Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital business-to-business (B2B) terkemuka di Indonesia, ikut meramaikan acara Indonesia Fintech Summit and Expo 2024, yang diadakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dengan menyelenggarakan sesi talkshow dan tanya-jawab interaktif. Mengambil tempat di “Infinity Stage,” sesi talkshow ini mengangkat tema “Transformasi Operasional Bisnis Anda: Mengelola dengan Lebih Cepat, Efektif, dan Digital” dan mengulas manfaat digitalisasi dalam pengelolaan bisnis berbagai skala.

Sebagai informasi, laporan dari Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) mencatat bawah bisnis di seluruh dunia menghadapi ancaman serius dari fraud internal, terutama yang terjadi di lingkungan kerja manual dengan kontrol keuangan yang lemah.

Di Indonesia sendiri, fraud internal menjadi masalah yang semakin merugikan, dengan sekitar 30% dari kasus fraud disebabkan oleh kurangnya transparansi dan pengawasan yang memadai dalam proses keuangan. Kejahatan ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga menurunkan kepercayaan karyawan dan integritas operasional perusahaan. 

Baca Juga: Dukung Target Net Zero Emissions Pemerintah Tahun 2060, SMOOT Akselerasi Efisiensi Bisnis dengan Gandeng Paper.id

Dipandu oleh Anthony Huang, Chief Business Officer Paper.id, bersama dengan Gede Widhi, Visa Commercial Solutions Lead di Visa Indonesia, dan Calvin Hsu, Direktur PT Shankara Citra Jaya (Lebah Biru), sesi ini menggali tantangan yang kerap dihadapi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam mengelola keuangan serta operasional yang masih dilakukan secara manual.

Diskusi tersebut menyoroti kebutuhan digitalisasi bagi UKM untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko, terutama di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Anthony Huang menjelaskan pentingnya transformasi digital untuk operasional bisnis di era modern ini. Ia menekankan bahwa UKM perlu mengambil langkah proaktif dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengotomatisasi proses keuangan mereka.

“Di Paper.id, kami berkomitmen untuk membantu UKM mengurangi beban kerja manual dengan menyediakan solusi seperti invoicing digital, menawarkan lebih dari 30 pilihan pembayaran, hingga mengintegrasikan Horizon Card ke dalam platform Paper.id untuk memudahkan proses pengadaan barang dan jasa. Hal ini memungkinkan UKM tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi dan menjaga arus kas yang sehat, tetapi juga mengurangi biaya operasional dan risiko penipuan,” ujar Anthony dalam sesi tersebut.

Gede Widhi selaku Visa Commercial Solutions Lead di Visa Indonesia turut memberikan wawasan mengenai peran digitalisasi dalam menciptakan arus kas yang lebih stabil dan efisien. Melalui solusi Visa yang memungkinkan UKM mendapatkan fleksibilitas pembayaran dan kemudahan akses finansial, Gede menyoroti bagaimana digitalisasi dapat mengatasi hambatan finansial yang sering dialami oleh UKM dengan memanfaatkan keunggulan dari pembayaran berbasis kredit yang lebih cepat dan aman, serta membuka akses ke pendanaan yang lebih luas.

Sementara itu, Calvin Hsu selaku pemilik dari PT Shankara Citra Jaya, atau yang lebih dikenal sebagai Lebah Biru, membagikan pengalaman perusahaannya dalam mengadopsi solusi digital Paper.id. Ia mengakui bahwa digitalisasi telah membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan, memungkinkan timnya untuk fokus pada strategi bisnis dan ekspansi.

Baca Juga: Paper.id Luncurkan Horizon Card sebagai Solusi Kartu Kredit Korporat untuk Dorong Transformasi Digital dan Percepatan Pertumbuhan Bisnis

“Dengan bantuan Paper.id, kami berhasil menyederhanakan proses keuangan yang sebelumnya memakan waktu, sehingga sekarang kami bisa lebih fokus pada pertumbuhan dan pengembangan usaha,” ujar Calvin.

Dengan lebih dari 600 ribu pengguna di seluruh Indonesia, Paper.id terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi pengelolaan finansial pelaku usaha melalui digitalisasi dan mengurangi risiko fraud melalui sistem invoicing digital, pembayaran terintegrasi, dan pembiayaan berbasis kartu kredit digital.

Sesi ini tidak hanya memberikan wawasan bagi peserta mengenai manfaat digitalisasi, tetapi juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana UKM dapat memulai perjalanan mereka dalam mengadopsi teknologi digital untuk mengoptimalkan operasional. Para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya digitalisasi dalam mendukung pertumbuhan dan daya saing di era modern, serta langkah-langkah awal yang dapat mereka ambil untuk bertransformasi.

Indonesia Fintech Summit and Expo 2024 ini menjadi momentum penting bagi Paper.id untuk memperkuat komitmennya dalam mendukung UKM di Indonesia.

“Kami akan terus berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi UKM dan pelaku usaha dari berbagai sektor dan skala dalam menjalani transformasi digital, memberikan solusi yang mendukung pencapaian bisnis yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan.” tutup Anthony. 

Nadiyah Rahmalia