Distributor adalah pihak yang berperan penting dalam siklus perdagangan atau bisnis. Biasanya saat mulai melakukan bisnis, baik itu UMKM atau sejenisnya tentu akan memerlukan stok barang untuk diperjualkan, dan di sinilah peran distributor dibutuhkan.
Jika saat ini kamu sedang menjalankan bisnis, penting untuk mengetahui lebih dalam tentang distributor. Ketahui juga bagaimana cara memilihnya yang sesuai dengan kriteria bisnismu.
Untuk mengetahuinya, yuk simak pembahasan ini hingga selesai!
Baca Juga: Cara Distributor Mengatasi Toko yang Mangkir Bayar Tagihan
Peran Distributor dalam Bisnis
Menurut KBBI, arti distributor adalah penyalur atau orang maupun badan yang bertugas mendistribusikan barang atau dagangan.
Seperti definisi tersebut, tugas seorang distributor yaitu menjadi pihak yang melakukan kegiatan penyaluran produk maupun jasa kepada konsumen. Distributor bisa saja merupakan perusahaan ataupun perorangan, yang didistribusikan juga bisa barang maupun jasa.
Nah, dalam sistem perdagangan dan bisnis, distributor menempati rantai pertama yang berada di posisi setelah produsen. Distributor hanya perlu mengambil barang jadi dari produsen tanpa harus melakukan perubahan pada produk atau jasa tersebut.
Tugas Distributor
Melansir Betterteam, tugas dan tanggung jawab distributor di antaranya:
- Mencari stok dan menegosiasikan kesepakatan terbaik dengan supplier dan vendor.
- Mengawasi pengiriman, bongkar muat produk dan barang, hingga memastikan bahwa pengangkutan dilakukan dengan aman.
- Memeriksa stok secara tepat waktu dan melaporkan berbagai permasalahan kepada pihak terkait.
- Melakukan riset tentang tren pasar dan menghadiri launching produk serta acara networking.
- Melakukan pemeriksaan inventaris secara berkala dan menjaga tingkat stok.
- Menindaklanjuti klien potensial serta menawarkan layanan pelanggan terbaik.
- Memindahkan lebih banyak produk dan mendapatkan klien baru setiap bulannya.
- Mengatur pertemuan dengan supplier dan mengembangkan strategi marketing yang lebih efektif.
Cara Mendapatkan Distributor yang Tepat untuk Bisnis
Memilih distributor yang tepat sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Kamu dapat menerapkan beberapa cara berikut jika ingin mendapatkan distributor sesuai dengan kriteria bisnis.
1. Pahami saluran distribusi
Ketika memilih distributor, kamu perlu memahami dulu saluran distribusi pada bisnis yang sedang dijalankan. Ada beberapa jenis distributor yang tersedia, contohnya manufaktur, eksekutif maupun importir, serta distributor regional dan grosir.
2. Ketahui cakupan area distributor
Kamu perlu mencari tahu informasi rinci tentang berapa banyak area yang dicakup oleh mereka, Atau apakah distributor ini memiliki rencana untuk memperluas wilayah jangkauannya dalam waktu dekat.
Selain itu, cek juga kompetitor setiap hari dan ketahui strategi apa yang mereka miliki ketika memilih distributor untuk produknya.
3. Kondisi keuangan
Selanjutnya, kamu perlu mengetahui seberapa besar kemampuan finansial yang dimilikinya. Idealnya, rekan bisnis pilihanmu ini punya track record keuangan yang stabil dan aman untuk periode yang cukup lama. Dengan begitu, kamu bisa yakin untuk memilihnya karena dapat beroperasi untuk waktu yang lama pula, berdasarkan kondisi keuangannya.
4. Karyawan dan besar distributor
Distributor yang baik tentu memiliki staf yang kompeten untuk menangani dan menjual produk kamu kepada pelanggan. Selain itu, mereka juga harus memiliki jumlah staf yang tepat untuk melakukan penjualan di dalam atau di luar.
Itu dilakukan agar penyalur bisa memberi arahan pasar pada target pasar, memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan, serta menganalisis perubahan kebutuhan produk.
5. Pastikan kualitas produk
Sebelum kamu memilih, pastikan juga untuk mengetahui bahwa produk yang disalurkan mereka memang berkualitas. Produk yang baik akan membuat konsumen puas dan memiliki kesan yang baik.
Dengan begitu, pembelian berulang pun akan terjadi dan produk bisnis kamu bisa tersalurkan ke tangan konsumen secara maksimal.
