sekali pengguna iPhone di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Apakah kamu salah satu pengguna Apple Pay juga?
Payoneer
Ingin bertransaksi antar negara dengan lebih mudah? Payoneer mungkin menjadi salah satu jawaban terbaik buat kamu yang gemar melakukan transaksi melalui pembayaran digital. Saat ini, lebih dari 200 negara dan 150 mata uang telah bekerja sama dengan Payoneer.
Singkatnya, Payoneer bisa disebut sebagai ‘ATM SERBAGUNA’. Sebab, kamu bisa melakukan penarikan dan penabungan dengan jumlah yang besar. Jangan khawatir, kurs mata uang rupiah juga telah bekerjasama dengan mereka sehingga kamu bisa menggunakannya tanpa perlu takut tertipu.
2Checkout
2Checkout juga bisa menjadi alat pembayaran non tunai yang bisa kamu gunakan apabila ingin melakukan transaksi secara internasional. Lebih dari 85 mata uang sudah bisa digunakan di 2Checkout. Pencairan dana juga bisa dilakukan dalam waktu kurang dari 5 hari apabila kamu ingin menukarkan uang rupiah kamu dengan mata uang asing.
Karena hal tersebut, para pemilik usaha yang sudah mengekspor produk mereka ke luar negeri menggunakan 2Checkout untuk memudahkan seluruh sistem pembayaran. Apakah bisnis kamu juga telah menggunakannya?
Venmo
Alat Pembayaran Non Tunai selanjutnya adalah Venmo. Saat ini, Venmo sudah menjadi bagian dari PayPal namun masih digunakan oleh pengguna di seluruh dunia. Alasannya sangatlah sederhana sebab Venmo bisa digunakan untuk melakukan transaksi secara online melalui perangkat smartphone.
Fyi, Venmo ternyata juga terintegrasi dengan sosial media. Hal tersebut membuat setiap transaksi yang diciptakan bisa pengguna bagikan langsung ke Facebook, Instagram atau bahkan Twitter. Dengan begitu, teman kamu bisa melakukan apa yang kamu beli baru-baru ini.
Intuit GoPayment
Terakhir, ada Intuit GoPayment yang bisa kamu gunakan untuk melakukan transaksi uang secara digital. Selain itu, Intuit juga telah terintegrasi dengan software akuntansi yang bisa juga digunakan dalam satu aplikasi yang sama. Namun, sayangnya kamu tidak bisa memakai Intuit gratis secara terus menerus.
Sebab, Intuit memerlukan biaya berlangganan, mulai dari 19 dollar perbulannya. Bagi para pemilik UKM, harga tentunya bisa menjadi masalah sebab mereka biasanya menginginkan pengelolaan bisnis dan juga transaksi digital dengan harga murah atau bahkan gratis.
Baca Juga: 5 Aplikasi Pembukuan Terbaik yang Jarang Diketahui Pemilik Usaha
Alat Pembayaran Non Tunai
Untuk para pemilik UKM yang ingin mendapatkan alat pembayaran non tunai, mereka bisa menggunakan Paper.id. Software Akuntansi #1 di Indonesia memiliki sistem pembayaran digital yang mempermudah alur bisnis mereka. Dengan begitu, pelanggan mereka tidak perlu membayar ke bank sebab semuanya bisa diselesaikan melalui ujung jari (baca: smartphone).
Selain fitur digital payment (pembayaran digital), pemilik UKM juga bisa menggunakan Paper.id untuk melakukan pengelolaan bisnis yang lebih mudah. Mereka tidak perlu lagi mencatat pembukuan manual sebab bisa diselesaikan dalam waktu sekejap melalui aplikasi Paper.id.
Mau tahu lebih banyak tentang Paper.id? Gunakan sekarang gratis dengan cara klik tombol yang tertera di bawah.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024