Saat ini, pastinya sudah banyak pebisnis yang mulai beralih ke penjualan online. Apalagi hampir semua orang lebih memilih untuk membeli barang secara online, seperti di marketplace, social commerce, ataupun situs web.
Sebagai pelaku usaha, tentu kamu tidak cuma berjualan di satu tempat aja, bukan?
Kalau kamu punya bisnis berjualan di berbagai marketplace, pasti susah banget deh jika harus mengurusnya satu persatu secara manual dan akan menguras waktu serta tenaga.
Tapi, ada tips penting yang wajib kamu ketahui, yaitu kamu bisa menggunakan software omnichannel untuk memudahkanmu dalam pengelolaan usaha online. Dengan sistem ini, kamu udah bisa mengurus semua operasional bisnis melalui satu dashboard aja.
Sebelum kamu menerapkan sistem untuk jualan online, kamu perlu tahu cara memilih software omnichannel untuk bisnis. Mau tahu bagaimana tips memilih sistem omnichannel terbaik? Yuk, langsung simak artikel di bawah ini.
Pastikan Sudah Terhubung ke Seluruh Channel Penjualan
Kamu masih kelola semua toko online secara manual? Eitts.. Dengan sistem toko online, kamu sudah sudah perlu lagi mengelolanya secara manual. Dimana, kamu mesti buka satu persatu e-commerce untuk urus toko online kamu, mulai dari upload produk sampai proses pengiriman pesanan.
Kalau dilakukan secara manual pastinya akan menghambat proses dan membuat efisiensi bisnis menurun. Dengan begitu, bisa menguras waktu dan tenaga kamu dalam menyiapkan strategi baru.
Maka dari itu, tips pertama yang perlu kamu perhatikan saat ingin menggunakan platform omnichannel adalah pastikan sudah terintegrasi ke channel penjualan kamu ya. Khususnya buat kamu yang berjualan hampir di seluruh platform jualan online, seperti marketplace, social commerce, POS sampai website toko online.
Dengan begitu, kamu dapat menjalankan aktivitas operasional bisnis secara efisien dan efektif, contohnya dalam penyesuaian stok barang, pemrosesan pesanan barang, dan melakukan promosi harga coret.
Baca juga: 8 Aplikasi Transfer Uang Untuk Bayar Transaksi GRATIS Biaya Admin
Tersedianya Fitur untuk Upload Produk Secara Massal
Hal yang harus kamu ingat ketika memilih sistem untuk kelola toko online, perlu menawarkan fitur upload produk massal. Apalagi terkadang banyak seller online juga yang merasa kesulitan saat harus mengupload produk.
Umumnya, penjual akan memasukkan foto produk satu persatu di setiap toko mereka yang ada di marketplace. Kalau kamu lakukan secara terus menerus tentunya bakalan menguras waktu yang banyak, karena kamu mesti menambahkan gambar serta deskripsi produknya.
Terlebih lagi, ketentuan setiap marketplace berbeda-beda, misalnya ketentuan kategori produk hingga syarat unggah foto produk.
Penggunaan sistem kelola toko online ini akan memudahkan kamu dalam memetakan setiap kategori sekaligus menyesuaikannya dengan sistem kategori di marketplace.
Menyediakan Fitur Sinkronisasi Stok Barang Otomatis
Selain mendapatkan fitur yang memudahkan dalam upload produk dan terhubung ke channel penjualan, fitur lainnya yang harus dipastikan ada, yaitu pengelolaan stok barang dagangan.
Dimana, kamu harus mengontrol dan mengawasi persediaan stok barang agar kedepannya tidak berpengaruh langsung terhadap operasional bisnis. Masih ada pula seller yang kesulitan dalam menyinkronkan stok barang apalagi kalau mereka memiliki banyak toko online di marketplace sehingga mereka mesti mengawasi stok di masing-masing marketplace dan harus sesuai dengan data fisik yang ada di gudang.
Jika kamu menggunakan sistem toko online yang mempunyai fitur ini, kamu tidak perlu khawatir lagi, karena status stok barang saat melakukan penyesuaian data stok barang serta penerimaan stok barang dari pemasok sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan input data.
Nantinya, stok barang bertambah secara otomatis ke dalam sistem, lalu berikutnya sistem tersebut akan mengirim data stok terbaru ke setiap channel penjualan kamu. Jadi, kamu tidak perlu menambahkannya lagi secara manual. Dan paling penting, kamu bisa tahu stok barang secara real-time dan selalu up to date.
Misalnya, kamu berjualan produk celana dan mempunyai toko hampir di semua marketplace, saat ini stok fisiknya di gudang sebanyak 50 pcs. Lalu, ada penjualan di Tokopedia sebesar 4 pcs, maka secara otomatis jumlah barang berkurang di semua marketplace menjadi 46 pcs.
Kemudahan Dalam Memproses Pesanan
Kalau sebelumnya kamu mesti memproses pesanan di masing-masing marketplace, berbeda lagi dengan aplikasi integrasi marketplace. Dimana, kamu bisa proses orderan dari seluruh marketplace hanya melalui satu dashboard dibandingkan harus membuka banyak tab di desktop untuk memproses seluruh pesanan yang masuk pada toko di berbagai marketplace.
Oleh karena itu, saat kamu memilih platform untuk toko online pastikan mereka menawarkan kemudahan proses semua pesanan di marketplace, social commerce, dan webstore bersamaan. Mulai dari konfirmasi pesanan, cetak label pengiriman sampai tahap selesainya pesanan juga hanya lewat dashboard sistem manajemen toko online.
Adanya Fitur Warehouse Management System
Terakhir, kamu perlu tanyakan apakah pada software omnichannel menyediakan fitur warehouse management system (WMS) atau tidak. Adanya fitur satu ini pastinya akan membantu kamu, khususnya yang memiliki gudang.
Tersedia berbagai macam fitur pendukung yang memudahkan proses picking, packing, hingga pengiriman barang. Bukan cuma itu aja, kamu juga bisa melakukan manajemen lokasi gudang (lokasi lantai, baris, kolom, hingga rak) sehingga memudahkan kamu dalam pengambilan barang, kemudian adanya barcode rak dan sku untuk penyimpanan dan pengambilan barang yang akurat.
Untuk kamu yang berjualan makanan, alat kosmetik, ataupun obat di sistem manajemen gudang juga ada metode FEFO (First Expired First Out). Jadi, tidak perlu khawatir lagi saat proses keluar barang, karena akan mengikuti masa expired (kadaluarsa).
Baca juga: Penggunaan Aplikasi Invoice Bisa Tekan Pengeluaran Bisnis!
Kesimpulan
Mungkin masih banyak pebisnis yang merasa ragu untuk menggunakan sistem kelola toko online, bisa jadi karena mereka belum tahu pentingnya sistem tersebut.
Padahal dengan pemakaian sistem akan memudahkan operasional bisnis dan ada banyak lagi keuntungan dari penggunaan software omnichannel.
Mulai dari sinkronisasi stok di marketplace, integrasi marketplace dan seluruh channel penjualan lainnya, sampai kemudahan dalam mengontrol stok barang.
*Artikel ini hasil kerja sama dari Paper.id dengan Jubelio
- Main Game di Telegram, Hiburan Ringan dengan Banyak Bonus - Desember 21, 2024
- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Pajak: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Cek Kodenya - Desember 19, 2024
- Usaha Seperti Apa yang Kena Pajak? Berikut Kategorinya! - Desember 19, 2024