Sebagai pebisnis, pasti Anda seringkali terjebak dalam paradigma “one size fits all” yang membuat Anda melewatkan peluang berharga. Dengan kata lain, perusahaan datang dengan satu strategi pemasaran, menggunakan teknik pemasaran massal dan pesan yang sama kepada semua orang yang melihat iklannya. Karena seringkali para pebisnis menggunakan strategi marketing ini untuk menghemat waktu dan tenaga, namun cara ini terbilang kurang efektif. Karena terkadang pesan yang disampaikan kepada audiens tidak sampai, karena setiap customer memiliki preferensi yang berbeda-beda.
Inilah mengapa penggunaan customer segment atau segmen pelanggan menjadi langkah cerdas dalam strategi pemasaran.
Dengan memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku customer secara mendalam, Anda bisa menggali potensi bagus untuk meraih keuntungan lebih dan jadi membangun hubungan yang baik dengan customer yang setia.
Jadi, gimana sih cara menentukan customer segment yang tepat? Simak selengkapnya di bawah, ya!
Baca Juga: Customer Experience: Pengertian, Faktor, dan Strategi
Mengenal customer segment & manfaatnya
Customer segment adalah metode untuk mengklasifikasikan customer berdasarkan beberapa kriteria atau karakteristik tertentu. Seperti demografi, behaviour customer, hingga minat dari customer.
Tujuannya sendiri adalah untuk menciptakan pendekatan pemasaran yang lebih personal dan terarah untuk setiap kelompok customer, yang mengarah pada peningkatan kepuasan dan profitabilitas pelanggan.
Berikut manfaat customer segment untuk bisnis Anda
- Mudah memahami kebutuhan customer: Anda bisa memahami pelanggan secara minat dan mudah membuat campaign yang sesuai dengan target segmen yang memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda.
- Menjaga hubungan dengan customer: Dengan memahami customer segment Anda bisa membangun program untuk memperkuat hubungan untuk jangka panjang dengan customer Anda.
- Alokasi sumber daya lebih efisien: Dengan ini, Anda sebagai pebisnis dapat dengan mudah, dan fokus untuk mengalokasikan sumber daya yang ada seperti campaign marketing kepada segmen yang tepat untuk bisnis Anda.
Setelah mengetahui akan pengertian serta manfaat dari customer segment. Berikut ini penjelasan secara singkat mengenai cara melakukan customer segment dengan benar.
Cara menentukan customer segment dengan tepat
Berikut ini merupakan cara melakukan customer segment dengan tepat guna mendapatkan keuntungan bagi bisnis Anda.
Identifikasi target pembeli bisnis Anda
Anda bisa memulainya dengan cara mengumpulkan data sebanyak mungkin dengan cara melalui survey, focus group discussion, atau wawancara pelanggan. Informasi ini dapat digunakan untuk membangun profil pelanggan untuk setiap segmen, yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang kebutuhan dan preferensi mereka.
Setelah itu, Anda bisa memilih serta memprioritaskan segmen bisnis yang mana paling penting untuk bisnis Anda. Tentu ini didasarkan akan berbagai faktor, seperti profitabilitas, customer lifetime value, dan potensi pertumbuhannya. Dengan itu Anda bisa memfokuskan strategi sesuai target yang ingin anda tuju.
Mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan
Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data pelanggan seperti yang sudah disebut di atas, mulai dari Survey, FGD, wawancara pelanggan, dan data dari sistem CRM Anda. Data ini dapat mencakup informasi demografis, purchasing habits, behaviour, dan umpan balik tentang produk dan layanan Anda.
Setelah data sudah terkumpul, Anda bisa melakukan analisa dengan menggunakan berbagai bantuan tools dan berbagai teknik seperti data mining, clustering, dan regression analysis. Tujuannya adalah untuk mencari segmen penting untuk bisnis untuk dibuat model segmentasi pelanggan.
Membuat model customer segment & campaign sesuai preferensi customer
Ada beberapa metode untuk membuat model segmentasi pelanggan, seperti demographic segmentation, behavioral segmentation, dan psychographic segmentation. Untuk demographic segmentation meliputi, usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lokasi. Behavioral segmentation yaitu membagi pelanggan berdasarkan purchasing habits. Psychographic segmentation membagi pelanggan berdasarkan value customer, dan gaya hidup mereka.
Setelah dibuat, penting untuk memprioritaskan segmen mana yang paling penting bagi bisnis Anda. Hal ini dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti profitabilitas, customer lifetime value, dan potensi pertumbuhan segmen. Dengan begitu Anda bisa membuat campaign marketing yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: 5 Cara Menagih Hutang ke Customer, Terbukti Sukses!
Mengukur Keberhasilan Strategi Customer Segment
Setelah kalian berhasil membuat customer segment dari tahap mengidentifikasi target customer hingga membuat model segmentasi pelanggan & campaign yang sesuai dengan target. Anda bisa melakukan pengukuran keberhasilan dari strategi ini. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti berikut ini:
Kepuasan pelanggan: Yang diukur dari ini adalah seberapa puas pelanggan dengan bisnis Anda. Anda dapat mengumpulkan informasi ini melalui survei, umpan balik pelanggan, dan berapa banyak yang akan merekomendasikan bisnis Anda ke pihak lain.
CLV (Customer lifetime value): Yang diukur dalam hal ini adalah total nilai CLV yang dibawah oleh pelanggan anda. Dengan memfokuskan upaya Anda pada segmen pelanggan dengan CLV tertinggi, Anda dapat memastikan bahwa strategi segmentasi pelanggan Anda mendorong nilai maksimum. Untuk menghitung nilai CLV Anda bisa menggunakan rumus.
CLV = Rata-rata nilai transaksi x (Jumlah transaksi dalam satu tahun x waktu retensi)
Conversion Rates: Dengan melacak tingkat konversi untuk setiap segmen pelanggan, Anda dapat menentukan segmen mana yang paling responsif terhadap upaya pemasaran Anda.
Revenue: Dengan melacak pendapatan untuk setiap segmen pelanggan, Anda dapat menentukan segmen mana yang paling menguntungkan bagi bisnis Anda. Dengan itu Anda bisa tahu berapa banyak total pendapatan yang didapat dari bisnis Anda
Customer Segmentation merupakan strategi yang sangat penting untuk bisnis Anda. Mulai dari mengumpulkan data, analisa data pelanggan, hingga membuat model customer segment untuk mengetahui segmen dari masing-masing customer. Dengan begitu Anda bisa mengetahui kepuasan & profitabilitas pelanggan Anda dari masing-masing segmen.
Dengan memahami kebutuhan dan preferensi unik dari setiap segmen pelanggan, Anda dapat membuat campaign marketing yang sesuai dengan preferensi dan pengalaman pelanggan Anda dan bisa fokus terhadap segmen yang memberikan keuntungan yang bagus untuk Bisnis.
Nah, kalau Anda sudah bisa menentukan customer segmentation, tentu kalian sudah siap jualan. Kalau sudah siap jualan, maka proses operasional bisnis Anda sudah harus bagus dan efektif.
Untuk membantu bisnis Anda, Anda bisa menggunakan Aplikasi Invoice Paper.id untuk mempermudah pengerjaan dalam pembuatan invoice penjualan dan pengiriman invoice. Jadi dengan efisiensi nya operasional bisnis Anda, maka Anda bisa memaksimalkan waktu Anda dalam pembuatan campaign selanjutnya. Yuk daftar Paper.id sekarang juga dengan klik tombol dibawah ini.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024