Bagi banyak business owner, membuat invoice dan menghitung pajak bisa memakan waktu. Pajak dalam invoice, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak Penghasilan (PPh), dibebankan kepada buyer sebagai bagian dari harga barang atau jasa yang mereka beli.
Namun, dengan template invoice yang memudahkan pembuatan dan perhitungan pajak secara otomatis, kamu tidak perlu lagi repot-repot menghitung tarif dan jumlah pajak secara manual. Berikut adalah informasi tentang template invoice dengan perhitungan pajak. Yuk, Simak!
Apa Saja Isi Invoice Secara Umum?
1. Elemen isi utama
Kategori | Deskripsi |
Informasi supplier | Nama perusahaan, alamat, nomor PPN (VAT ID) dari supplier |
Informasi buyer | Nama bisnis, alamat, ID PPN buyer |
Tanggal invoice | Tanggal invoice diterbitkan |
Nomor invoice | Nomor invoice |
Deskripsi barang atau jasa | Deskripsi baris item barang atau jasa yang disediakan |
Jumlah dan harga satuan | Jumlah dan harga satuan barang atau jasa |
Diskon atau potongan harga | Diskon atau potongan harga yang berlaku |
Jumlah total yang harus dibayar | Jumlah total yang harus dibayar, subtotal, dan jumlah total pajak yang dibebankan |
Tarif pajak dan jumlah pajak | Tarif pajak yang berlaku dan jumlah pajak yang dibebankan untuk setiap tarif |
Mata uang dan nilai tukar | Mata uang yang digunakan dan nilai tukar terhadap mata uang lokal (jika ada) |
Baca Juga: Download Gratis Template Invoice Word dan Excel, Antiribet!
2. Elemen isi tambahan
Kategori | Deskripsi |
Judul dokumen | Judul dokumen |
Syarat pembayaran | Syarat pembayaran |
Metode pembayaran | Metode pembayaran (cash, virtual account, transfer bank, e–wallet, marketplace, kartu kredit, atau paylater, dan sebagainya) |
Tenggat waktu | Tenggat waktu pembayaran |
Status pendaftaran PPN | Apakah bisnis terdaftar PPN atau tidak, dan apakah invoice ini merupakan invoice PPN |
ID supplier, Nomor Pesanan | ID supplier, nomor pesanan pembelian, dan informasi relevan lainnya |
Cara Membuat Invoice dengan Perhitungan Pajak
Membuat invoice yang dilengkapi dengan perhitungan pajak bisa menggunakan cara manual memanfaatkan Microsoft Excel. Berikut langkah-langkah pembuatannya:
1. Buka program Microsoft Excel
Pertama-tama, buka Microsoft Excel yang telah terpasang di komputer atau laptop kamu. Kemudian, pilih opsi File > New > Klik New From Template di mana kamu bisa memilih template yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Baca Juga: 4 Template Invoice Penjualan, Pembelian, Tagihan yang Bisa Kalian Coba!
2. Cari template invoice yang sesuai
Kemudian, cari template yang sesuai kebutuhanmu dengan menggunakan kolom pencarian yang berada di pojok kanan atas. Caranya, kamu bisa mengetik kata “invoice” di kolom tersebut, dan semua template terkait invoice pun akan muncul.
3. Ubah dan sesuaikan template invoice
Sebelum mengedit atau mengubah template invoice, kamu perlu memastikan bahwa template tersebut memenuhi kebutuhan bisnismu sebelum mulai mengedit. Template invoice umumnya harus mencakup beberapa elemen berikut:
- Terdapat kata “Faktur” atau “Invoice” pada bagian header.
- Nama perusahaan dan informasi kontaknya
- Nama buyer dan detail kontak
- Tanggal jatuh tempo pembayaran
- Tanggal penerbitan invoice
- Nomor invoice
- Daftar rincian produk dan deskripsi singkat
- Syarat pembayaran
- Pajak (PPN atau PPh) dan diskon (jika ada)
- Jumlah yang harus dibayar
Baca Juga: Template Invoice Excel dan Cara Mudah Membuatnya!
4. Invoice disimpan dan siap dikirim
Terakhir, setelah kamu selesai mengedit template invoice sesuai kebutuhan, simpanlah invoice tersebut. Caranya adalah dengan memilih File > Save As > Pilih lokasi penyimpanan > Klik Save, seperti gambar di bawah ini. Kamu juga bisa menyimpan file invoice tersebut dalam bentuk PDF. Setelah berhasil di-save, kamu bisa mengirim langsung kepada buyer.
Untuk mempermudah kamu dalam pembuatan invoice, berikut ini template invoice kosong yang telah berisi rumus perhitungan pajak otomatis, bisa kamu unduh di bawah ini. Dengan begitu, kamu tak perlu hitung manual!
Contoh Template Invoice dengan Perhitungan Pajak
Kini, kamu tak perlu repot membuat invoice dengan perhitungan pajak secara manual seperti di atas. Dengan menggunakan platform seperti Paper.id, proses pembuatan invoice menjadi lebih praktis berkat adanya template dan perhitungan pajak otomatis.
Gunakan Paper.id untuk mengatur jenis pajak, seperti PPH atau PPN, sesuai kebutuhan. Paper.id akan otomatis menghitung total barang atau jasa setelah pajak ditambahkan. Berikut contoh invoice dari Paper.id yang sudah dilengkapi perhitungan pajak:
Invoice dari paper.id juga telah dilengkapi dengan e-Materai dari PERURI dan buyer juga bisa membayar invoice melalui metode QRIS, virtual account, Tokopedia, Shopee, Blibli, hingga kartu kredit untuk tambahan tempo pembayaran.
Ini semua gratis!
- Nikmati Promo Perjalanan Bisnis dan Hiburan Pakai Kartu Paper.id! - Oktober 31, 2024
- Cara Buat Kuitansi Online di Webapp dan Aplikasi Paper.id - Oktober 28, 2024
- Invoice Fraud: Pengertian, Contoh Kasus, & Cara Menghindari - Oktober 18, 2024