Dalam kehidupan masyarakat sehari hari, kebutuhan akan barang peralatan rumah tangga sangatlah tinggi. Setiap rumah atau keluarga pastinya sangat membutuhkan barang-barang ini. Adapun contoh peralatan rumah tangga seperti ember, sapu, lap, lemari, pisau, wajan, piring, gelas, tempat sampah, kemoceng dan lain-lain merupakan produk yang sifatnya wajib dimiliki setiap rumah tangga atau setiap keluarga.
Sifat wajib tersebut berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap perabot rumah tangga terutama di kalangan ibu rumah tangga. Tentu hal ini dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Baca juga: Ingin menjajal bisnis frozen food, ketahui keuntungannya disini
Berbeda dengan usaha makanan yang yang lebih memiliki resiko kadaluarsa, usaha perabot rumah tangga memiliki kekuatan lebih lama dibandingkan usaha makanan asalkan disimpan pada tempat yang bersih, tidak lembab, dan bebas rayap. Oleh karena itu tidak mengherankan bila toko-toko yang berjualan peralatan atau perabot rumah tangga kebanyakan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Dalam memulai bisnis atau usaha tentunya diperlukan modal awal untuk usaha yang Anda akan jalani. Modal awal dalam penjualan perabot rumah tangga tergantung dari skala usaha yang hendak Anda jalani. Menurut berbagai sumber untuk skala kecil diperlukan modal sebesar 5 sampai 10 juta rupiah. Modal tersebut tentunya hanya untuk membeli isi barangnya saja, di luar tempat usaha dan biaya operasional lainnya yang harus disesuaikan dengan skala usaha Anda.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan pebisnis atau pelaku usaha dalam usaha perabot rumah tangga:
- Tempat atau lokasi yang strategis
- Produk yang bermutu
- Harga yang kompetitif
- Promosi yang yang tepat
Jika Anda tertarik dan ingin memulai usaha jenis ini. Berikut ini adalah tips untuk berjualan produk (perabotan) rumah tangga yang harus Anda ketahui, seperti:
Awali dengan riset pasar
Banyaknya variasi produk rumah tangga seringkali membuat Anda bingung untuk menentukan produk yang akan dijual. Untuk memudahkan pengambilan keputusan, Anda harus melakukan riset tentang produk apa yang paling sering dicari dan diperbincangkan oleh para pembeli. Selain itu, Anda juga dapat melihat penjualan terbanyak pada marketplace sebagai acuan referensi Anda dalam menentukan produk yang akan dijual.
Lokasi tempat usaha
Bila kita membuka toko dengan skala besar sebaiknya mencari lokasi yang strategis seperti di pinggir jalan raya dan memiliki area yang luas. Karena dalam skala besar Anda akan membutuhkan tempat yang luas untuk menempatkan barang jualan Anda serta tempat untuk proses keluar masuk barang dagangan. Jika memadai dapat juga disediakan lahan parkir untuk parkir pengunjung yang singgah ke tempat usaha Anda. Jika skala kecil atau sedang kita bisa mencari lokasi di dekat pasar, dalam pasar atau dalam pertokoan
Supplier
Mencari pemasok barang dalam suatu bisnis sangatlah penting, karena akan menentukan harga jual toko Anda. Usahakan anda mencari supplier termurah tapi tetap dengan kualitas yang baik atau bisa langsung ke pabrik, pembuat atau pengrajin produk-produk rumah tangga. Jika memungkinkan usahakan juga dengan sistem pembayaran yang bertenggang waktu atau sistem konsinyasi yang akan meringankan Anda dalam hal modal.
Pemasaran yang baik
Disamping Anda berusaha keras menjualkan barang perabot rumah tangga secara langsung, Anda juga dituntut untuk berjualan online karena minat orang dalam belanja online semakin tinggi di dunia modern ini.
Anda dapat menawarkan barang melalui media sosial seperti facebook, instagram website, atau media online lainnya. Terbukti ini sanggup menaikkan penjualan usaha yang Anda miliki. Hal lain yang dapat dilakukan dalam pemasaran produk Anda dengan membuat brosur, menunjukkan ke restoran-restoran, depot, cafe, perkantoran di sekeliling tempat usaha Anda.
Baca juga: Cara mudah meningkatkan profit dengan kemasan makanan yang tepat
Dengarkan keluhan konsumen
Ketika banyak pelanggan yang mempertanyakan suatu produk yang tidak ada di toko, maka Anda harus mengikuti permintaan produk tersebut. Tetapi, Anda tidak perlu menyediakan barang tersebut terlalu banyak, asal kebutuhan pelanggan terpenuhi dan pelayanan terhadap konsumen selalu baik.
Promosikan usaha Anda
Meskipun usaha Anda sudah memiliki pelanggan tetap, Anda diharuskan memperhatikan layanan purna jual yang dilakukan secara terus-menerus dengan cara menggabungkan layanan tersebut sekaligus melakukan promosi.
Ajak Pembeli untuk memberi ulasan
Setelah pesanan dinyatakan sampai ke alamat pembeli, minta pembeli untuk memberikan review terkait produk dan pelayanan toko Anda. Review ini bisa Anda jadikan masukan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.
Untuk menjalankan usaha ini, sebaiknya Anda memilih produk yang berkualitas tapi tetap dengan harga yang terjangkau oleh konsumen. Karena konsumen khususnya ibu rumah tangga, akan lebih kritis dalam memilih produk dan selalu membandingkan harga toko Anda dengan tempat lain.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024