6. Nilai konsistensi
Konsistensi adalah salah satu faktor penting dalam segala hal, termasuk dalam sebuah bisnis. Bahkan bisnis seringkali gagal karena tidak adanya konsistensi.
Berkaitan dengan ini, distributor juga perlu tetap konsisten dalam menyuplai barang dari produsen ke konsumen.
Penting juga untuk kamu ketahui, apakah distributor terkait bisa memenuhi permintaan pasar dan memasok barang secara terus menerus atau malah sebaliknya.
Sebab, bila distributor mengalami kendala, tentu ini bisa mengganggu keseimbangan bisnis yang sedang kamu jalankan.
Cara Menjaga Hubungan yang Baik dengan Distributor
Jika sudah mendapatkan distributor sesuai dengan kriteria yang diinginkan, kamu perlu memanfaatkan hubungan bisnis yang penting ini sebaik-baiknya. Pastikan juga bahwa kamu dan distributor bergerak ke arah yang sama.
1. Pertahankan komunikasi terbuka
Penting kiranya bagi distributor untuk mengetahui apa yang kamu pikirkan. Penting juga bagi mereka untuk mengetahui bahwa kamu menghargai masukan dan mempertimbangkan pendapat mereka .
Sebab pada akhirnya, merekalah yang memasarkan produk kamu. Jadi, sangat penting bagi distributor untuk merasa bahwa pendapatnya penting.
2. Jaga lingkaran distributor tetap kecil
Melansir dari Pivotal Scientific banyak distributor yang melaporkan bahwa mereka kehilangan motivasi karena mengetahui bahwa mereka adalah salah satu dari sekian banyak distributor untuk pemasok di suatu wilayah.
Sering kali distributor merasa bahwa waktu dan sumber daya yang mereka keluarkan sia-sia. Terutama karena distributor lain juga mendapat benefit dari hal tersebut.
Jadi, alangkah baiknya jika kamu menunjuk satu distributor per wilayah. Ini juga menunjukkan kepada distributor yang terpilih bahwa pemasok juga akan berinvestasi dalam menyukseskan hubungan kerja.
3. Pantau kinerjanya
Untuk menjaga hubungan yang baik dengan distributor, kerja sama yang efektif juga diperlukan. Dalam hal ini, kamu bisa memantau performa supplier secara teratur.
Salah satunya mengatur stok barang penjualan. Baik sebagai pemilik bisnis maupun supplier, bisa memeriksa apakah stok yang tersedia sudah cukup atau belum.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan pengecekan terhadap pengiriman barang yang mereka lakukan. Apakah supplier sudah tepat waktu atau memang belum.
Baca Juga: Inilah 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Distributor Sembako
Itulah penjelasan mengenai distributor, tugas, cara memilih, hingga cara menjaga hubungan agar tetap terjalin dengan baik.
Pemilihan distributor yang tepat akan berdampak positif bagi keberlangsungan bisnis yang sedang kamu jalankan. Selain itu, penting juga menjalin hubungan yang baik dengan distributor untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Nah, dalam menjaga hubungan yang baik ini, kamu perlu melakukan manajemen keuangan serta pembayaran yang tepat. Salah satunya dalam hal pengiriman invoice yang lebih rapi dan cepat.
Namun sayangnya, tidak jarang banyak pelaku bisnis yang cukup kewalahan dalam mengatur atau membuat invoice ini, karena dikerjakan secara manual. Untuk itu, kamu bisa beralih ke proses pembuatan invoice secara digital yang lebih cepat dan efisien. Salah satunya dengan Paper.id!
Sebagai salah satu platform invoicing dan pembayaran terbaik saat ini, Paper.id akan mempermudah kamu dalam pembuatan invoice antar bisnis secara praktis.
Kamu juga bisa membayar supplier serta vendor secara fleksibel, dengan metode apapun sesuai keinginan. Mulai dari QRIS, e-wallet, transfer bank, VA, maupun kartu kredit. Lebih menariknya, Paper.id ini gratis lho. Yuk, klik banner di bawah ini untuk pahami selengkpanya dan daftar ke Paper.id sekarang juga.
- Year-End Promo dari Paper.id, Meriah Penuh Hadiah! - November 20, 2024
- 5 Aplikasi Terbaik untuk Cek Skor Kredit bagi Pebisnis Tahun 2024 - November 15, 2024
- Pakai Paper Virtual Card, Bonus 2000 Miles dan E-Voucher MAP Rp200.000! - November 11, 2024