Apakah kamu sudah meningkatkan cash flow atau arus kas bisnis dengan mengoptimalkan efisiensi pembayaran? Penggunaan Virtual Account atau VA dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Kok, bisa?
Seperti diketahui, arus kas yang baik dapat membantu bisnis untuk terus beroperasi dengan lancar dan menghindari risiko kebangkrutan. Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan Virtual Account dapat menjadi solusi yang efektif.
Menurut survei yang dilakukan oleh Deloitte pada 2020, sekitar 4% responden menganggap bahwa Virtual Account dapat membantu meningkatkan arus kas bisnis dengan mengoptimalkan efisiensi pembayaran dan mengurangi biaya transaksi.
Berikut ini terdapat 4 pengaruh penggunaan Virtual Account terhadap cash flow bisnis, antara lain:
Mengurangi Biaya Administrasi yang Dibebankan oleh Bank
Beberapa bank menerapkan biaya administrasi tambahan untuk transaksi yang dilakukan melalui layanan pembayaran tradisional, seperti cek atau transfer bank. Namun, dengan Virtual Account, biaya administrasi dapat dikurangi.
Biaya administrasi untuk cek atau transfer bank mungkin termasuk biaya pemrosesan, penyelesaian, dan komunikasi. Sedangkan, penggunaan VA dapat mengurangi biaya admin karena transaksi dilakukan secara otomatis tanpa memerlukan intervensi manusia.
Selain itu, beberapa bank juga menawarkan VA dengan biaya admin yang lebih rendah dibandingkan layanan transfer biasa. Umumnya, biaya administrasi VA bank berkisaran Rp 1.000 – Rp 5.000/bulan, sementara biaya transfer antar bank biasa bisa mencapai sekitar Rp 6.500 – Rp 7.500/transaksi.
Dalam hal ini, menggunakan VA bisa lebih menghemat biaya administrasi jika kamu melakukan transaksi secara reguler. Oleh karena itu, dengan mengurangi biaya-biaya administrasi, secara langsung kamu dapat meningkatkan cash flow bisnis kamu.
Baca juga: Apa itu Virtual Account: Solusi Praktis Transaksi Digital!
Menghindari Risiko Terjadinya Fraud
Penggunaan Virtual Account dapat membantu menghindari risiko terjadinya fraud atau penipuan pada transaksi keuangan. Pasalnya, setiap transaksi akan dilakukan dengan kode unik yang hanya digunakan oleh kamu dalam melakukan pembayaran.
Selain itu, penggunaan Virtual Account juga dapat memberikan transparansi dan sangat mudah dalam melakukan pelacakan, sehingga dapat meminimalisir risiko penipuan dan kecurangan dalam proses pembayaran.
Menurut laporan dari Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) 2020, menunjukkan bahwa 47% kasus fraud terjadi pada proses pembayaran tagihan. Dalam laporannya, ACFE merekomendasikan menggunakan VA untuk mengurangi risiko penipuan pada proses pembayaran.
Oleh karena itu, penggunaan Virtual Account dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko fraud pada bisnis.
Pembayaran VA Lebih Efisien Dibandingkan dengan Proses Manual
Proses manual seperti pengiriman cek atau transfer bank melalui teller bank dapat memakan waktu yang cukup lama. Sementara itu, penggunaan VA transaksi pembayaran dilakukan secara otomatis dengan integrasi sistem dan dapat dipantau secara real-time.
Selain itu, penggunaan virtual account juga memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi kamu dalam melakukan pembayaran. Kamu dapat melakukan pembayaran kapan saja dan di mana saja, tanpa harus datang ke bank fisik atau ATM.
Sesuai dengan survei yang dilakukan oleh Visa pada 2018 yang menunjukkan bahwa penggunaan pembayaran digital dalam transaksi apapun termasuk Virtual Account dapat menghemat waktu hingga 90% jika dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional.
Cash Flow Bisnis Menjadi Lebih Mudah Dipantau
Dalam Virtual Account, setiap transaksi akan tercatat dengan rinci, mulai dari jumlah hingga tanggal pembayaran dapat diakses dengan mudah, sehingga kamu dapat memantau pembayaran yang dilakukan secara real-time.
Hal ini memungkinkan kamu untuk melacak arus kas dan menganalisis kinerja bisnis dengan lebih efektif. Namun, perlu diingat bahwa pemantauan cash flow yang efektif tidak hanya bergantung pada penggunaan VA saja, tetapi juga melibatkan manajemen keuangan yang baik.
Baca juga: Bagaimana Virtual Account Dapat Meningkatkan Efisiensi Pembayaran Bisnis?
Itulah 4 pengaruh penggunaan Virtual Account terhadap cash flow bisnis. Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan VA dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan arus kas bisnis. Jadi, apakah kamu mulai tertarik menggunakan Virtual Account untuk pembayaran supplier?
Jika kamu ingin membayar supplier dengan mudah, coba gunakan Virtual Account melalui fitur PaperPay Out dari Paper.id. Dengan fitur ini, kamu tidak perlu khawatir jika supplier tidak menyediakan opsi pembayaran tersebut.
Daftarkan bisnismu sekarang secara gratis di Paper.id. Yuk, buruan! Tekan tombol di bawah ini untuk mulai mengelola bisnis jadi lebih mudah dan praktis!
Atau mau tahu lancar atau tidaknya cash flow bisnis kamu? Sebagai pemilik bisnis juga, penting banget lho buat tahu nilai CCC (Cash Conversion Cycle) dan menjaga cash flow tetap lancar. Dengan Paper.id, kamu bisa pantau semuanya dengan mudah, lho! Apalagi kamu tinggal masukin ke dalam kalkulator keuangan dengan mudah.
Cukup klik tombol di bawah ini dan masukkan data yang dibutuhkan ke dalam kalkulator keuangan online. Selamat! Sekarang kamu bisa menganalisis hasilnya dan dapatkan rekomendasi yang bermanfaat!
- Main Game di Telegram, Hiburan Ringan dengan Banyak Bonus - Desember 21, 2024
- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Pajak: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Cek Kodenya - Desember 19, 2024
- Usaha Seperti Apa yang Kena Pajak? Berikut Kategorinya! - Desember 19, 2024