Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi terus berkembang pesat dari hari ke hari. Cakupannya pun sangat meluas dan menyebar ke semua aspek kehidupan, khususnya media elektronik. Hal itu menyebabkan dunia bisnis pun ikut mengalami perubahan. Inovasi teknologi membuat para pengusaha dan perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan produk jasa baru, mengembangkan model bisnis baru yang akhirnya mengarah pada cara berbisnis sehari-hari. 

Kemajuan teknologi yang pesat juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah yaitu Go Green. Apa artinya Go Green? Going Green berarti mengubah gaya hidup menjadi lebih eco-friendly atau ramah lingkungan. Anda dituntut menjadi lebih sadar akan lingkungan sekitar dengan mengubah gaya hidup. Dengan demikian kita dapat mengurangi tingkat polusi dan sampah yang kita buang serta dapat mengurangi penggunaan kertas sehingga meminimalisir penebangan pohon untuk bahan baku kertas.

Dalam berbisnis banyak sekali kita menggunakan kertas untuk kebutuhan perusahaan sehari-hari. Mulai dari pemesanan barang sampai pada invoice penagihan. Pada era modern ini, beberapa perusahaan sudah mengubah sistem dari menggunakan kertas menjadi E-invoice.

Apa itu E-invoice? E-invoice adalah metode penagihan elektronik yang digunakan oleh pelaku usaha untuk pelanggan atau supplier. Apa saja manfaat penggunaan e-invoice?

Baca juga: 3 tips mudah dalam melakukan manajemen stock inventory

Terkirim Lebih Cepat & Hemat 3x Lipat

E-invoice menjamin waktu yang lebih cepat untuk melakukan pembayaran. Pelanggan juga akan menerima faktur mereka jauh lebih cepat melalui email, dibandingkan dengan pengiriman manual melalui kurir. E-Invoicing dapat mengotomatiskan penghitungan dan mencegah terjadinya kesalahan penghitungan. Dan proses penghitungan pun juga dapat dilakukan dengan mudah. Jika terjadi kesalahan pun, Anda bisa memperbaikinya dengan cepat dan mudah.

Selain itu, Anda juga menghemat puluhan juta dengan menggunakan invoice digital. Bayangkan, jika Anda mengirim 100 invoice dalam satu hari, Anda harus menghabiskan uang sebesar Rp1.000.000. Jika dikalikan dengan 30 hari, maka, Anda menghabiskan Rp30.000.000. Dengan invoice digital, Anda tidak akan mengeluarkan uang sama sekali, lebih hemat kan? 

Jika dikalikan 1 tahun, maka Anda bisa menghabiskan Rp360.000.000, dana ini tidak sedikit dan sebenarnya bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya. Nah, sudah tahu kan, makanya kamu harus menggunakan invoice digital. Gunakan Paper.id, platform penagihan & pembayaran bisnis, ini gratis, coba sekarang lewat demo produk di bawah!

Coba Buat Invoice Gratis Tanpa Daftar

Hanya 5 Menit & Mudah

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

Klik tombol di bawah untuk melanjutkan demo produk ini

Ramah Lingkungan

Menurut penelitian U.S tahun 2016, 5,589 organisasi penelitian bisa menghemat hampir 1 milyar dolar jika mereka mengurangi penggunaan kertas hanya 1%.

Dengan demikian E-invoice juga dapat menghemat beberapa hal yang diperlukan untuk menghasilkan kertas serta menghemat energi dan mengurangi polusi. Dengan ini kita bisa mengurangi limbah padat dengan tidak lagi membuang invoice kertas serta dapat membantu perusahaan untuk memotong biaya operasional.

Baca juga: Peran penting goods receipt dalam proses penerimaan barang

Data Tersimpan Pada Cloud Storage

E-invoicing adalah sistem penagihan berbasis cloud sehingga pelaku bisnis  tak perlu khawatir kehilangan data tagihan klien Anda. Dengan sistem ini, maka permasalahan teknis seperti komputer yang eror bukan menjadi kendala lagi. Sebab, semua data tersimpan dengan Aman. Belum lagi, software E-Invoicing terbilang aman karena biasanya perusahaan software harus mematuhi standar keamanan PCI atau PCI Security Standards.

Dari data survei 37% sampah kertas berasal dari sampah perusahaan. Sudah saatnya perusahaan berbenah diri dengan mengganti invoice kertas menjadi e-invoice agar kedepannya polusi dan sampah jauh berkurang. Menggunakan e-invoice sama saja menjaga planet kita.

Daniel Nugraha