Paper.id Blog – Sebagai salah seorang pembisnis pasti kalian sudah sering mendengar istilah-istilah dalam bisnis, seperti pendapatan operasional (operating income). Lalu apa itu pendapatan operasional hingga bagaimana cara menghitung pendapatan operasional?
Seorang pembisnis juga pasti akan mencari informasi, apakah bisnis yang ia jalankan efektif atau belum. Kalau belum, kalian perlu melihat pendapatan operasional kalian.
Sebelum lanjut lebih jauh lagi, kita harus tahu dulu pendatan, pendapatan merupakan hasil dari kegiatan penjualan barang atau jasa dari suatu bisnis dalam periode waktu tertentu.
Pendapatan bisa dari aktiva yang digunakan dari pihak lain seperti dividen, loyalti dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cara Menghitung Laba Bersih untuk Bisnis Kalian
Apa itu Pendapatan Operasional?
Pendapatan operasional atau operating reveneu / operating income merupakan Hasil yang didapat langsung dari kegiatan operasional dari suatu bisnis, sebagai bagian dari hasil usaha pokok yang dilakukan oleh suatu bisnis atau perusahaan.
Suatu usaha dikatakan maju apabila memiliki pendapatan operasional yang terus meningkat. Pendapatan Operasional merupakan laba yang didapat dari menghitung laba kotor perusahaan yang dikurangi biaya operasional langsung dan tidak langsung.
Dibandingkan dengan pendapatan kotor atau bersih, pendapatan operasional lebih banyak berkaitan dengan pengeluaran.
Apa Fungsi dari Pendapatan Operasional?
Operating Income sangat penting bagi bisnis karena berbagai alasan. Setiap bisnis sendiri memiliki tujuan dan juga margin pendapatan mereka sendiri.
Berikut beberapa fungsi dari Pendapatan Operasional secara umum.
1. Sebagai salah satu indikator efektifnya operasional suatu bisnis
Operating Income menjadi salah satu indikator untuk menilai apakah kegiatan dari suatu bisnis sudah cukup berkembang dengan baik atau malah terlalu kurang baik, sehingga pendapatan yang didapat justru minus.
Pendapatan Operasional merupakan sebuah indikator yang membantu kalian dalam memonitoring kegiatan bisnis, karena dari situ kalian bisa menentukan strategi selanjutnya yang diperlukan agar pengeluaran suatu bisnis semakin efektif.
2. Indikator Kinerja Perusahaan
Kedua, fungsi lain dari pendapatan operasional adalah bisa menjadi salah satu indikator kinerja dari suatu perusahaan. Dari operasional kalian akan dapat mengetahui, apakah kalian sudah mengatur operasional perusahaan dengan baik atau belum.
Nilai yang didapat dari pendapatan operasional akan menjadi tolak ukur untuk membuat rencana pengaturan operasional secara tepat tanpa perlu menghamburkan banyak dana.
3. Indikator untuk mengetahui kesehatan perusahaan
Ketiga, kalau usaha pendapatan operasional bisnis kalian berjalan baik, bisa dikatakan bahwa bisnis kalian sehat.
Tolak ukur kesehatan didapat dari seberapa banyak operating income yang dihasilkan dari suatu bisnis. Semakin tinggi nilai pendapatan operasional nya, maka semakin baik pula perusahaan tersebut.
Cara Menghitung Pendapatan Operasional Dengan Mudah
Setelah kalian mengetahui apa itu pendapatan operasional hingga fungsi dari pendapatan operasional, maka kalian bisa mencari cara menghitung pendapatan operasional dengan mudah.
Sederhananya, cara menghitungnya sungguh mudah, kalian hanya perlu mengurangi laba kotor dan biaya operasional saja. Berikut Rumus Pendapatan Operasional atau Operating Income:
Operating Income = Pendapatan Kotor – (Harga Pokok Penjualan + Biaya Operasional)
Pendapatan kotor atau laba kotor didapat dari hasil perhitungan seluruh penghasilan tanpa dikurangi gaji, pajak, bunga, dan lain sebagainya. Adapun HPP atau harga pokok penjualan, merupakan pengeluaran untuk menghasilkan suatu produk atau jasa.
Baca Juga:Kesalahan Yang Sering Ditemui Dalam Proses Rekonsiliasi
Kesimpulan
Nah itulah penjelasan tentang pendapatan operasional, mulai dari apa itu pendapatan operasional hingga fungsi dan cara menghitung pendapatan operasional.
Untuk memudahkan kalian dalam menghitung pendapatan operasional, kalian bisa menggunakan fitur software akuntansi dasar dari Paper.id yang membantu kalian melakukan perhitungan dengan akurat.
Banyak fitur yang disediakan oleh Paper.id mulai dari invoicing, payment, hingga inventory stock. Daftar sekarang juga dan dapatkan kemudahan-kemudahan dalam menjalankan bisnis dengan Paper.id, klik dibawah ini.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024