Kini, mayoritas bisnis telah bergerak secara digitalisasi. Hal ini sebagai jawaban untuk mengatasi tantangan persaingan bisnis yang semakin ketat. Dengan begitu, bisnis bisa bergerak lebih kencang dan mampu memenuhi target.
Menurut data McKinsey and Company untuk Maret 2019, Indonesia menduduki urutan pertama sebagai negara yang mengadopsi ekonomi secara digital. Tingginya angka pada data dapat memicu pertumbuhan ekonomi digital yang diterapkan oleh berbagai macam bisnis di banyak lini.
Baca juga: Metode cashless bisa menarik pelanggan, fakta atau hoax?
Untuk itu, hal ini menjadi jawaban akan persaingan era globalisasi yang semakin kencang dan mengharuskan bisnis perlu bergerak dengan cepat. Digitalisasi menjadi cara yang tepat untuk membantu bisnis dalam bergerak.
Kenapa harus digital?
Apple tercatat sebagai salah satu perusahaan dengan nilai pasar sekitar US$ 853 Miliar pada 31 Maret 2018 kemarin. Dibawahnya, ada sejumlah nama-nama besar yang juga sudah tidak asing bagi kita seperti Alibaba, Amazon, Tencent, Microsoft, Facebook, dan lainnya.
Jika dilihat, ada satu kesamaan yang terpancar dari perusahaan-perusahaan besar tersebut yakni, perusahaan digital. Hal ini mendorong orang-orang untuk membuat perusahaan serupa guna meraih predikat perusahaan terbesar di dunia.
Alasan kenapa digitalisasi bisnis itu penting adalah manfaat yang dirasakan secara instan. Keberadaan teknologi sebagai penopang utama dari bisnis itu sendiri membuat segalanya menjadi lebih mudah dan pengelola bisnis bisa mendapatkan manfaat secara instan.
Untuk itu, hal ini membuat bisnis bisa bergerak lebih cepat tanpa perlu mengeluarkan uang banyak karena sudah ada alat-alat digital yang dapat membantu bisnis Anda untuk berkembang dengan baik dari sebelumnya.
Baca juga: Cashless, melihat Swedia yang hampir 100% meninggalkan uang kertas
Bagaimana digitalisasi bisnis bisa membantu pengusaha untuk mencapai target mereka?
Digitalisasi bisnis diterapkan dalam berbagai macam aspek di perusahaan seperti, pengelolaan keuangan, pemasaran, pengelolaan sumber daya, dan operasional bisnis. Setiap bagian yang ada dikontrol secara digital untuk membuat proses kerjanya lebih mudah dan cepat.
Dalam hal ini, segala hal dapat diatur lewat teknologi untuk memunculkan sistem kerja yang lebih terorganisir. Pengelolaan bisnis menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan banyak orang karena semuanya bisa diatur lewat software-software teknologi.
Kecanggihan teknologi membantu perusahaan untuk bergerak dengan cepat agar bisa mencapai target yang mereka inginkan. Bedanya, teknologi muncul sebagai senjata baru yang dapat membantu mereka dalam membuat langkah yang lebih efektif dan anggaran yang terjangkau.
Selain itu, teknologi menjadi sebuah hal penting yang dapat membuat mereka memasarkan produk mereka dengan sangat jauh. Hal ini tercermin dari keberadaan sosial media yang membantu mereka untuk mendapatkan lebih banyak orang untuk menggunakan produk mereka.
Tidak hanya di sosial media, digitalisasi juga telah menyentuh banyak hal seperti pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan bisa membantu pengusaha melacak keuangan mereka dimanapun dan kapanpun.
Hal tersebut menjadi harapan yang sudah terwujudkan berkat keberadaan teknologi. Untuk itu, banyak perusahaan yang menggunakan software keuangan untuk mengatur keuangan mereka. Salah satunya adalah paper.id, platform bisnis dengan fitur invoice, accounting dan inventaris.
Paper.id membuat kerja Anda menjadi lebih simpel dan terorganisir berkat ketiga fitur tersebut, Anda bisa melakukan penagihan dengan mudah, pembukuan secara otomatis berkat sistem yang terintegrasi dan pengaturan inventaris kantor secara otomatis. Gunakan secara gratis sekarang dengan mendaftarkan diri Anda disini!
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024