Salah satu masalah terbesar yang sering dihadapi oleh para pebisnis adalah keterlambatan customer membayar invoice dengan tepat waktu.
Mengapa demikian? hal ini disebabkan terbatasnya cash-flow yang didasari karena perputaran dana belum mencukupi di tengah jadwal tempo pembayaran yang sudah pasti, pencatatan yang berantakan, hingga bermasalah dengan sistem metode pembayaran yang disediakan.
Keterlambatan pembayaran akan sangat berdampak kepada bisnis kamu selain itu juga, masalah yang paling parah adalah menyebabkan bisnismu gulung tikar.
Baca Juga: Membangun Kepercayaan Customer Melalui Penggunaan Kartu Kredit Bisnis
Dampak Pembayaran Telat Terhadap Bisnis
1. Tidak bisa ambil atau peningkatan penjualan baru
Ketika suatu bisnis tidak dibayar tepat waktu, tentu ini akan mempengaruhi ketidakcukupan arus kas bisnis dan dari situ tentu akan menghambat pertumbuhan bisnis. Arus kas yang tidak cukup akan menyebabkan bisnis tidak bisa untuk melakukan ekspansi secara agresif.
Tentu ini akan menyebabkan bisnis kehilangan daya saingnya, jumlah waktu dan opportunity cost terbuang begitu saja untuk membayar tagihan dari supplier.
2. Arus kas tidak lancar untuk membayar biaya operasional
Arus kas yang terbatas dapat memiliki dampak yang menghancurkan bagi bisnis kecil. Bisnis kecil biasanya memiliki arus kas yang lebih lemah daripada bisnis yang sudah lebih besar dan lebih mapan, yang berarti mereka lebih rentan terhadap gangguan dalam aliran kas mereka.
Ketika arus kas yang tidak lancar dan cenderung kecil, kebanyakan bisnis kecil & menengah mungkin tidak mampu membayar biaya operasional mereka, seperti sewa, gaji,bahan baku dan lainnya. Ini dapat menyebabkan masalah seperti penundaan pembayaran, pemutusan hubungan kerja, dan bahkan kebangkrutan.
3. Tidak bisa bayar supplier tepat waktu
Keterlambatan pembayaran dari pelanggan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada bisnis. Selain yang telah disebut diatas, ada waktunya tidak bisa membayar supplier secara tepat waktu.
Tentu ini akan menyebabkan hubungan antar bisnis semakin renggang. Supplier tidak mau untuk bekerja sama lagi.
Dari situ mereka juga tidak akan ragu untuk memutus hubungan bisnis yang terlambat membayar tagihan kepada mereka. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk membayar tagihan supplier secara tepat waktu agar tetap diutamakan dalam memasok kualitas terbaik untuk kelancaran bisnis.
4. Perusahaan tutup atau bangkrut
Terakhir, efek keterlambatan pembayaran bisnis dapat mengakibatkan bisnis bisa tutup atau bangkrut. Kenapa bisa seperti itu? Pembayaran telat seperti yang sudah disinggung akan mengakibatkan arus kas menjadi negatif.
Dari arus kas menjadi negatif, tentu akan berdampak dalam kemampuan membayar biaya operasional yang lain, modal kerja yang tidak mencukupi, hingga telat membayar supplier.
Oleh karena itu, sangat penting bagi suatu bisnis untuk mengelola proses penagihannya dengan baik dan memastikan pembayaran bisnis dapat dibayar tepat waktu dari pelanggan.
Untuk membantu bisnismu dalam masalah ini, Paper.id, platform invoice online dan pembayaran digital hadir untuk membantu para pebisnis yang sering mendapatkan masalah seperti ini.
Dengan Paper.id, kamu bisa dapat dibayar lebih cepat, serta proses pembuatan dan pengiriman invoice pun mudah. Selain itu, invoice yang dibuat pun sudah terekonsiliasi dengan sistem pembayaran digital.
Bisnismu jadi bisa menyediakan beragam metode pembayaran, termasuk Kartu Kredit tanpa harus menyediakan mesin EDC. Kamu bisa membayar tagihan supplier dan pelanggan bisa membayar tagihan mereka ke bisnismu menggunakan kartu kredit.
Tentu ini akan mempermudah bisnismu dibayar lebih cepat, dan kamu bisa menggunakan dana yang masuk untuk menjalankan bisnis kamu dengan lancar. Yuk, coba Paper.id sekarang juga dengan klik tombol dibawah ini.
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024
- Terbatas! Promo Spesial Tokopedia, Bayar Invoice Double Untungnya! - November 16, 2024
- Product Update: Langsung Konversi Invoice dari Accurate ke Paper.id, Kelola Dokumen Makin Lancar! - Oktober 28, 2024