Paper.id Blog – Saat ini, krisis pangan merupakan ancaman paling langsung bagi banyak negara.
Tahun ini, inflasi makanan melonjak ke level tertinggi sepanjang masa untuk harga minyak, sereal, dan daging, serta harga gula dan produk susu pun ikut melonjak.
Terlebih ketika pandemi telah memberikan pukulan besar bagi perdagangan global dan rantai pasokan di sektor pangan.
Tahun 2022 merupakan tahun yang sangat menantang bagi industri makanan.
Seperti apa yang akan menentukan produksi pangan selama 12 bulan ke depan? Dan bagaimana Anda dapat mempersiapkan bisnis Anda untuk pengaruh baru? Hal ini menunjukkan bahwa industri makanan semakin mencari roadmap yang cocok untuk masa depan, panduan navigasi atau setidaknya peta orientasi untuk menemukan jalur yang sesuai di lingkungan yang semakin kompleks.
Tidak hanya itu teknologi dan pengelolaan sumber daya juga diperlukan untuk menyeimbangkan produktivitas yang perspektif jauh lebih luas yang mencakup seluruh rantai pasokan makanan mulai dari produksi hingga pemrosesan, pengemasan, transportasi dan, akhirnya, hingga ke konsumen.
Berdasarkan hal diatas, Berikut merupakan faktor atau tren yang akan menentukan produksi pangan di 2023
Baca Juga: Apa Itu Kredit Mikro Hingga Cara Mendapatkannya
Faktor Tenaga Kerja
Kekurangan tenaga kerja merupakan tantangan terbesar bagi industri makanan pada tahun yang akan datang. Tidak hanya itu, kurangnya pengetahuan dan bakat akan menjadi penghalang transformasi terbesar bagi perusahaan pada tahun 2023. Kekurangan pengetahuan dan bakat memberi bisnis Anda kesempatan untuk memikirkan kembali infrastruktur Anda. Mengotomatiskan tugas dan proses dapat mengurangi jumlah karyawan. Ini juga akan membantu Anda menarik tenaga kerja yang lebih muda dan paham digital untuk berdampingan dengan modernisasi di masa akan datang.
Transformasi Digital
Transformasi digital bukan lagi tujuan masa depan, tetapi hal ini merupakan prioritas mendesak saat ini. Produsen, dan distributor makanan telah mengubah operasi mereka dan sudah melihat peningkatan dari proyek pengoptimalan digital. Oleh karena itu, saat ini, Anda membutuhkan strategi transformasi digital yang up to date. Selain itu sekarang waktunya untuk Anda meninjau perangkat lunak Anda saat ini dan merencanakan proyek Anda berikutnya. Jika Anda tidak yakin dengan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya, fokuslah pada bagian bisnis yang paling diuntungkan dari otomatisasi.
Efisiensi Akan Mengimbangi Kenaikan Biaya
Seperti yang kita ketahui bahwa biaya material dan energi semakin meningkat. Untuk menangkal tekanan eksternal, perusahaan makanan ingin memprioritaskan perbaikan operasional pada tahun 2023. Anda diharuskan fokus pada strategi transformasi digital guna mendorong efisiensi. Berinvestasilah dalam teknologi yang akan membantu Anda bekerja secara menguntungkan, mulai dari mengoptimalkan stok hingga mengurangi pemborosan. Pilihlah mitra teknologi yang memahami prioritas bisnis Anda. Hal tersebut sangat penting untuk Anda lakukan guna untuk mendorong perubahan pada bisnis Amda.
Jaringan Pasokan Perlu Penguatan
Perusahaan makanan mengatakan bahwa stabilitas dan fleksibilitas rantai pasokan adalah kunci untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan, seperti halnya dalam perencanaan permintaan dan manajemen inventaris yang efektif. Dalam hal ini integrasikan perangkat lunak bisnis Anda untuk melacak kebutuhan material dan mengoptimalkan produksi dari awal hingga akhir.
Baca Juga: Tips Bagaimana Menjual Produk Kecantikan Agar Sukses Terjual
Lebih Banyak Perusahaan Akan Melakukan Outsourcing
Produsen dan distributor makanan melakukan outsourcing tugas untuk meningkatkan skala bisnis mereka. Tiga perempat perusahaan sekarang mengalihdayakan setidaknya sebagian dari produksi mereka. Tentunya bagi bisnis outsourcing memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi tanpa mengorbankan kualitas.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024