Cara Menjadi Dropshipper – Tidak perlu repot mengurus stok dan memiliki modal yang besar. 2 faktor tersebut selalu menjadi alasan banyak sekali orang yang memulai bisnis dengan menjadi seorang dropshipper. Terlebih lagi, jenis bisnis ini membuat kamu leluasa untuk bekerja sama dengan lebih dari satu toko saja.
Selain itu saat ini juga sudah banyak sekali ecommerce ataupun marketplace yang menawarkan kemitraan jenis dropshipping bagi mereka yang menginginkannya. Namun, kamu harus siap untuk menerima resikonya, yakni berjualan untuk membesarkan brand orang lain dan juga bersaing dengan pihak yang berjenis bisnis serupa.
Nah berikut ini merupakan cara menjadi dropshipper yang sukses untuk pemula yang harus kalian ketahui.
Baca Juga: Konsinyasi vs. Dropship: Penting Diketahui Bagi Pelaku Bisnis
Cara Menjadi Dropshipper & Bagaimana Cara Memulai Bisnis Dropship
Kalau kalian sudah tahu pengertian dasar akan dropshipper tapi kalian bingung bagaimana cara menjadi dropshipper. Berikut ini penjelasan secara ringkasnya.
1. Memilih Produk Yang Akan Dijual
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk memulai bisnis dropshipping adalah memilih jenis bisnis. Produk apa yang akan kamu tawarkan kepada pelanggan? Untuk mengetahui hal tersebut, kamu harus memperkirakan tren pasar yang berkembang serta berapa banyak orang yang berminat dan mau membelinya.
Memilih jenis produk juga bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
- Pilih produk yang disukai oleh banyak orang tapi harga terjangkau. Contoh yang bisa diterapkan adalah bisnis dropship baju atau kaos. Jenis produk ini tidak akan pernah sepi karena produk fashion memang telah menjelma sebagai salah satu kebutuhan alamiah semua orang.
- Perhatikan ukuran pengiriman produk. Pastikan jika produk yang kamu jual ke pelanggan tidak berukuran besar sehingga lebih mudah dikirimkan. Selain itu, ukuran produk yang tidak terlalu besar juga membuat biaya ongkos pengiriman menjadi murah dan tidak memberatkan kedua pihak.
- Pastikan produk yang dijual itu sedang banyak dicari oleh pelanggan. Cara untuk mengetahui produk apa yang sedang trending adalah dengan menggunakan google keyword planner dan lain sebagainya.
2. Melakukan Riset Dan Menentukan Supplier
Setelah kalian menentukan ingin menjual produk seperti apa, kalian bisa melakukan riset untuk menentukan supplier yang tepat untuk bisnis kalian ini.
Kalian perlu mengumpulkan beberapa data supplier terlebih dahulu. Kemudian kalian bisa membandingkan supplier tersebut dari segi kredibilitas, hingga kualitas produk yang ditawarkan.
3. Cari Channel Pemasaran yang Tepat
Dimanakah kamu menemukan supplier untuk diajak bekerja sama? Biasanya, mereka dapat ditemukan dengan mudah di ecommerce ataupun marketplace, seperti Tokopedia, Bukalapak, Shoppe dll. Jika kamu menyadari hal tersebut, maka jangan pernah gunakan tempat-tempat tersebut sebagai channel pemasaran bisnis kamu.
Kenapa? Bisa dipastikan kamu akan kalah dalam pertarungan menentukan harga termurah. Sebab, di ecommerce dan marketplace hanya akan dimenangkan oleh toko yang berani menaruh harga paling rendah di antara lainnya. Sudah menjadi kebiasaan pelanggan mencari produk berdasarkan harga termurah bukan kualitas.
Lantas, channel pemasaran yang tepat untuk para bisnis dropshipper apa? Jawabannya adalah media sosial. Pasarkan produk kamu melalui instagram ataupun facebook karena mash ada banyak sekali pelanggan yang bisa kamu dapatkan di sana.
4. Menentukan Harga Penjualan Produk
Setelah menentukan produk dan supplier, tahap selanjutnya dalam memulai bisnis dropship adalah menetapkan harga jual yang tepat. Untuk itu, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu dan mencari tahu harga yang ditetapkan oleh pesaing yang menjual produk yang sama. Namun, sebaiknya hindari menetapkan harga terlalu murah karena bisa membuat bisnis Anda kurang menguntungkan. Di sisi lain, jangan juga menetapkan harga terlalu tinggi karena bisa membuat Anda kalah dengan kompetitor.
Tak hanya itu, ketika menentukan harga jual produk dropship Anda, penting juga untuk mempertimbangkan pilihan supplier yang sudah Anda pilih sebelumnya. Jika Anda berhasil menemukan pemasok yang tepercaya dan berkualitas, harga yang Anda tetapkan sebenarnya tidak menjadi masalah yang terlalu besar. Namun, pastikan Anda bisa memberikan jaminan kualitas barang dan pengiriman dari pemasok tersebut agar bisnis dropship Anda tetap sukses dan terpercaya di mata konsumen.
Dengan menetapkan harga jual produk yang tepat dan memilih supplier yang berkualitas, Anda bisa memulai bisnis dropship yang sukses dan menguntungkan. Namun, selalu ingat bahwa proses ini membutuhkan kerja keras dan kesabaran, terutama dalam membangun hubungan baik dengan supplier dan membangun kepercayaan dengan konsumen. Dengan strategi dan usaha yang tepat, bisnis dropship Anda bisa tumbuh dan berkembang dengan baik di masa depan.
Nah itulah beberapa cara menjadi Dropshipper yang sukses. Untuk membantu bisnis kalian ini, kalian bisa menggunakan aplikasi pendukung seperti aplikasi invoice online dari Paper.id.
Dengan Paper.id kalian bisa membuat invoice serta mengirim langsung invoice tersebut kepada supplier atau pelanggan kalian. Selain itu juga, invoice yang dikirimkan sudah terekonsiliasi secara langsung dengan sistem pembayaran digital. Yuk pakai Paper.id sekarang juga dengan klik tombol dibawah ini
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024