Pernah berada di situasi bisnismu tiba-tiba kehabisan dana untuk operasional karena invoice telat dibayar oleh klien atau buyer? Atau mungkin, kamu sedang dalam fase ekspansi tapi bingung mencari modal tambahan?
Di dunia bisnis yang dinamis, menjaga arus kas atau cash flow tetap lancar menjadi kunci utama untuk bertahan dan berkembang. Ketika cash flow tersendat, banyak peluang bisnis yang bisa terlewat begitu saja, dan kamu bisa kesulitan menjalankan operasional.
Pertanyaannya adalah, bagaimana caranya agar bisnis tetap beroperasi tanpa terhambat? Inilah mengapa pendanaan usaha hadir sebagai solusi untuk menjaga keuangan bisnismu agar tetap sehat dan stabil tanpa perlu menunggu lama pembayaran dari buyer.
Lantas, apa sebenarnya pendanaan usaha, apa saja jenis-jenisnya, hingga apa manfaatnya untuk bisnis? Maka dari itu, berikut pembahasan mengenai pendanaan usaha disertai dengan contoh atau use case-nya. Simak selengkapnya di bawah!
Apa itu Pendanaan Usaha?
Pendanaan usaha adalah metode di mana bisnis mendapatkan dana segar untuk memenuhi kebutuhan operasional atau modal ekspansi. Dana ini bisa diperoleh dari berbagai sumber seperti bank, investor, atau platform pembiayaan alternatif.
Sering kali, pendanaan usaha digunakan ketika bisnis menghadapi kesulitan dalam ketidakstabilan arus kas atau butuh modal untuk tumbuh tanpa harus menunggu pembayaran dari buyer.
Contohnya, jika kamu memiliki banyak piutang (AR – Account Receivable) yang belum dibayar, kamu bisa menggunakan AR Financing untuk mendapatkan dana dengan menjaminkan piutang tersebut. Ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan dana cepat tanpa mengganggu cash flow bisnis.
Baca juga: AR Financing: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya untuk Bisnis
Jenis-Jenis Pendanaan Usaha
Ada beberapa jenis pendanaan usaha yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnismu:
1. AR financing (account receivable financing)
Ini adalah pendanaan di mana kamu menggunakan piutang yang belum dibayar sebagai jaminan untuk mendapatkan dana. Sangat cocok untuk kamu yang punya buyer dengan syarat pembayaran tertunda seperti 30, 60, atau 90 hari.
2. Pinjaman bank
Cara tradisional mendapatkan dana adalah melalui pinjaman bank. Namun, proses ini biasanya memerlukan jaminan aset fisik dan memiliki waktu pemrosesan yang lebih lama.
3. Pendanaan Peer-to-Peer (P2P)
Ini adalah model pendanaan yang semakin populer di mana kamu bisa mendapatkan pinjaman dari individu atau kelompok melalui platform digital. Proses ini lebih cepat dan fleksibel dibandingkan dengan pinjaman bank.
4. Pendanaan ekuitas (equity financing)
Kamu juga bisa mendapatkan modal tambahan melalui investor dengan menjual sebagian kepemilikan bisnis. Pendanaan ini tidak perlu dilunasi, tetapi bisnis harus membagi keuntungan di masa depan dengan investor.
5. Invoice financing
Seperti AR Financing, tetapi lebih spesifik untuk invoice yang belum dibayar. Kamu bisa mendapatkan dana berdasarkan jumlah yang tertulis di invoice, tanpa harus menunggu pembayaran dari buyer.
Manfaat Pendanaan Usaha untuk Bisnis
1. Meningkatkan arus kas
Pendanaan usaha membantu mengelola cash flow dengan memastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk operasional. Kamu tidak perlu menunggu pembayaran dari buyer dan bisa fokus pada operasional bisnis.
2. Memungkinkan ekspansi bisnis
Jika kamu ingin memperluas bisnis, pendanaan usaha bisa memberikan modal yang diperlukan untuk ekspansi seperti membuka cabang baru atau meningkatkan kapasitas produksi.
Misalnya, sebuah restoran ingin membuka cabang baru tetapi kekurangan modal. Dengan mengambil pendanaan usaha, mereka bisa membangun cabang baru tanpa harus menggunakan seluruh modal internal.
3. Memperkuat hubungan dengan supplier
Ketika kamu memiliki dana yang cukup, pembayaran kepada supplier bisa dilakukan tepat waktu, yang pada akhirnya bisa membangun kepercayaan dan meningkatkan kerja sama jangka panjang.
4. Pendanaan jadi lebih fleksibel
Beberapa jenis pendanaan, seperti P2P atau AR Financing, menawarkan fleksibilitas dalam jumlah dana yang bisa diambil dan jangka waktu pengembaliannya, sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Baca juga: AP Financing: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya untuk Bisnis
Pendanaan Usaha Membantu Erdeha Mendapatkan Revenue 6X Lipat
PT Erdeha Multi Niaga, perusahaan yang bergerak sebagai distributor daging ayam broiler ke beberapa perusahaan ternama, seperti d’Besto, PT. Pangansari Utama sebagai catering langsung PT. Freeport Indonesia, dan sebagainya, awalnya menghadapi tantangan besar dalam menjaga stabilitas cash flow.
Sebagai distributor, pembayaran dari para buyer sering kali mengalami keterlambatan, yang berdampak pada operasional bisnis mereka. Tanpa cash flow yang lancar, Erdeha kesulitan membayar supplier tepat waktu, dan hal ini menghambat peluang untuk memperluas bisnis.
Di tengah kesulitan tersebut, Erdeha memutuskan untuk mencoba pendanaan usaha melalui Paper.id. Dengan memanfaatkan fitur AR Financing, mereka bisa mempercepat penerimaan pembayaran dari buyer tanpa harus menunggu jatuh tempo invoice.
Dana yang cair lebih cepat dari AR Financing kemudian digunakan untuk meningkatkan stok produk dan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Hasilnya luar biasa! Dengan bantuan pendanaan usaha, Erdeha mampu meningkatkan skala bisnisnya, memperluas jangkauan distribusi, dan bahkan meningkatkan produksi secara signifikan.
Dalam waktu singkat, revenue Erdeha melonjak hingga 6 kali lipat selama 3 tahun dibandingkan sebelumnya. Dengan arus kas yang stabil, mereka tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pasar dengan lebih baik, tetapi juga memperkuat hubungan dengan supplier dan mitra bisnis mereka.
Baca juga: Kisah Sukses PT. ERDEHA MULTI NIAGA: Dari Modal Terbatas Ke Revenue Naik Kelas
Nah, itu dia penjelasan mengenai pendanaan usaha, yang bisa kamu gunakan sebagai solusi arus kas jadi lancar tanpa macet. Dengan berbagai opsi pendanaan yang ada, kamu bisa memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan. Mengelola arus kas dengan baik tidak hanya membantu bisnismu bertahan, tetapi juga membuka peluang untuk berkembang lebih jauh.
Kini kamu bisa mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk solusi financing dari Paper.id untuk memastikan keuangan bisnismu selalu dalam kondisi stabil. Yuk, ikut sukses juga bersama Erdeha dengan cara klik di bawah ini!
- Main Game di Telegram, Hiburan Ringan dengan Banyak Bonus - Desember 21, 2024
- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Pajak: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Cek Kodenya - Desember 19, 2024
- Usaha Seperti Apa yang Kena Pajak? Berikut Kategorinya! - Desember 19, 2024